Ketimbang makan sayur kale, ibu hamil mungkin lebih tertarik untuk makan daun selada. Sayur kale umumnya lebih sulit ditemukan di pasaran, harganya pun agak lebih mahal dari daun selada.
Ketika dimasak, sayur kale mungkin juga sering mengeluarkan bau yang kurang sedap, sehingga ibu hamil enggan memakannya.
Meski begitu, sayur kale punya banyak nutrisi yang sangat baik untuk tubuh ibu dan janin. Berikut manfaat yang bisa didapat saat bumil mengonsumsi sayur kale.
1. Mencukupi Kebutuhan Kalsium Bumil
Menurut, dr. Sara Elise Wijono, MRes, sayur kale dapat mencukupi 9 persen kebutuhan kalsium harian.
Dengan begitu, kalsium dari sayur kale mampu membantu dan memaksimalkan pembentukan tulang serta gigi bayi di dalam kandungan.
2. Memenuhi Kebutuhan Serat
Sembelit merupakan gangguan kesehatan yang rentan dialami oleh ibu hamil. Sembelit kerap terjadi karena ibu tidak mendapatkan asupan serat dalam jumlah cukup.
Untuk memenuhi kebutuhan serat harian, ibu bisa mengonsumsi sayur kale. Di dalam satu cangkir sayur kale kira-kira terdapat manfaat serat sebanyak 1-2 gram.
Selain makan sayur kale, imbangi juga dengan rutin minum air putih, makan pisang, makan buah pepaya, untuk mencegah sembelit saat hamil.
Artikel Lainnya: Manfaat Sayur Kale untuk Kecantikan Kulit
3. Kale Kaya akan Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu zat yang paling penting untuk masa kehamilan. Vitamin C di dalam sayur kale bertindak sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Selain itu, manfaat vitamin C dalam sayur kale juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil untuk mencegahnya dari berbagai penyakit.
4. Mengandung Vitamin A
Dokter Sara Elise menjelaskan, “Selain vitamin C, kandungan vitamin A di dalam sayur kale juga tergolong tinggi. Vitamin A ini bisa meningkatkan kesehatan tulang, gigi, kulit, dan mukosa. Selain itu vitamin A juga bisa membantu jaringan lunak bekerja lebih baik.”
5. Kaya akan Vitamin K
Mengutip laman Mom Junction, persentase kandungan vitamin K dalam sayur kale lebih tinggi ketimbang sayur hijau lainnya.
Vitamin K membantu menjaga pembuluh darah tetap kuat selama kehamilan. Selain itu, vitamin K berguna membantu terjadinya pembekuan darah agar tak terjadi perdarahan saat proses persalinan.
Artikel Lainnya: Segudang Manfaat Sayur Oyong untuk Ibu Hamil
Cara Mengolah Sayur Kale Untuk Ibu Hamil
Dokter Sara menjelaskan, “Sebenarnya tidak ada cara tertentu untuk memasak sayur kale. Hanya saja, ibu hamil harus menghindari makan sayur kale secara mentah. Jika ingin dijadikan salad, coba rebus atau kukus terlebih dahulu.”
“Selain itu ibu juga harus makan sayur hijau lainnya yang bermanfaat selama kehamilan. Cuci juga sayur kale hingga bersih dan imbangi dengan mengonsumsi lauk pauk lainnya,” tambah dr. Sara.
Jika tidak suka dengan rasanya, coba campurkan sayur kale dengan buah pisang atau stroberi. Setelah itu, blender sayur kale dan buah untuk dijadikan smoothies.
Anda juga bisa mengolah kale sebagai salad dengan mengirisnya secara tipis-tipis. Lalu, tambahkan irisan tomat, timun, perasan lemon, garam, sedikit merica, dan biarkan bumbu tersebut meresap selama 20 menit.
Selain itu, coba olah daun kale menjadi keripik yang renyah. Caranya, keringkan daun kale dengan cara dipanggang di dalam oven selama 10 hingga 15 menit.
Bila punya pertanyaan lain seputar topik ini, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.
(OVI/AYU)