Jerawat pada kehamilan umumnya terjadi pada trimester pertama akibat meningkatnya produksi sebum atau minyak akibat pengaruh hormon androgen. Menumpuknya sel kulit mati dan perkembangbiakan bakteri di permukaan kulit juga bisa menyumbat kelenjar minyak dan memicu jerawat.
Sayangnya, menurut studi, mengatasi jerawat dengan obat saat hamil tidak efektif. Beberapa kandungan obat jerawat bahkan berpotensi membahayakan janin. Beberapa kandungan ada juga yang belum diteliti lebih lanjut dampaknya.
Namun, bumil tidak usah cemas berlebih. Masih ada kok beberapa cara mengobati jerawat ibu hamil di bawah ini.
1. Lakukan Perawatan Dasar Kulit wajah
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jerawat terbentuk karena adanya penyumbatan kelenjar minyak pada kulit. Sebelum jerawat terbentuk, ada baiknya Anda mencegahnya dengan menerapkan perawatan kulit dasar.
Cuci muka secara teratur menggunakan sabun wajah setiap sebelum dan bangun tidur. Hindari sabun cuci muka yang mengandung scrub karena dapat menyebabkan iritasi. Gunakan juga pelembab dan tabir surya di wajah.
2. Hindari Penggunaan Produk wajah Tertentu
Meski disarankan menggunakan pelembab dan tabir surya, pilih produk yang bebas minyak atau alkohol. Dua bahan itu dapat mengiritasi dan justru berisiko menimbulkan jerawat. Hal ini juga berlaku pada produk rias wajah (make up), pembersih wajah, atau produk perawatan kulit lainnya.
Artikel lainnya: Pantat Sakit saat Hamil? Ini Cara Mengatasinya!
3. Menjaga Kebersihan
Bakteri adalah salah satu faktor penyebab terbentuknya jerawat. Karena itu, menjaga kebersihan kulit menjadi kunci untuk pencegahan jerawat.
Rajin cuci tangan dengan sabun, menghindari menyentuh wajah, mandi yang bersih, dan rutin keramas juga penting dalam pencegahan jerawat.
Jika jerawat sudah muncul, hindari menyentuh atau bahkan memencet-mencet jerawat, apalagi jika belum cuci tangan. Selain dapat memperparah kondisi jerawat, hal itu juga bisa menyebabkan jaringan luka atau wajah menjadi berlubang.
4. Utamakan Obat Oles
Menurut sebuah studi, cara mengatasi jerawat saat hamil adalah mengutamakan penggunaan obat topikal (obat oles) dibandingkan obat minum. Obat oles bersifat lokal dan hanya berfokus pada daerah yang dioleskan.
Meskipun demikian, kandungan obat oles tetap dapat masuk ke aliran darah dan janin. Namun, jumlahnya relatif kecil, sehingga tergolong lebih aman. Kandungan obat oles sebagai cara menghilangkan jerawat saat hamil adalah antibiotik, benzoil peroksida, atau asam salisilat.
5. Antibiotik
Antibiotik sebagai obat untuk membunuh bakteri penyebab jerawat diketahui efektif. Namun, perlu diingat tidak semua antibiotik aman untuk ibu hamil dan janin.
Pilihan antibiotik sebagai cara mengatasi jerawat ibu hamil adalah eritromisin, klindamisin, dan metronidazol untuk obat oles. Adapun pilihan obat antibiotik minum adalah eritromisin dan azitromisin. Jangan lupa konsultasikan konsumsi antibiotik pada dokter kandungan Anda.
Artikel lainnya: Manfaat Sering Jongkok saat Hamil
6. Hindari Obat Jerawat Tertentu
Banyak perdebatan dalam penggunaan benzoil peroksida dan asam salisilat. Namun, kedua kandungan ini tergolong aman menurut American College of Obstetrics and Gynecologist.
Hindari juga antibiotik tetrasiklin karena dapat menghambat pertumbuhan tulang janin dan mengubah warna giginya secara permanen.
Obat jerawat yang mengandung isotretinoin dan asam retinoid harus dihindari, baik untuk obat oles maupun minum. Keduanya bersifat teratogenik, yaitu dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan janin.
7. Menggunakan Bahan Alami
Ada banyak bahan alami yang bisa digunakan sebagai cara menghilangkan jerawat saat hamil. Meskipun efeknya beragam, tidak ada salahnya Anda mencoba setelah dikonsultasikan kepada dokter.
Beberapa berbagai bahan alami yang layak dicoba antara lain madu, cuka apel, lemon, dan juga soda kue.
8. Konsultasikan kepada Dokter Kandungan
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu apa pun cara pengobatan jerawat pada ibu hamil yang Anda pilih. Bagaimanapun, dokter kandungan paling tahu kondisi kehamilan Anda saat ini sehingga pertimbangannya akan lebih tepat.
Jangan biarkan wajah jerawatan mengganggu mood Anda selama kehamilan. Delapan cara mengatasi jerawat saat hamil di atas bisa dicoba.
Dapatkan informasi menarik lainnya seputar kehamilan, kesehatan janin dan nutrisi pendukungnya dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
[HNS/JKT]