Saat bicara soal tes kehamilan, kemungkinan besar pikiran Anda tak akan jauh-jauh dari test pack yang dijual di apotek. Alat tersebut memang lazim digunakan untuk mengecek apakah positif hamil atau tidak.
Namun, pernahkah Anda mendengar soal tes kehamilan dengan baking soda? Bahan rumahan ini disebut-sebut bisa jadi alternatif alat cek. Akurat tidak, ya?
Tes Kehamilan dengan Baking Soda
Melihat dan mempraktikkan tutorial DIY atau do-it-yourself memang menyenangkan. Tapi, kalau DIY berupa alat tes kehamilan dengan baking soda, pasti bisa bikin penasaran sekaligus deg-degan, kan?
Sebenarnya, tes kehamilan dengan baking soda sudah dilakukan sejak dulu untuk mendeteksi adanya hormon human chorionic gonadotropin atau hCG (hormon kehamilan) dalam urine.
Karena terbilang mudah, murah, dan nyaman (beberapa orang masih ada yang malu untuk beli alat test pack di apotek, apalagi kalau masih muda), akhirnya tes kehamilan ini dianggap solutif.
Untuk mempraktikkan cara tes kehamilan dengan baking soda, Anda harus menyediakan dua gelas dan tandai dengan tanda A dan B.
Kumpulkan urine di gelas A. Urine yang dipakai adalah yang keluar pada ketika baru bangun tidur. Tes ini juga sebaiknya dilakukan seminggu atau lebih setelah haid selesai.
Lalu, tambahkan 1 sdm baking soda ke dalam gelas B. Tuang baking soda yang ada di dalam gelas B ke dalam gelas A. Lalu, tunggu beberapa menit untuk mendapatkan reaksinya.
Apabila menemukan reaksi berbuih di dalam gelas, berarti Anda positif hamil. Jika tidak ada reaksi di dalam cangkir, maka artinya tidak hamil.
Artikel Lainnya: Hasil Tes Positif tapi Tidak Hamil, Kok Bisa?
Benarkah Baking Soda Bisa Jadi Alat Tes Kehamilan?
Cara tes kehamilan dengan baking soda memang terkesan mudah. Menanggapi cara tersebut, begini penjelasan dr. Devia Irine Putri.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada penelitian dan jurnal medis yang menjelaskan bahwa tes kehamilan menggunakan baking soda itu akurat.
“Seandainya hasil yang didapat dari baking soda itu positif, lalu pas periksa ke dokter ternyata Anda benar positif hamil, mungkin itu kebetulan positif. Namun, untuk tes kehamilan yang akurat, lebih baik tetap gunakan alat uji test pack, cek hormon beta hCG melalui darah, dan USG,” saran dr. Devia.
Ketimbang baking soda yang keakuratannya masih diragukan, lebih baik tetap gunakan test pack sebagai pengujian pertama. Sebab, test pack memiliki persentase akurat sebanyak 99 persen.
Meski persentasenya besar, risiko mendapat hasil salah/palsu tetap ada bila Anda menggunakannya dengan kurang tepat.
Misalnya, Anda menggunakan urine yang keluar pada tengah hari atau malam hari saat Anda sudah banyak minum. Padahal, kalau sudah banyak minum air putih, akan membuat air kencing encer. Hal ini menyulitkan hormon hCG terdeteksi.
Lalu, adanya infeksi saluran kencing, penyakit ginjal, kanker atau kista ovarium juga bisa membuat hasil test pack kurang akurat.
Artikel Lainnya: 6 Tanda Kehamilan yang Mungkin Tidak Anda Duga
Untuk Hasil Paling Akurat, Gunakan Tes Ini
Tes kehamilan dengan baking soda tidak direkomendasikan karena belum teruji betul efektivitasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan hasil kehamilan yang paling akurat, jawabannya adalah pemeriksaan hormon hCG di dalam darah dan USG kandungan.
Keberadaan hormon hCG dalam urine bisa tersamarkan, tetapi itu tidak berlaku di dalam darah.
Lalu, USG kandungan merupakan teknologi yang bisa melihat kondisi janin sebenarnya di dalam perut ibu. Dengan menggunakan suara berfrekuensi tinggi, akan terlihat tampilan janin, perkembangannya, sekaligus kelainan yang dialami.
Jika dari kedua pemeriksaan tersebut Anda dinyatakan positif hamil, usia kehamilan bisa dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir. Penghitungan usia kehamilan lebih akurat juga bisa didapat dari pemeriksaan USG.
Meski menarik dan mudah, tetapi tes kehamilan dengan baking soda bisa memberikan hasil palsu. Daripada Anda tes berulang kali, lebih baik langsung saja gunakan test pack dan dapatkan pemeriksaan dari dokter.
Masih ada pertanyaan soal kehamilan? Langsung saja konsultasi ke dokter lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!
(FR/AYU)