Sakit gigi dapat menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Sebab, wanita hamil rentan mengalami peradangan pada gusi dan penyakit gigi lainnya. Jika biasanya Anda mengonsumsi obat untuk meredakan rasa sakit di gigi, bolehkah penanganan yang sama dilakukan saat hamil?
Pada dasarnya, ibu hamil dianjurkan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi obat. Karena tidak sedikit obat yang dapat berdampak pada janin dalam kandungan. Bila tidak karena terpaksa, sebaiknya Anda menghindari pemakaian obat-obatan saat hamil.
Obat-obatan untuk ibu hamil
Berdasarkan keamanannya, Food and Drug Association (FDA) mengelompokkan obat-obatan ke dalam beberapa kategori, yaitu kategori A, B, C, D dan X. Pengelompokan tersebut dimulai dari obat yang paling aman (kategori A) hingga obat yang paling berbahaya (kategori X).
Obat-obatan yang termasuk dalam kategori A adalah obat-obat yang telah banyak digunakan oleh ibu hamil, tanpa menyebabkan gangguan pada janin atau pengaruh buruk lainnya. Contohnya adalah parasetamol dan amoxicillin.
Obat-obatan yang umum digunakan untuk meredakan rasa nyeri pada gigi adalah parasetamol. Namun pemberiannya harus tetap di bawah anjuran dan dosis yang ditetapkan oleh dokter.
Obat Sakit Gigi untuk Ibu Hamil
Ibu yang sedang hamil tidak diperbolehkan untuk mengobati dirinya sendiri. Karena bila tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan, bisa berdampak buruk pada janin yang dikandungnya. Selain itu, untuk mengatasi infeksi bakteri atau mencegah terjadinya infeksi usai perawatan gigi, amoxicilin adalah antibiotik yang aman dan umumnya digunakan pada ibu hamil.
Obat jenis antibiotik yang sebaiknya dihindari contohnya adalah tetrasiklin seperti doksisiklin dan minosiklin karena obat-obat tersebut dapat menyebabkan kerusakan sel hati ibu hamil dan menyebabkan perubahan warna gigi pada janin. Pada beberapa kasus infeksi, bila tidak segera ditangani akan memengaruhi perkembangan janin. Jadi bila memang diperlukan penanganan dengan antibiotik, harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter.
Tips mengobati sakit gigi secara alami
Jika sakit gigi sudah tidak dapat dihindarkan ketika Anda hamil, cobalah beberapa pengobatan alami seperti berikut ini:
1. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam telah dilakukan sejak zaman dulu dan dipercaya dapat mengatasi hampir seluruh masalah mulut. Kandungan yodium pada garam dapat membunuh bakteri serta mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Larutkan garam menggunakan air hangat dengan takaran garam yang tidak perlu terlalu banyak. Setelah garam larut, berkumurlah selama 30 detik. Perlu dicatat, air garam ini hanya untuk dikumur, bukan untuk diminum.
2. Mengompres bagian yang bengkak dengan es batu
Bungkus es batu dengan kain, lalu kompres di daerah yang mengalami pembengkakan dan nyeri, tahan sekitar 5-10 menit. Cara ini dapat dilakukan berkali-kali sesuai keinginan Anda. Sensasi dingin yang dihasilkan dapat mengurangi bengkak dan nyeri yang dirasakan.
3. Gunakan minyak cengkeh
Minyak cengkeh mengandung zat antiseptik, antiradang dan antinyeri. Teteskan minyak cengkeh pada kapas bulat yang steril, lalu tempelkan pada gusi atau gigi yang sakit, diamkan hingga rasa nyeri berangsur hilang.
Penggunaan obat sakit gigi pada ibu hamil harus dikonsumsi secara hati-hati dan di bawah pengawasan dokter. Pastikan obat tersebut aman untuk kehamilan dan tidak menimbulkan gangguan terhadap janin. Bila tidak mendesak, akan lebih baik bila menghindari konsumsi obat.
[NP/ RVS]