Ada-ada saja masalah yang terjadi saat hamil. Salah satu yang mungkin cukup mengganggu adalah munculnya bau tak sedap di area pangkal paha ibu hamil. Pengalaman tak nyaman ini turut dialami oleh Ningrum.
Wanita berusia 38 tahun ini merasakan ada hal yang tidak beres di pangkal pahanya selama kehamilan, yakni bau yang tidak sedap. Ningrum sempat risau bau tersebut akibat adanya penyakit tertentu di tubuhnya.
"Pas hamil, kan, penciumanku tajam, ya. Nah, ini buat aku tidak suka sama bau di dekat paha aku. Awalnya, kupikir karena keringat. Tapi, jadi tak yakin juga. Jangan-jangan bau selama hamil di sekitar paha itu bisa jadi karena penyakit," Ningrum berkisah.
Jadi, apa sebenarnya penyebab aroma kurang sedap dari pangkal paha ibu hamil, seperti yang dialami Ningrum?
Penyebab Pangkal Paha Ibu Hamil Sering Bau
Selama hamil, wanita akan mengalami perubahan hormon yang terkadang cukup ekstrem. Perubahan-perubahan hormon inilah yang bisa jadi turut memengaruhi area intim.
"Pengaruh hormon pada akhirnya mengakibatkan wanita hamil menjadi lebih mudah berkeringat," tegas dr. Nabila Viera Yovita.
Keringat ditambah suhu yang lembap, dapat dengan mudah menyebabkan bau yang tidak sedap di area intim.
"Selain itu, bisa juga karena bakterial vaginosis, salah satu keputihan yang disebabkan oleh bakteri. Perubahan hormonal pada hamil yang mengakibatkan perubahan keseimbangan pH, menjadi lebih asam sehingga ada bau tersebut," kata dr. Nabila saat dikonfirmasi.
Selain timbulnya bau, gejala bakterial vaginosis meliputi:
- Nyeri, gatal, atau terbakar.
- Sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Cairan encer yang berwarna putih atau abu-abu.
- Gatal di bagian luar vagina Anda.
Dalam beberapa kasus, vaginosis bakterialis hilang dengan sendirinya, meski pada kasus lainnya memerlukan antibiotik. Akan tetapi, pada ibu hamil yang tidak boleh sembarang minum obat, Anda disarankan untuk menghubungi dokter.
Artikel Lainnya: Ada Rasa Logam di Mulut Ibu Hamil, Bagaimana Mengatasinya?
Cara Mengatasi Bagian Pangkal Paha Ibu Hamil yang Bau
Ibu hamil tidak perlu panik saat menemui masalah bau menyengat di pangkal paha. Ada beberapa cara menghilangkan bau pada daerah kewanitaan saat hamil, yakni:
1. Menjaga Kelembapan Area Selangkangan
Menurut dr. Nabila, sama sekali menghindari keputihan selama hamil memang agak sulit karena bumil lebih rentan mengalaminya.
“Yang bisa ibu hamil lakukan adalah menjaga agar area selangkangan tidak lembap, untuk menghindari pertumbuhan bakteri dan atau jamur," ungkap dr. Nabila Viera.
2. Gunakan Pakaian Longgar
Sebisa mungkin, gunakan pakaian yang longgar. Hal ini dilakukan agar Anda tidak mudah berkeringat. Pilih juga pakaian yang berbahan adem dan menyerap keringat, seperti katun, untuk kenyamanan Anda.
3. Berada di Lingkungan yang Sejuk
Menurut dr. Nabila Viera, sebisa mungkin berada di lingkungan sejuk perlu dilakukan supaya bumil tidak mudah berkeringat.
Seperti disinggung di atas, ibu hamil lebih mudah berkeringat. Makanya, saat di rumah, usahakan berada di suhu udara yang adem dan sejuk.
Artikel Lainnya: Penyebab Keputihan Saat Hamil yang Jarang Disadari
4. Rajin Cuci Pangkal Paha
Hal ini penting dilakukan, apalagi kalau ibu hamil sampai mengalami keputihan. Rajinlah untuk mencuci pangkal paha secara berkala. Cuci secara menyeluruh agar tidak meninggalkan bau.
5. Jangan Malas Ganti Celana Dalam
Ibu hamil sebaiknya rajin mengganti celana dalam. Terlalu lama memakai celana dalam yang sama bisa menimbulkan bakteri di pangkal paha yang akhirnya menyebabkan bau tidak sedap timbul.
Pilihlah celana dalam yang nyaman dan berbahan adem yang memungkinkan sirkulasi udara. Gantilah celana dalam 2 kali sehari untuk menjaga kebersihan organ intim Anda.
Apabila setelah melakukan langkah-langkah di atas bau di pangkal paha ibu hamil tak juga hilang, berkonsultasilah kepada dokter. Bisa jadi ada masalah lain yang butuh penanganan lebih lanjut oleh dokter.
Kalau Anda ingin bertanya langsung pada dokter, manfaatkan layanan Tanya Dokter di aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)