Jauh sebelum melahirkan, Mama tentu sudah memikirkan metode persalinan apa yang akan dipilih. Menentukan metode persalinan jadi hal yang penting dan perlu dipertimbangkan demi keselamatan ibu dan bayi.
Selain melahirkan secara normal, water birth, dan caesar, ada pula metode bernama lotus birth.
Apa itu lotus birth? bagaimana prosedurnya, dan adakah efek samping memilih metode ini? Simak penjelasan lengkap terkait metode lotus birth berikut ini.
Mengenal Metode Lotus Birth dan Keunggulannya
Nama lotus birth mungkin masih asing di telinga sebagian orang. Namun, ada satu ciri khas dari metode persalinan yang satu ini.
Biasanya dokter akan segera memotong tali pusar setelah bayi lahir. Namun, pada lotus birth tali pusar akan tetap menempel pada plasenta dan dibiarkan terpisah atau puput secara alami.
Metode ini juga dikenal dengan nama umbilical nonseverance. Dibutuhkan waktu sekitar 3-10 hari sampai tali pusar terpisah dari plasenta atau ari-ari.
Jika melihat sejarahnya, lotus birth pertama kali dikenalkan pada tahun 1974. Dinamakan lotus birth karena tali pusar yang menempel saat bayi baru lahir mirip bunga lotus.
Berikut beberapa manfaat lotus birth yang dapat dirasakan jika memilih metode persalinan ini:
- Tidak menimbulkan rasa sakit pada bayi baru lahir
- Bisa meningkatkan nutrisi karena tali pusar dibiarkan putus secara alami
- Meminimalkan terjadinya luka pada bayi baru lahir
Hingga saat ini metode lotus birth beserta manfaatnya masih butuh penelitian lebih lanjut. Pun, belum semua tenaga medis ataupun rumah sakit bersedia menjalankan prosedur ini.
Artikel Lainnya: Ini Bahayanya Jika Ibu Memaksa Lahiran Normal
Prosedur Lotus Birth
Jika Mama tertarik dengan metode persalinan ini, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
Menurut penjelasan dr. Devia Irine Putri, Mama perlu berkomunikasi dengan dokter ataupun pihak rumah sakit apakah mereka bersedia dan memiliki peralatan memadai untuk mendukung metode ini.
“Selain itu, Mama juga harus mencari tahu manfaat maupun kekurangan dari metode persalinan lotus birth sebelum memutuskan akan menjalani prosedur ini,” jelas dr. Devia.
Berikut beberapa hal mengenai prosedur lotus birth yang penting untuk kamu ketahui:
1. Tali Pusar dan Ari-Ari Dibiarkan Menempel
Setelah bayi lahir, ia akan ditempelkan di dada atau perut orang tua bersama ari-arinya. Setelah itu, ari-ari akan dipindahkan ke wadah atau selimut untuk diletakkan di dekat bayi.
2. Pemeriksaan Kondisi Kesehatan
Dokter memeriksa beberapa bagian penting dari tubuh bayi. Pemeriksaan tersebut meliputi lingkar kepala, mulut, kelamin, anggota tubuh, detak jantung, pernapasan, hingga berat dan panjang bayi.
3. Pemisahan Tali pusar dan Ari-Ari
Ari-ari yang berada di dekat janin akan dibiarkan mengering. Untuk menghilangkan bau amis yang mungkin muncul, bisa diberikan ramuan herbal seperti tea tree oil, daun rosemary, atau daun mint.
Artikel Lainnya: Makanan Bernutrisi yang Baik Dikonsumsi Setelah Melahirkan
Kelemahan Metode Lotus Birth
Terdapat beberapa risiko yang mungkin terjadi dari prosedur lotus birth. Berikut kelemahan lotus birth:
1. Terjadinya Infeksi
Royal College of Obstetrics and Gynecologist (RCOG) di Inggris memberikan peringatan bahwa metode lotus birth bisa menyebabkan risiko infeksi pada janin.
Hal ini karena ari-ari dan tali pusar pada janin setelah dilahirkan bisa membusuk dan sangat berisiko menyebarkan penyakit pada bayi baru lahir.
2. Cedera Tali Pusar
Jika bayi tidak sengaja menyenggol dan membuat tali pusar terputus, maka akan menimbulkan cedera. Kondisi ini disebut cord avulsion atau cedera tali pusar.
3. Risiko Penyakit Hepatitis
Beberapa bayi yang dilahirkan dengan metode lotus birth ditemukan mengalami penyakit hati atau hepatitis.
Namun, para peneliti masih melakukan studi lebih lanjut apakah lotus birth bisa menyebabkan hepatitis atau hepatitis yang terjadi adalah bawaan dari bayi itu sendiri.
Artikel Lainnya: Sejumlah Risiko Melahirkan Pertama Kali di Rumah
Perawatan Pasca Metode Lotus Birth
Saat Mama memilih untuk menjalani metode lotus birth, penting mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk merawat ari-ari agar tidak terjadi infeksi.
- Bersihkan ari-ari dengan air mengalir secara perlahan dan lap menggunakan kain bersih
- Bersihkan ari-ari secara rutin setiap hari
- Simpan ari-ari di tempat yang aman dan rapi, seperti mangkuk atau wadah tertutup
- Untuk menghilangkan bau tidak sedap dan mempercepat pengeringan plasenta, teteskan tea tree oil atau taburan daun rosemary dan sedikit garam laut
- Tempatkan bayi dan ari-arinya di kamar tidur yang aman dan jauh dari keramaian
Mama, itulah keunggulan dan kelemahan metode persalinan lotus birth. Jika tertarik untuk melahirkan dengan cara ini, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
#JagaSehatmu dan janin dalam kandungan selama hamil. Jika ingin mencari informasi lebih lanjut terkait metode melahirkan lotus birth, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(DA/NM)
- Australian College of Midwives, Diakses 2022, Journal Lotus birth, a holistic approach on physiological cord clamping.
- University of Michigan. Diakses 2022. Journal Lotus Birth/Umbilical NonSeverance: What to Expect.