Cara Mengatasi Overthinking Saat Hamil

Ketika hamil, wajar bila ibu merasa cemas, terutama bagi calon ibu baru. Overthinking saat hamil menjadi salah satu kondisi psikologis yang cukup umum ditemukan.

Kondisi overthinking yang dibiarkan dalam waktu lama dan bertambah parah bisa berisiko membuat ibu hamil sulit beraktivitas bahkan depresi.

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, proses penyesuaian diri terhadap kehamilan menjadi salah satu penyebab ibu hamil overthinking. Perubahan hormon dan bentuk badan juga bisa menyebabkan ibu hamil sering overthinking.

“Ibu hamil juga cenderung memikirkan apakah tindakannya selama kehamilan memengaruhi perkembangan janin atau tidak. Oleh karena itu, ada baiknya ibu hamil ikut pelatihan atau webinar agar lebih mengetahui tindakan apa saja yang baik untuk dilakukan selama kehamilan,” jelasnya.

Artikel lainnya: Sensitif Terhadap Bau saat Hamil, Ini Tips Agar Tetap Nyaman

Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi overthinking selama kehamilan? Berikut penjelasannya menurut Psikolog Ikhsan:

Semakin tegang pikiran, semakin tinggi kemungkinan untuk overthinking. Oleh karena itu, cobalah lebih santai dalam menghadapi kehamilan.

Cari tahu informasi sebanyak-banyaknya seputar kehamilan. Dengan begitu, ibu hamil akan lebih tenang.

2. Cari Bentuk Dukungan

“Paling penting cari support system dulu untuk tempat berbagi cerita dari yang kita pikirkan dan rasakan selama hamil,” ujar Ikhsan.

“Kemudian, lakukan kegiatan yang dapat menurunkan stres, misal berolahraga, mendengarkan musik, ikut komunitas ibu hamil agar bisa sharing pengalaman hamil, atau kegiatan positif lainnya,” jelasnya.

Jika hari-hari dihabiskan hanya dengan memikirkan hal negatif, maka ini bisa membuat ibu hamil lebih stres.

Cobalah memikirkan hal positif, seperti kegiatan apa yang bisa dilakukan bersama bayi nanti. Merencanakan persalinan dengan pasangan juga dapat membantu mengurangi stres menjelang waktu melahirkan.

Artikel lainnya: Cara Ampuh Mengatasi Maag saat Hamil

4. Lakukan Journaling

Buat jurnal kehamilan untuk mendistraksi pikiran dari overthinking. Mulailah membuat jurnal dari trimester pertama hingga hari-hari menjelang persalinan. Jika sedang overthinking, tuangkan juga apa yang dirasakan dalam buku jurnal.

“Tulis apa saja yang membuat kita merasa overthinking, agar kita tahu pencetusnya apa. Apakah karena khawatir dengan kehamilan atau lainnya. Dengan begitu, kita tahu tindakan apa yang mesti dilakukan,” uajr Ikhsan.

Tidur cukup dan berkualitas juga bisa membantu menstabilkan emosi dan mengurangi stres. Ibu hamil pun bisa beraktivitas lebih baik bila cukup istirahat.

Menurut Ikhsan, tidur jam 10 malam adalah waktu yang tepat untuk mengurangi kadar cemas di dalam tubuh.

Itulah beberapa cara mengatasi overthinking saat hamil. Bila Anda merasa ada beban pikiran yang mengganggu, jangan ragu berkonsultasi lewat Live Chat psikolog.

(FR/JKT)