Ibu Hamil dengan Endometriosis, Begini Cara Penanganannya

Punya kehamilan yang sehat tentu jadi dambaan bagi semua wanita. Karenanya, ibu pun rela melakukan apa saja guna menjaga kesehatan bayi dalam kandungan.

Sayangnya, ada saja penyakit yang mungkin menyerang selama kehamilan. Salah satunya adalah endometriosis.

Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan yang melapisi dinding rahim (endometrium) di bagian tubuh lainnya.

Penderitanya dapat mengeluhkan sakit menstruasi yang tak reda dengan obat antinyeri, darah haid banyak, BAB berdarah, dan kelelahan.

Bagaimana jika wanita alami endometriosis saat hamil? Bagaimana penanganan dan penanganan terbaiknya?

Artikel Lainnya: ‌Rahim Terbalik Sebabkan Sulit Hamil, Benarkah?

Pengobatan Endometriosis pada Ibu Hamil

Kista endometriosis saat hamil faktanya dapat membawa sejumlah risiko pada ibu dan janin. Dilansir dari Healthline, kehamilan dengan endometriosis lebih berisiko pada plasenta previa, kelahiran prematur, dan bahkan keguguran.

Itu sebabnya, pengobatan endometriosis pada ibu hamil yang tepat amat diperlukan.

Lantas, bagaimana penanganan yang paling tepat endometriosis saat hamil? Secara umum, pembedahan dan terapi hormonal adalah pengobatan standar untuk endometriosis. Namun, biasanya cara-cara tersebut tidak dianjurkan saat hamil.

“Pengobatan endometriosis pada ibu hamil bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya dengan pemberian obat OAINS atau obat anti-inflamasi non-steroid,” ujar dr. Dyah Novita Anggraini.

Obat pereda nyeri yang dijual bebas memang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan endometriosis.

Akan tetapi, pastikan bumil telah berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan obat mana yang aman digunakan selama kehamilan, dan untuk berapa lama.

Jangan pernah minum obat apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Jika Anda tidak ingin melakukan tindakan medis untuk meredakan nyeri akibat endometriosis, ada beberapa cara alami yang mungkin bisa dicoba, misalnya:

1. Berendam Air Hangat

Berendam air hangat bisa membantu meringankan gejala nyeri pada ibu hamil dengan endometriosis. Anda bisa atur suhu bak mandi supaya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Sambil berendam, cobalah untuk pejamkan mata sambil mendengar musik instrumental atau memasang aromaterapi. Selain bisa meringankan nyeri endometriosis, hal ini juga bisa membantu meredakan cemas selama hamil.

Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Rahim yang Sehat dan Subur, Wajib Diketahui Wanita

2. Olahraga Ringan

Olahraga ringan juga bisa dilakukan jika Anda mengalami nyeri. Tidak perlu yang berat, Anda cukup berjalan santai selama 10 - 15 menit di sekitar rumah.

Anda juga bisa melakukan yoga online di dalam rumah dengan memilih gerakan yang mudah untuk dilakukan.

Jangan lupa untuk memulai sesi olahraga dengan pemanasan dan menutup sesi olahraga dengan pendinginan. Jika bingung memilih olahraga apa, Anda bisa meminta saran dokter.

3. Konsumsi Makanan yang Sehat

Olahraga juga harus diimbangi dengan makanan yang sehat. Ibu diminta untuk makan makanan berserat guna membantu melancarkan sistem pencernaan.

Makan juga sayur dan buah segar lainnya untuk mendukung nutrisi selama kehamilan.

Meski berisiko, kehamilan yang lancar pada ibu dengan endometriosis tidaklah mustahil. Lakukan konsultasi rutin dengan dokter dan sampaikan keluhan yang dirasakan.

Dokter akan membantu Anda dengan penanganan dan pengobatan endometriosis yang tepat. Bun, yuk, pantau usia kandungan Anda dengan Kalender Kehamilan dari aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)