10 Ciri Kepala Bayi Sudah Masuk Panggul, Bumil Harus Tahu

Setelah berjuang selama beberapa bulan, tak terasa waktu persalinan sudah dekat. Pada trimester tiga ini, ibu hamil mungkin akan mengalami gejala dan tanda janin masuk panggul. Umumnya, momen ini terjadi mulai usia kehamilan minggu ke 34 hingga minggu ke 36.

Kepala bayi masuk panggul merupakan tanda bahwa waktu persalinan sudah dekat. Momen ini harus diperhatikan agar ibu dapat mulai mempersiapkan diri.

Nah, supaya tidak panik mempersiapkan persalinan, berikut ini ciri-ciri kepala bayi sudah masuk panggul yang wajib diketahui:

1. Perut Tampak Semakin Turun

Cara mengetahui bayi sudah masuk panggul yang pertama dapat terlihat dari bentuk perut ibu.

Turunnya posisi kepala bayi ke daerah panggul bisa membuat perut ibu semakin turun.

Agar kondisi lebih mudah dideteksi, ibu hamil bisa memotret diri sendiri dengan menghadap ke samping.

Artikel Lainnya: Mengenal Ragam Posisi Janin, Mana yang Perlu Diwaspadai?

2. Sudah Tidak Terasa Sesak

Berkurangnya rasa sesak pada ibu hamil menjadi salah satu tanda janin sudah masuk panggul.

Posisi janin yang sudah turun akan membuat tekanan pada diafragma semakin berkurang, sehingga bumil jadi bernapas lebih nyaman. 

3. Sering Buang Air Kecil

Meski tekanan pada perut bagian atas sudah tidak terlalu terasa, kepala bayi yang masuk panggul bisa semakin menekan kandung kemih. Ini membuat ibu hamil jadi buang air kecil lebih sering.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pastikan lantai kamar mandi tidak terlalu licin. Minta juga bantuan pasangan jika dirasa terlalu lelah untuk bolak-balik ke kamar mandi.

4. Muncul Lendir pada Vagina

Tanda kepala bayi sudah masuk panggul berikutnya, yaitu leher rahim semakin menipis. Ini disebabkan oleh tekanan pada leher rahim.

Selain menipis, leher rahim juga akan melebar demi mempersiapkan persalinan.

Artikel Lainnya: Penyebab Posisi Janin Berpindah-pindah di Trimester Pertama

Ketika leher rahim menipis, maka akan membersihkan lendir yang tersumbat pada serviks sehingga nantinya banyak lendir keluar dari vagina.

Biasanya lendir tersebut berwarna putih bening. Jika warnanya merah pekat, berbau tak sedap, dan dibarengi oleh nyeri hebat, ini bisa jadi tanda keguguran.

5. Nyeri pada Panggul

Tanda kepala bayi sudah masuk panggul lainnya adalah rasa nyeri pada bagian panggul.

Kondisi ini disebabkan kepala bayi sudah menekan ligamen panggul. Akibatnya, ibu akan merasa nyeri.

6. Perubahan Pola Buang Air Besar

Tanda janin masuk panggul berikutnya adalah adanya perubahan pola buang air besar.

Beberapa ibu akan merasa lebih sering buang air besar dengan konsistensi lebih cair (diare). Namun, ada pula yang mengalami konstipasi.

7. Kontraksi Palsu Lebih Sering Muncul

Ciri janin masuk panggul juga berhubungan dengan rasa kontraksi. Semakin kepala bayi turun ke jalan lahir, semakin sering ibu hamil merasakan kontraksi palsu. 

Jika frekuensinya sangat sering, ada baiknya ibu hamil sudah menyiapkan segala keperluan persalinan, seperti baju bayi, baju ganti, dan sebagainya ke mobil.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil, Perhatikan Hal Ini Saat USG Trimester 3

8. Kontraksi Mulai Teratur

Kontraksi juga bisa menjadi ciri janin sudah masuk panggul. Selain kontraksi palsu yang lebih sering, kontraksi yang mulai teratur juga kerap dirasakan. Terlebih saat kontraksi dirasakan mulai intens, bisa jadi ini bukan hanya tanda bayi masuk panggul, melainkan siap dilahirkan.

9. Makan Lebih Nyaman

Ciri-ciri bayi masuk panggul berikutnya berkaitan dengan aktivitas makan. Nafsu makan bumil ketika bayi sudah turun akan meningkat.

Pasalnya, bila bayi sudah mulai memasuki rongga panggul dan desakan di area saluran pencernaan berkurang, ibu hamil akan merasa lebih nyaman untuk makan.

10. Memang Sudah Waktunya

Kepala bayi umumnya mulai masuk ke jalan lahir atau panggul ibu pada usia kehamilan 36 minggu. Perhatikan pula gejala-gejala di atas untuk lebih memastikan tanda persalinan.

Namun, kondisi bayi masuk panggul bisa terjadi lebih cepat atau lambat, tergantung kesehatan ibu dan bayi.

Dalam bahasa medis, kondisi kepala bayi sulit masuk panggul disebut Cephalo-Pelvic-Disproportion.

Dalam kondisi ini, beberapa faktor seperti kepala bayi besar, panggul ibu hamil sempit, ukuran bayi besar, dan sebagainya bisa memengaruhi proses masuknya janin ke jalan lahir.

Kenali ciri-ciri bayi sudah masuk panggul di atas, agar kamu bisa menyiapkan persalinan lebih matang.

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar tanda-tanda akan melahirkan, kamu bisa konsultasi ke dokter lewat fitur tanya dokter online di aplikasi KlikDokter.

[WA]