Kehamilan memiliki tantangannya sendiri. Berbagai perubahan terjadi pada tubuh ibu hamil termasuk sistem imun yang melemah sehingga mudah terinfeksi.
Selain itu, hormon kehamilan membuat aliran darah pada pembuluh darah dan membran tubuh meningkat. Akibatnya banyak bagian tubuh yang membengkak, termasuk pada membran mukosa hidung.
Mama pun akan sering merasakan hidung tersumbat dan adanya cairan pada hidung. Apabila hal ini disertai dengan infeksi pada sinus atau sinusitis, gejalanya akan semakin berat dibandingkan dengan sinusitis pada umumnya.
Bagaimana bisa terjadi sinusitis pada ibu hamil? Apa yang mesti dilakukan untuk mencegahnya? Simak penjelasan berikut ini.
Penyebab dan Gejala Sinusitis pada Ibu Hamil
Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada dinding sinus. Sinus merupakan rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak.
Sinus menghasilkan lendir atau mukus yang berfungsi untuk menjaga suhu dan kelembapan udara yang masuk ke dalam paru-paru, serta mencegah kuman penyebab penyakit masuk ke dalam saluran pernapasan.
Cairan mukus ini akan mengalir melalui saluran kecil di dalam rongga sinus tersebut. Apabila saluran tersebut meradang, maka akan terjadi penyumbatan dan cairan mukus tidak dapat mengalir secara normal. Kondisi inilah yang dapat memicu sinusitis.
Artikel Lainnya: Haruskah Dioperasi Jika Punya Sinusitis?
Penyebab terjadinya sinusitis antara lain:
- Pembengkakan di pembuluh darah dan selaput di dalam hidung
- Perubahan hormon progesteron selama masa kehamilan
- Infeksi virus, bakteri, atau jamur
- Riwayat alergi
Sementara itu, beberapa gejala sinusitis pada ibu hamil meliputi:
- Rasa sakit atau adanya tekanan di area dahi, pipi, hidung, dan di antara mata
- Hidung tersumbat
- Hidung meler
- Napas berbau
- Sakit kepala
- Demam
- Berkurangnya daya penciuman
Jenis-Jenis Sinusitis yang Terjadi Saat Kehamilan
Terdapat dua jenis sinusitis pada saat kehamilan, yaitu:
- Sinusitis akut, di mana peradangan pada sinus bersifat sementara. Biasanya muncul saat udara dingin atau alergi.
- Sinusitis kronis, yang terjadi dalam waktu lama, hitungan minggu atau bulan.
Sinusitis saat kehamilan sebetulnya tidak berbahaya. Namun, jika dibiarkan terus-menerus tanpa mendapatkan penanganan, maka ini bisa mengganggu kehamilan.
Apakah Sinusitis Berpengaruh pada Janin?
Sinusitis tidak membahayakan janin dalam kandungan, sehingga Mama tidak perlu khawatir.
Janin memiliki plasenta yang dapat menjadi penyaring berbagai zat berbahaya ataupun patogen penyebab penyakit yang terdapat pada darah ibu hamil.
Terdapat beberapa kasus mengenai komplikasi sinusitis saat kehamilan, tetapi ini jarang terjadi. Namun, perlu diketahui bahwa kehamilan dapat memperparah gejala sinusitis pada ibu hamil.
Artikel Lainnya: Atasi Sakit Kepala Akibat Sinus dengan 6 Cara Rumahan
Cara Mengatasi Sinusitis Saat Hamil
Berikut ini adalah beberapa cara mengobati sinusitis secara alami yang bisa Mama terapkan:
1. Jaga Kelembapan Udara di Dalam Ruangan
Untuk mengurangi keluhan sinusitis, gunakan alat pelembap udara (humidifier) di dalam ruangan.
Hal ini membantu udara yang masuk ke saluran pernapasan tetap lembap, sehingga dapat mencegah hidung tersumbat dan mempercepat proses penyembuhan.
2. Gunakan Cairan Saline
Cairan saline membantu membersihkan hidung, bisa berbentuk cairan infus yang disemprotkan dengan spuit tanpa jarum ke lubang hidung atau nasal spray.
3. Tinggikan Posisi Bantal Saat Tidur
Gunakan beberapa bantal agar saat tidur posisi kepala Mama lebih tinggi. Ini dapat mengurangi keluhan yang muncul saat sinusitis, karena mencegah pengumpulan cairan mukus di dalam rongga sinus.
4. Mandi dengan Air Hangat
Ini bisa menjadi pengobatan alami sinusitis pada ibu hamil. Jadi saat keluhan sinusitis berlangsung, mandilah dengan air hangat untuk membantu melegakan pernapasan.
5. Konsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi
Makan makanan bergizi seimbang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh selama masa kehamilan. Tak hanya itu, Mama pun terlindungi dari ancaman penyakit.
6. Cukup Minum
Penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih, sehingga akan mengencerkan lendir di dalam saluran pernapasan.
Artikel Lainnya: Pilek Tak Kunjung Sembuh, Awas Sinusitis!
Untuk mencegah sinusitis pada ibu hamil, Mama bisa menggunakan masker hidung di area umum, rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menghindari kebiasaan menyentuh area mulut dan hidung saat tangan kotor.
Umumnya, sinusitis pada masa hamil dapat sembuh sendiri. Namun, jika langkah-langkah yang dianjurkan di atas tidak cukup membantu dan keluhan yang dirasakan semakin memberat, sebaiknya segera ke dokter ya.
Hindari untuk membeli obat sendiri tanpa konsultasi. Karena penggunaan obat selama kehamilan tidak boleh sembarangan agar tidak membahayakan janin.
Apabila ingin tahu informasi lainnya seputar sinusitis atau kehamilan, baca terus artikel di aplikasi KlikDokter. Untuk konsultasi dengan dokter obgyn, Mama juga bisa menggunakan fitur Tanya Dokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!
[RS]