6 Penyebab Susah Tidur saat Hamil

Sulit tidur atau insomnia merupakan masalah tidur yang paling sering dialami oleh ibu hamil. Bahkan, keluhan ini susah tidur saat hamil akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Ketika kurang tidur, ini tentunya akan menurunkan energi, memengaruhi suasana hati, serta membuat ibu hamil rentan sakit. Untuk mengatasinya, penting untuk mengetahui terlebih dahu kenapa ibu hamil susah tidur dan gelisah. Berikut penyebabnya:

1. Perubahan Hormon

Saat hamil, tubuh akan mengalami perubahan secara fisik. Selain itu, hormon dalam tubuh juga akan ikut berubah. Ini bisa menyebabkan susah tidur saat hamil trimester 1.

“Perubahan hormon dapat memicu ibu hamil jadi sulit tidur. Suasana hati jadi berubah, mungkin juga jadi lebih sering cemas karena kondisi fisik jadi berubah,” tutur dr. Adeline Jaclyn.

Artikel Lainnya: 5 Manfaat Tidur Siang untuk Ibu Hamil

2. Perut yang Membesar

Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa ibu hamil 6 bulan susah tidur? Penyebab susah tidur saat hamil bisa karena perut yang membesar. Apalagi ketika memasuki trimester kedua, perut ibu hamil akan semakin besar setiap harinya.

Susah tidur saat hamil trimester 2 ini akibat adanya pertumbuhan sekaligus pergerakan bayi di dalam kandungan.

3. Sering Buang Air Kecil

Menurut Dokter Adeline, frekuensi buang air kecil pada malam hari akan kembali meningkat pada trimester ketiga. Tak heran, Mama merasa susah tidur saat hamil trimester 3 karena harus buang air kecil.

Ini terjadi karena perubahan posisi janin yang mulai menekan kandung kemih, sehingga bumil akan merasa ingin buang air kecil terus-menerus. Untuk menghindari pertambahan frekuensi buang air kecil, dianjurkan untuk membatasi minum sebelum tidur.

4. Heatburn

Selama masa kehamilan, mungkin muncul pertanyaan kenapa ibu hamil susah tidur siang malam?

Jawabannya, mungkin karena Mama mengalami heartburn atau sensasi terbakar yang dirasakan dari bagian tengah dada dan bergerak naik ke tenggorokan. Kondisi ini bisa terjadi karena penyakit asam lambung.

5. Kaki Kram

Selain perubahan tubuh dan hormon, insomnia pada ibu hamil juga bisa disebabkan oleh kram di area kaki. Pasalnya, bagian otot kaki mengharuskan ibu hamil untuk menopang berat tubuh, sehingga bisa menyebabkan terjadinya kram.

Hal ini tentunya sangat mengganggu dan sering kali membuat ibu hamil sulit tidur di malam hari.

6. Kecemasan

Menilik dari Pakistan Journal of Medical Sciences, penyebab hamil tua susah tidur mungkin karena merasa cemas menjelang persalinan.

Meski wajar terjadi, namun penting untuk memperbaiki waktu tidur selama akhir kehamilan untuk mengurangi risiko depresi pascamelahirkan.

Artikel Lainnya: Insomnia Saat Hamil? Yuk, Lakukan Yoga!

Ketika kesulitan tidur di malam hari, mungkin kamu juga bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil tidur di pagi hari? Jam berapa ibu hamil boleh tidur pagi?

Faktanya, ibu hamil membutuhkan jam tidur yang lebih banyak, apalagi jika tidak mendapatkan cukup tidur di malam hari. Untuk itu, tidak masalah untuk tertidur di pagi hari, asalkan tidak berlebihan.

Penting untuk diingat, menjaga kualitas dan jam tidur sewaktu hamil menjadi hal utama yang harus diperhatikan.

Bila insomnia selama hamil sulit untuk diobati, jangan sungkan untuk meminta bantuan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan biarkan gangguan tidur ini berlarut-larut.

Gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih praktis. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!

(NM)