11 Cara Induksi Alami agar Cepat Melahirkan

Memasuki bulan kesembilan, Mama dan Papa tentu semakin tidak sabar menanti hadirnya si buah hati. Berbagai persiapan tentu sudah dilakukan menjelang kelahirannya.

Namun, beberapa kondisi terkadang membuat waktu melahirkan meleset dari hari perkiraan lahir. Induksi alami bisa menjadi salah satu metode untuk merangsang persalinan.

Secara umum induksi persalinan adalah prosedur untuk membantu proses melahirkan menggunakan metode tertentu. Dokter atau bidan bisa menyarankan induksi kepada ibu hamil terutama jika ada kekhawatiran terhadap kesehatan ibu dan janin. Maka dari itu Mama dan Papa dapat konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu, ya.

Dokter Valda Garcia menjelaskan, tindakan induksi bermanfaat membantu kontraksi dan mempercepat pembukaan. Nah, induksi juga bisa dilakukan sendiri atau secara alami.

Berikut beberapa cara induksi alami yang mungkin bisa Mama coba:

1. Jalan Kaki

Jalan kaki adalah salah satu cara induksi alami agar cepat lahiran yang cukup populer di masyarakat.

“Salah satu metode induksi alami yang aman dan bisa dilakukan oleh ibu hamil adalah banyak bergerak serta rutin berolahraga seperti berjalan kaki,” jelas dr. Valda.

Dengan berjalan kaki saat hamil tua, janin bisa terdorong ke dalam panggul dan membantu memberikan tekanan untuk persalinan. Cara ini dapat membantu proses melahirkan saat ibu hamil sudah merasakan beberapa kontraksi.

2. Hubungan Seks 

Berhubungan intim juga bisa menjadi induksi persalinan alami, lho. Saat orgasme, tubuh melepaskan hormon oksitosin yang bermanfaat untuk membantu mempercepat kontraksi rahim. Hubungan seks juga dapat mengurangi ketegangan ibu hamil.

Selain itu, sperma mengandung hormon prostaglandin yang membantu mematangkan serviks menjelang proses kelahiran. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. 

Artikel Lainnya: Tips Aman Berhubungan Seks di Trimester Ketiga Kehamilan

3. Stimulasi Puting 

Aktivitas stimulasi puting juga bisa merangsang kontraksi. Saat produksi hormon oksitosin di dalam tubuh cukup tinggi, rahim akan berkontraksi dan payudara mengeluarkan ASI.

Stimulasi puting juga diteliti dapat bermanfaat untuk menghindari induksi medis dan mengurangi risiko perdarahan usai persalinan.

Cara stimulasi puting untuk induksi alami bisa dilakukan sendiri atau bersama suami, atau menggunakan bantuan pompa payudara. 

4. Akupunktur

Akupunktur dipercaya bisa merangsang aktivitas rahim dan mendorong induksi alami. Menurut penelitian, manfaat akupunktur dalam induksi alami adalah meningkatkan pematangan serviks menjelang proses melahirkan.

Namun, Mama harus berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memilih cara induksi alami ini, ya! Akupunktur juga harus dilakukan oleh acupuncturist tersertifikasi. 

5. Akupresur

Mirip akupunktur, metode akupresur adalah praktik kuno yang menekankan pada titik-titik tertentu di tubuh, tapi menggunakan tekanan misalnya dari jari. Akupresur juga dinilai dapat menjadi cara induksi alami agar cepat kontraksi dan merangsang aktivitas rahim.

Biasanya, terdapat beberapa titik yang ditekan untuk menginduksi alami. Titiknya yaitu sela-sela ibu jari dan jari telunjuk, serta bagian dalam kaki tepatnya sekitar lebar empat jari di atas tulang pergelangan kaki.

Sebelum mencoba cara induksi alami ini, Mama perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

Artikel Lainnya: Fakta Induksi Persalinan yang Perlu Wanita Ketahui

6. Castor Oil

Minyak jarak atau castor oil dianggap bisa merangsang pelepasan prostaglandin. Hal ini bisa membantu mematangkan serviks dan mulainya persalinan.

Induksi alami dengan minyak jarak dapat dilakukan dengan cara meminumnya sedikit (29,57-59,14 ml).

Namun, induksi persalinan alami ini harus di bawah pengawasan dokter kandungan atau bidan. Minum castor oil juga berisiko dapat menyebabkan diare, apalagi jika tanda-tanda melahirkan belum muncul.

7. Makan Kurma

Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi kurma di minggu-minggu akhir kehamilan bisa membantu pematangan dan pelebaran serviks pada awal persalinan.

Makan kurma di akhir kehamilan juga diteliti bisa mengurangi kebutuhan pitocin (obat perangsang kelahiran) selama persalinan.

8. Makan Makanan Pedas

Beruntung bila Mama suka makanan pedas, karena konsumsinya dipercaya bisa menjadi salah satu cara induksi alami agar cepat lahiran. Makanan pedas dianggap akan merangsang usus yang menyebabkan rahim berkontraksi.

Namun, makanan pedas juga bisa menimbulkan sakit perut atau mulas. Penelitian juga belum mengonfirmasi manfaat makanan pedas sebagai induksi alami. Oleh karena itu, batasi konsumsi hidangan pedas jelang kelahiran si kecil, ya.

Artikel Lainnya: Minyak Jarak untuk Menginduksi Persalinan, Amankah?

9. Minum Teh Daun Raspberry

Cara induksi alami berikutnya adalah minum teh herbal dari daun raspberry. Teh daun raspberry dianggap membantu menimbulkan gejala melahirkan. Meski begitu, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Terlepas dari manfaat teh daun raspberry sebagai induksi alami, meminumnya saat hamil tetap bermanfaat dan tergolong aman. Teh daun raspberry mengandung zat besi dan kalsium yang tentunya bagus untuk bumil dan janin.

10. Pijat

Pijat prenatal diteliti bisa meningkatkan hormon oksitosin di dalam tubuh. Hormon ini bermanfaat untuk memunculkan kontraksi persalinan. Bila ingin mencoba cara induksi alami ini, konsultasi dengan dokter dahulu.

11. Meditasi

Meditasi dan cuddling dengan suami juga ternyata dapat menjadi cara induksi alami agar cepat melahirkan! Aktivitas ini membuat bumil relaks, sehingga kadar oksitosin bisa meningkat.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil, Ini Ciri-Ciri Kepala Bayi Sudah Masuk Panggul

Ingat, selalu konsultasi dengan dokter kandungan sebelum mencoba cara induksi persalinan alami di atas. Rutinlah kontrol kehamilan agar kesehatan ibu dan janin terpantau.

Gunakan aplikasi KlikDokter, solusi untuk layanan kesehatan lengkap. Mama dan Papa bisa Tanya Dokter, buat janji dokter dan USG, serta belanja suplemen atau susu ibu hamil.

(FR/NM)