Melengkapi kebutuhan nutrisi, termasuk vitamin dan mineral, adalah salah satu aspek yang tak boleh terlupakan. Vitamin D adalah salah satu di antaranya.
Vitamin D masuk ke dalam kelompok vitamin larut lemak, bersama dengan vitamin A, E, dan K. Disebut vitamin larut lemak karena dalam penyerapannya vitamin D memerlukan lemak dari makanan dan disimpan dalam jaringan lemak dalam tubuh.
Namun sayang, kondisi kehamilan dan menyusui terkadang membuat ibu kerepotan dan lupa akan kebutuhan vitamin D hariannya. Pada akhirnya, defisiensi vitamin D pun terjadi.
Angka defisiensi vitamin D di Indonesia memang relatif masih tinggi. Mengutip Jurnal Kedokteran tahun 2020, sebanyak 63 persen wanita, ibu hamil, dan menyusui mengalami kekurangan vitamin D.
Beberapa gejala yang bisa dirasakan ibu antara lain lebih mudah sakit, gampang lelah, susah tidur, nyeri tulang, rambut rontok, serta sulit tidur. Kekurangan vitamin D juga bisa bikin ibu alami mood swing.
Manfaat Vitamin D untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Padahal, vitamin D memiliki fungsi yang amat penting dalam tubuh. Salah satu yang sudah umum diketahui adalah untuk menjaga kesehatan tulang dengan mengatur keseimbangan mineral, seperti kalsium dan fosfor.
Asupan vitamin D yang cukup juga dapat membantu meningkatkan dan memperbaiki mood ibu.
Tak hanya itu, vitamin D juga memicu penyerapan kalsium dari makanan dalam saluran cerna. Tak heran bila kekurangan vitamin D dapat berakibat pada pengeroposan tulang di kemudian hari.
Di masa depan, defisiensi vitamin D pada ibu hamil dan menyusui juga dapat menyebabkan tulang keropos dan juga gampang rapuh.
Artikel Lainnya: Waspadai Kekurangan Vitamin D saat Hamil, Apa Efeknya?
Vitamin D juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh, termasuk bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen vitamin D dapat menurunkan risiko influenza.
Pada ibu hamil, vitamin D dapat menurunkan risiko terjadinya berbagai penyulit, seperti preeklampsia atau keracunan kehamilan. Vitamin D selama hamil juga dapat membantu pembentukan tulang janin.
Tak hanya itu, satu penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association menyebutkan konsumsi vitamin D pada ibu hamil dapat menurunkan risiko terjadinya wheezing (mengi) pada bayi yang lahir prematur.
Sumber Vitamin D bagi Bumil dan Busui
Menilik berbagai manfaat tersebut, penting bagi ibu hamil dan menyusui untuk memenuhi kebutuhan hariannya demi mencegah defisiensi vitamin D.
Ada berbagai rekomendasi, termasuk dari The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), yang menyebutkan bahwa dosis 1000-2000 IU vitamin D per hari cukup aman bagi ibu hamil.
Jumlah itu dapat diperoleh dari beberapa bahan makanan sumber, seperti:
- ikan laut, terutama fatty fish seperti salmon, makarel, ikan herring, dan sarden
- telur
- daging merah
- hati
- makanan yang terfortifikasi vitamin D, seperti sereal
Akan tetapi, vitamin D dalam makanan biasanya terdapat dalam jumlah yang relatif sedikit.
Belum lagi ibu hamil dan menyusui kerap sibuk dengan rutinitas sehari-hari sehingga sulit untuk mempersiapkan menu yang selalu lengkap kandungan nutrisinya.
Artikel Lainnya: Agar Pertumbuhan Optimal, Ini Tips Penuhi Vitamin D Anak
Oleh karena itu, untuk memastikan kebutuhan vitamin D senantiasa terpenuhi, Anda dapat mengonsumsi Sakatonik Activ D3-1000.
Sakatonik Activ D3-1000 mengandung vitamin D3 (cholecalciferol) 1000 IU. Cholecalciferol sendiri adalah bentuk vitamin D yang lebih siap digunakan serta cepat diserap dengan baik oleh saluran pencernaan.
Dosis yang tersedia di dalam Sakatonik Activ D3-1000 juga pas untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus memenuhi kebutuhan vitamin D harian Anda.
Konsumsi vitamin D 1000 IU secara rutin pada dasarnya aman. Namun, Anda dianjurkan untuk mengecek kadar vitamin D dalam darah di laboratorium setelah rutin 1 bulan konsumsi.
Ibu hamil dan menyusui juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis suplementasi vitamin D yang tepat sesuai kebutuhan.
Jangan sampai kesibukan aktivitas menghambat ibu hamil dan menyusui memenuhi kebutuhan vitamin D harian. Minum Sakatonik Activ D3-1000 yang cepat, tepat, dan praktis untuk memenuhi vitamin D pada ibu hamil dan menyusui.
Tablet Sakatonik Activ D3-1000 berukuran kecil, mudah ditelan, tidak lengket, dan tidak bikin eneg sehingga aman bagi ibu hamil. Ibu dapat mengunyah atau menelannya bersama air putih.
Dapatkan Sakatonik di apotek, swalayan, dan e-commerce pilihan Anda.
Dapatkan informasi lainnya seputar manfaat vitamin D untuk ibu menyusui dan bumil dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)