Kehamilan

Ketahui Penyebab Nyeri Tulang Ekor Saat Hamil

dr. Devia Irine Putri, 21 Agu 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saat hamil, ada berbagai keluhan yang bisa dialami ibu. Salah satunya adalah nyeri tulang ekor. Apa penyebab tulang ekor sakit saat hamil, dan bagaimana cara mengatasinya?

Ketahui Penyebab Nyeri Tulang Ekor Saat Hamil

Hamil merupakan peristiwa yang dinantikan oleh pasangan suami istri. Namun, tak sedikit ibu hamil yang mengalami beberapa keluhan fisik. Salah satunya adalah nyeri tulang ekor. 

Apa penyebab di balik rasa nyeri tersebut? Mari simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Penyebab Tulang Ekor Sakit Saat Hamil

Keluhan nyeri pinggang bawah atau nyeri panggul pada ibu hamil sering kali sebenarnya adalah nyeri tulang ekor. Semua keluhan nyeri tersebut akan berangsur-angsur hilang setelah melahirkan.

Berikut ini beberapa penyebab tulang ekor sakit saat hamil, yaitu:

1. Perubahan Hormon

Saat hamil, tubuh banyak mengalami perubahan hormon. Salah satunya yakni hormon relaksin yang berfungsi untuk melenturkan ligamen (jaringan antara sendi) untuk memudahkan proses melahirkan.

Hormon tersebut juga dapat menyebabkan tulang panggul ibu hamil menjadi rileks dan meregang. Akibatnya, tulang ekor juga bergerak sehingga terasa nyeri.

2. Konstipasi 

Salah satu penyebab nyeri tulang ekor saat hamil adalah konstipasi atau sulit melakukan buang air besar (BAB). Apalagi, konstipasi merupakan keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil. 

Artikel Lainnya: 10 Keluhan Ibu Hamil Trimester Kedua yang Wajib Diketahui

3. Pelvic Girdle Pain

Pelvic girdle pain (PGP) adalah nyeri pada daerah panggul yang bisa menjalar ke daerah lain seperti tulang ekor, bokong, hingga kaki. Meski tidak berbahaya bagi janin, kondisi ini sering kali membuat ibu hamil merasa kesakitan dan tak nyaman. 

Penyebab terjadinya PGP ini adalah karena sendi-sendi panggul mengalami pergerakan dan ketidakstabilan akibat hormon kehamilan. 

Selain itu, ukuran rahim yang semakin membesar dan berat janin yang bertambah memberikan beban tambahan pada sendi panggul. Akibat hal ini, tak jarang nyeri tulang ekor saat hamil dirasakan oleh sebagian besar ibu hamil.

4. Penekanan Saraf

Saraf sciatica adalah percabangan saraf dari tulang belakang yang berjalan melalui bokong dan turun ke ekstremitas bawah. Saat kehamilan, saraf sciatica bisa teriritasi dan menyebabkan nyeri pada tulang ekor. Umumnya ini terjadi karena ukuran rahim yang membesar dan menekan saraf sciatica.

Selain merasakan nyeri tulang ekor saat hamil, tak jarang ada beberapa gejala lain yang menyertai seperti rasa panas di kaki, bokong, dan punggung bawah, serta nyeri yang tajam.

5. Kontraksi

Tulang ekor nyeri saat hamil bisa juga menunjukkan ibu hamil mengalami kontraksi, terutama jika sudah mendekati tanggal persalinan. 

Tak hanya nyeri tulang ekor saja, umumnya disertai dengan nyeri di seluruh perut dan punggung bawah yang intensitas dan frekuensinya semakin sering. Selain itu, muncul lendir darah dan bahkan air ketuban yang merembes.

Artikel Lainnya: Inilah Penyebab Anda Sering Nyeri Punggung Saat Hamil

Cara Mengatasi Nyeri Tulang Ekor Saat Hamil

Ada beberapa cara mengatasi nyeri tulang ekor saat hamil yang bisa Anda lakukan. Berikut di antaranya: 

1. Melakukan Olahraga dan Peregangan secara Rutin

Melakukan olahraga secara rutin selain membantu mengontrol berat badan ibu hamil, juga baik untuk melenturkan otot-otot sekitar panggul. Pilihan olahraga seperti berenang dan yoga prenatal dapat membantu meredakan nyeri tulang ekor saat hamil. Selain itu, Anda bisa melakukan peregangan secara rutin di rumah. 

2. Kompres dengan Air Hangat

Mengompres dengan air hangat juga bisa meredakan tulang ekor sakit saat hamil. Anda dapat menggunakan bantal kompres atau kantong kompres air panas dan letakkan di sekitar tulang ekor Anda. 

Mandi dengan air hangat juga bisa membantu meredakan nyeri. Namun, pastikan air hangat yang digunakan benar-benar tidak panas (suhu kira-kira 37-38 derajat Celsius), serta batasi lama penggunaan air hangat (tidak lebih dari 10 menit). 

3. Ganjal dengan Bantal

Jika ibu hamil harus duduk dalam beberapa waktu yang lama, berikan ganjalan atau alas duduk tambahan yang nyaman pada kursinya. Dengan memberikan tambahan alas akan membantu mengurangi tekanan di tulang ekor.

Selain itu, jangan lupa untuk mengganti posisi dan sesekali berjalan-jalan sejenak agar otot-otot sekitar panggul dan pinggang lebih rileks. 

Artikel Lainnya: Keluhan saat Hamil Tua dan Cara Mengatasinya

4. Gunakan Maternity Belt

Maternity belt atau ikat pinggang kehamilan berguna untuk menyangga perut ibu hamil. Semakin besar usia kehamilan ibu, tak jarang menyebabkan keluhan sakit pinggang dan area sekitarnya. 

Menggunakan penyangga perut ini membantu menopang perut Ibu, sehingga nyeri pada pinggang dan tulang ekor bisa ikut berkurang. 

5. Mengonsumsi Obat Antinyeri

Mengonsumsi obat antinyeri bisa menjadi pilihan untuk mengatasi tulang ekor sakit saat hamil. Namun, tentunya jenis obat nyeri yang digunakan pada kehamilan pun terbatas. Obat antinyeri seperti paracetamol masih aman untuk digunakan mengurangi rasa nyeri. 

6. Akupuntur

Akupuntur bisa menjadi pilihan untuk mengatasi tulang ekor yang sakit saat hamil. Tentunya akupuntur ini harus dilakukan dengan tenaga yang ahli dan pada tempat yang terjamin aman. 

Sebelum memutuskan untuk melakukan akupuntur, jangan lupa konsultasikan dengan dokter Anda mengenai kondisi yang dialami

Keluhan nyeri tulang ekor atau bagian lainnya memang sering terjadi saat seorang wanita hamil. Dengan melakukan beberapa tips di atas, semoga dapat meredakan gejala nyeri pada tulang ekor Anda. Jika nyeri semakin memberat, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. 

Masih punya pertanyaan mengenai nyeri tulang ekor saat hamil? Konsultasikan saja pada dokter melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. 

[FY]

Kehamilan