Morning sickness atau mual dan muntah sering terjadi di awal kehamilan. Hal ini tergolong normal.
Namun, Anda perlu waspada bila mual dan muntah tersebut menyebabkan penurunan berat badan dan dehidrasi. Keadaan ini disebut dengan hiperemesis gravidarum.
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah yang menetap. Tentunya ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan keadaan janin.
Sampai saat ini, penyebab hiperemesis gravidarum masih belum jelas. Namun, kondisi ini diduga muncul akibat peningkatan hormon beta hCG selama kehamilan.
Selain itu, hamil kembar dan stres juga ikut berperan dalam terjadinya hiperemesis gravidarum. Lalu, bagaimana cara mengatasi hiperemesis gravidarum ini?
1. Istirahat Cukup
Anda dapat mengatasi hiperemesis gravidarum dengan memperoleh istirahat yang cukup. Jadi, saat hamil muda dan mengalami kondisi ini, Anda disarankan untuk beristirahat sejenak.
Hindarilah aktivitas berat yang mungkin saja dapat menambah keparahan mual dan muntah.
Artikel Lainnya: Mengapa Tak Semua Ibu Hamil Mengalami Morning Sickness?
2. Makan Lebih Sering, Jangan Tunggu Waktu Lapar
Sedapat mungkin, makanlah sebelum lapar. Sebab, terkadang pada saat lapar makanan justru tidak bisa masuk karena rasa mual yang berlebihan.
Makanlah dalam porsi kecil namun sering agar perut tidak kosong dan tetap memiliki energi. Buatlah jadwal makan 5-6 kali dalam sehari sesuai dengan keinginan Anda.
Selain itu, sediakan camilan ringan seperti roti, biskuit, maupun camilan yang berenergi di rumah maupun di tas Anda agar dapat dikonsumsi sewaktu-waktu.
Menyediakan camilan memungkinkan perut Anda terisi sebelum Anda mengonsumsi makanan pokok lainnya.
3. Perhatikan Makanan yang Anda Konsumsi
Cara mengatasi hiperemesis gravidarum berikutnya adalah mencermati asupan makanan. Pilihlah makanan yang mengandung gizi baik bagi tubuh, seperti buah-buahan dan sayuran.
Sebaliknya, hindari makanan yang berbau menyengat apabila Anda sensitif terhadap bau, misalnya bau amis dari telur, pete, maupun jengkol.
Hindari juga makanan yang penuh krim ataupun digoreng, karena biasanya akan memperparah rasa mual yang ada.
Sebaiknya Anda konsumsi makanan yang direbus atau berkuah untuk menghindari munculnya mual dan muntah.
Selain itu, makanan yang mengandung jahe maupun mint juga dapat Anda konsumsi untuk membantu mengurangi rasa mual yang berlebihan.
Artikel Lainnya: Mitos Vs Fakta tentang Morning Sickness
4. Minum Air yang Cukup
Mual dan muntah yang Anda rasakan bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Karena itu, usahakan selalu minum air putih agar cairan dalam tubuh tercukupi.
Apabila merasa bosan dengan air putih, Anda dapat menggantinya dengan jus buah segar buatan sendiri atau cairan lain, seperti air kelapa maupun susu sesuai keinginan Anda.
5. Konsumsi Vitamin
Beberapa penelitian menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi multivitamin sejak merencanakan kehamilan. Hal ini dipercaya dapat membantu mengatasi hiperemesis gravidarum.
Tak jarang, multivitamin yang diberikan sudah mengandung vitamin B6 ataupun ekstrak jahe. Khasiatnya dipercaya dapat mengurangi rasa mual dan muntah yang berlebihan.
6. Konsumsi Obat Antimuntah Sesuai Anjuran Dokter
Selain vitamin kehamilan, dokter dapat memberikan Anda obat antimuntah untuk mengurangi keluhan yang dialami.
Pemberian obat antimuntah untuk mengatasi hiperemesis gravidarum harus di bawah pengawasan dokter, mengingat ibu hamil tidak boleh mengonsumsi sembarang obat.
7. Jangan Lupa untuk Tetap Memeriksakan Diri
Selain cara-cara di atas, untuk mengatasi hyperemesis gravidarum, Anda disarankan untuk rutin memeriksakan kondisi ke dokter kandungan.
Terlebih jika tidak ada perbaikan gejala dan Anda kesulitan untuk makan maupun minum. Dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk melakukan rawat inap di rumah sakit untuk sementara waktu.
Demikian cara mengatasi hiperemesis gravidarum yang dapat Anda lakukan di rumah. Jika keadaan mual dan muntah semakin parah serta membuat tubuh lemah, periksakan diri segera ke dokter terdekat.
Apabila memiliki pertanyaan seputar kehamilan, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
[WA]
- WebMd. Diakses Tahun 2022. What Is Hyperemesis Gravidarum?
- NCBI. Diakses Tahun 2022. Treatment of Hyperemesis Gravidarum.