Puasa dapat berlangsung lebih aman untuk wanita hamil dan janinnya, bila sang ibu dalam keadaan sehat, kuat, dan tidak ada masalah dalam kehamilan. Karena itu, sebelum menjalani puasa, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada bidan atau dokter kandungan.
Bila bidan atau dokter kandungan memperbolehkan berpuasa, Anda harus mengonsumsi makanan sehat yang bervariasi dan cairan yang cukup saat sahur dan buka puasa. Wanita hamil juga dianjurkan untuk mengonsumsi camilan sebelum tidur dan tidak boleh melewatkan makan saat sahur.
Berikut ini beberapa kiat untuk wanita hamil dalam mengonsumsi makanan saat sahur dan buka puasa:
- Pilih makanan yang melepaskan energi secara perlahan. Karbohidrat kompleks seperti gandum dan biji-bijian, serta makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah-buahan kering dapat membantu calon ibu bertahan manjalani puasa.Mengonsumsi makanan tersebut juga dapat membantu mencegah konstipasi. Konsumsi protein dari kacang-kacangan, daging, dan telur juga amat penting.
- Hindari makanan yang terlalu manis, yang dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Sebab, kadar gula tersebut juga akan cepat menurun, sehingga Anda lebih mudah mengalami keluhan pusing dan lemas.
- Pilih makanan yang sehat daripada makanan terproses yang tinggi lemak seperti makanan cepat saji dan gorengan. Sebagai pengganti, konsumsi makanan tinggi lemak yang lebih sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan.
- Minum air yang cukup. Asupan cairan yang disarankan adalah 1.5-2 liter sehari. Hindari minuman berkafein seperti teh dan kopi. Kafein memicu kehilangan cairan dengan berkemih lebih sering, sehingga risiko dehidrasi lebih meningkat, terutama saat cuaca panas.
Nah, demikian tadi beberapa kiat untuk wanita hamil dalam mengonsumsi makanan saat sahur dan buka puasa. Ingat, Anda harus mengonsumsi makanan sehat yang bervariasi dan cairan yang cukup saat sahur dan buka puasa.
[BA/ RH]