Kehamilan

L-Carnitine Bisa Bantu Tingkatkan Keberhasilan Program Bayi Tabung

dr. Karin Wiradarma, 20 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

L-carnitine disebut-sebut bisa meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung. Penasaran? Yuk, singkap hubungan antara L-carnitine dan kesuburan.

L-Carnitine Bisa Bantu Tingkatkan Keberhasilan Program Bayi Tabung

Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) adalah salah satu solusi pasangan yang sulit memiliki keturunan. Faktor penentu keberhasilannya beragam, seperti usia atau penyebab infertilitas itu sendiri. Apakah L-carnitine bisa jadi “penyelamat”?

Pasangan dikatakan mengalami infertilitas atau ketidaksuburan jika sudah berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi selama lebih dari satu tahun.

Infertilitas dibedakan menjadi dua, yaitu primer dan sekunder.

Bila pasangan sama sekali belum pernah memiliki keturunan, itu disebut sebagai infertilitas primer. Sementara itu, infertilitas sekunder berarti pasangan sudah punya anak, tetapi tidak bisa atau sulit mendapatkan momongan berikutnya.

Faktor-Faktor Penyebab Infertilitas

Ada beberapa faktor penyebab infertilitas, yaitu faktor wanita, pria, dan lain-lain yang belum diketahui.

Menurut data statistik, semakin banyak wanita yang menunda pernikahan. Selain itu, ada pula pasangan yang setelah menikah tak ingin buru-buru punya anak atau menundanya.

Padahal, semakin usia bertambah, tingkat keberhasilan untuk hamil secara alami berkurang.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi kesuburan wanita, yakni usia, pekerjaan, tingkat stres, berat badan, kelainan organ reproduksi, dan kebiasan merokok.

Semakin bertambah usia wanita, maka jumah sel telur yang terdapat dalam indung telur akan semakin menipis. Selain itu, kemungkinan sel telur untuk mengalami kelainan genetik juga meningkat seiring pertambahan usia wanita.

Jangankan wanita yang sudah berumur lebih dari 35 tahun, wanita usia reproduktif (20-35 tahun) juga bisa mengalami masalah kesuburan.

Tercatat ada 10-15 persen pasangan infertil di Indonesia, sedangkan di dunia ada 8-10 persen (sekitar 80 juta pasangan).

Jumlah pasangan infertil tersebut diperkirakan terus bertambah 2 juta pasangan setiap tahunnya.

Artikel lainnya: Gangguan Infertilitas pada Pria, Betulkah Dimulai Sejak di Kandungan?

1 dari 2

Program Bayi Tabung Bisa Menjadi Solusi

Masalah pada penurunan kualitas sel telur membuat wanita sulit untuk hamil secara alami. Oleh karena itu, diciptakanlah berbagai metode untuk mengatasi inferilitas, salah satunya adalah program bayi tabung.

Para program bayi tabung, sel telur dibuahi oleh sperma di luar tubuh. Metode ini pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1978 dan melahirkan seorang bayi  yang diberi nama Louise Brown.

Dengan metode bayi tabung, pasangan yang infertil bisa punya peluang untuk mendapatkan keturunan secara alami. Ini juga untuk melakukan tes genetik pada embrio untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan kongenital.

Cara kerjanya, pertama wanita akan diberi obat-obatan untuk menstimulasi pembentukan sel telur yang banyak (normalnya, dalam satu bulan wanita hanya menghasilkan satu sel telur). Sel telur yang berhasil matang akan diambil.

Artikel lainnya: Cara Menjaga Kehamilan dari Program Bayi Tabung

Dokter juga akan mengambil sperma dari pasangan, yang kemudian akan dipertemukan dengan sel telur di laboratorium.

Dari situ, setelah terbentuk embrio yang berkualitas baik, maka embrio tersebut akan ditanam ke dalam rahim wanita.

Kesuksesan program bayi tabung bervariasi. Data di Indonesia menunjukkan bahwa tingkat keberhasilannya berkisar antara 22-40 persen.

Bahkan, bila wanita sudah berusia di atas 40 tahun dan punya berat badan berlebih, keberhasilannya bisa mencapai 10-15 persen.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan faktor keberhasilan bayi tabung dan demi meningkatkan peluangnya.

2 dari 2

Kaitan antara L-carnitine dan Kesuburan

L-carnitine termasuk ke dalam golongan protein. Hati dan ginjal manusia dapat memproduksi L-carnitine dari asam amino lisina.

Selain itu, L-carnitine juga bisa didapat dari sumber makanan seperti daging merah (sapi, kambing) dan produk susu.

Artikel lainnya: Ini Kandungan Berbahaya dalam Minuman Kemasan

Sebelum diketahuinya peran L-carnitine terhadap kesuburan, zat ini sudah lebih dulu populer untuk menurunkan berat badan, meraih tubuh ideal, dan meningkatkan performa olahraga.

Berbagai penelitian—mulai dari penelitian di laboratorium, hewan, hingga manusia—telah mempelajari peran L-carnitine dalam meningkatkan kesuburan, baik pada pria maupun wanita.

Untuk kesuburan pria, L-carnitine berperan dalam meningkatkan produksi energi pada sperma, sehingga dapat membantu proses pematangan sperma, juga sebagai cadangan energi yang cukup untuk pergerakan sperma dalam “berburu” sel telur.

Bagi kesuburan wanita, L-carnitine berfungsi untuk meningkatkan produksi energi dalam sel telur. Tujuannya adalah untuk membantu proses pematangan folikel menjadi sel telur matang yang siap dilepaskan untuk dibuahi.

Ini juga untuk membantu proses implantasi embrio ke rahim untuk mencegah keguguran. Selain itu, L-carnitine juga berperan sebagai antioksidan yang membantu mencegah proses penuaan dan penurunan kualitas sel telur.

Umumnya, sel telur yang menua akan lebih sulit untuk dibuahi dan menghasilkan embrio yang bisa berkembang menjadi janin.

L-carnitine telah terbukti aman dikonsumsi dengan dosis 1 gram untuk wanita dan 2 gram untuk pria selama 1-2 bulan untuk meningkatkan kesuburan. Namun, para ahli berpendapat, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk meneliti efektivitas L-carnitine terhadap kesuburan.

Jadi, itulah fungsi L-carnitine untuk meningkatkan kesuburan, yang bisa membantu meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung. Masih ada pertanyaan seputar kesuburan dan program bayi tabung? Tim dokter KlikDokter siap menjawabnya lewat fitur LiveChat di website maupun aplikasi KlikDokter.

(RN/AYU)

Infertilitas
Bayi Tabung
L Carnitine