Siapa yang yang belum pernah menyantap bawang merah? Tanaman bernama Latin Allium ascalonicum L. tersebut nyaris hadir di semua masakan khas Indonesia, mulai dari bubur ayam, soto, hingga satai.
Bumbu dapur ini memang punya aroma dan rasa khas sebagai penyedap makanan. Bukan hanya itu, bawang merah juga punya banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk ibu hamil.
Mengenal Bawang Merah dan Nutrisinya
Bawang merah diperkirakan berasal dari Asia Tengah atau Asia Tenggara ribuan tahun yang lalu. Umbi lapis ini dengan cepat berpindah ke India dan daerah-daerah di Mediterania timur, dan masih banyak digunakan sampai sekarang.
Bawang merah menawarkan cukup banyak banyak nutrisi sehat. Dalam 100 gram bawang merah cincang setidaknya mengandung:
- Kalori: 75
- Protein: 2,5 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 17 gram
- Serat: 3 gram
- Kalsium: 3 persen Nilai Harian
- Besi: 7 persen Nilai Harian
- Magnesium: 5 persen Nilai Harian
- Fosfor: 5 persen Nilai Harian
- Kalium: 7 persen Nilai Harian
- Seng: 4 persen Nilai Harian
- Folat: 9 persen Nilai Harian
Artikel lainnya: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Bawang Putih?
Dibandingkan dengan bawang bombay, bawang merah merupakan sumber protein, serat, serta mikronutrien yang lebih terkonsentrasi, vitamin B, dan vitamin A dan C.
Terlebih lagi, bawang merah dan sayuran lain dalam keluarga Allium mengandung antioksidan kuat, salah satunya allicin. Senyawa ini dilepaskan saat bawang merah dihancurkan atau dipotong.
Manfaat Bawang Merah untuk Ibu Hamil
Seperti Anda tahu, antioksidan sangat baik untuk tubuh dalam melawan radikal bebas. Belum lagi saat Anda mempertimbangkan deretan nutrisi di atas. Lantas, apakah ini artinya bawang merah baik untuk ibu hamil? Menjawab pertanyaan tersebut, begini penjelasan dr. Atika.
"Berdasarkan studi, bawang merah cukup memiliki manfaat kesehatan untuk kehamilan karena mengandung banyak nutrisi, seperti mineral, antioksidan, vitamin C, vitamin B6, sumber zat besi, kalsium, asam folat, dan fosfor," ungkap dr. Atika.
Dia menambahkan, sejauh ini juga belum ada jurnal yang menunjukkan bahwa bawang merah itu berbahaya pada ibu hamil.
Beberapa manfaat bawang merah untuk ibu hamil itu adalah:
-
Mencegah Cacat Bawaan
Bawang merah rupanya juga dapat membantu ibu hamil mencegah cacat bawaan.
"Kandungan folat yang ada di dalam bawang merah dapat membantu mencukupi kebutuhan folat ibu hamil sehingga mencegah cacat janin. Namun, tetap harus ditambah dari sumber lain juga selain dari bawang merah," ucap dr. Atika.
-
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Seperti diungkapkan dr. Atika, bawang merah mengandung vitamin C. Kandungan vitamin ini sudah diketahui luas membantu daya tahan tubuh tetap terjaga.
Ibu hamil perlu memiliki daya tahan tubuh yang baik karena lebih rentan sakit.
Artikel lainnya: Bahan Alami Pereda Batuk untuk Ibu Hamil
-
Mengandung Antioksidan
Bawang merah kaya akan senyawa dengan aktivitas antioksidan, seperti quercetin, kaempferol, dan allicin. Ibu hamil sangat membutuhkannya agar terhindar dari masalah kesehatan selama mengandung.
-
Menjaga Kondisi Pencernaan Tetap Sehat
Kandungan serat dalam bawang merah bisa membantu ibu hamil mempertahankan pencernaan yang sehat. Terlebih saat hamil, ibu lebih rentan mengalami masalah sembelit.
-
Dapat Menurunkan Gula Darah
Senyawa tumbuhan dalam bawang merah dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Tikus dengan resistensi insulin yang diberi ekstrak bawang merah setiap hari selama 8 minggu menunjukkan peningkatan signifikan pada resistensi insulin dan penurunan gula darah.
Hal ini memungkinkan bumil terhindar dari diabetes gestasional atau naiknya gula darah saat masa kehamilan.
Artikel lainnya: Manfaat Madu bagi Wanita Hamil
Tips Makan Bawang Merah saat Hamil
Dijelaskan dr. Atika, sebenarnya semua cara memasak bawang merah dianggap aman. “Yang penting, bawang merah dimasak matang daripada dikonsumsi mentah-mentah. Ini untuk menghilangkan risiko kontaminasi kuman dari bawang merah mentah," kata dr. Atika.
Untuk menghindari kontaminasi, Anda juga dapat menggunakan sarung tangan saat hendak memotong bawang merah. Ada risiko terkena parasit toksoplasmosis yang mungkin masih menempel di permukaan bawang yang kotor.
Dia menambahkan, sejauh ini juga belum ada studi terkait jumlah porsi aman makan bawang merah untuk ibu hamil.
“Tapi lebih baik makan bawang merah dalam porsi sedang saja. Pasalnya, ada penelitian yang mengaitkan bawang merah perut perih dan mual pada ibu hamil," sambung dr. Atika.
Berikut beberapa rekomendasi cara mengonsumsi bawang merah yang populer:
- Memanggang dengan cengkih dan menyajikannya dengan saus celup.
- Memanggangnya bersama sayuran, tahu, atau daging lainnya.
- Potong-potong dan tambahkan ke masakan tumis dan sup.
- Memotongnya dan menambahkannya ke saus atau dressing. Biasanya dicampur cuka agar kuman bisa mati.
Itulah informasi seputar manfaat bawang merah untuk ibu hamil. Jika muncul reaksi tertentu usai makan bawang merah, jangan segan untuk menghubungi dokter kandungan Anda.
Anda bisa memanfaatkan fitur Kalender Kehamilan dari aplikasi Klikdokter untuk memantau usia kandungan.
[HNS/JKT]