Ibu hamil dan menyusui perlu banyak nutrisi yang baik bagi tubuh. Karena, kesehatan janin dan bayi sangat bergantung pada kecukupan gizi sang ibu. Salah satu asupan yang baik adalah susu kedelai.
Susu kedelai sejak lama merupakan minuman yang disarankan oleh banyak ahli untuk ibu menyusui. Sebab, susu kedelai bisa membuat ASI lebih deras.
Namun, memang ada kekhawatiran khususnya bagi mereka yang tidak cocok dengan susu kedelai yaitu alergi. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya, yuk.
Khasiat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Meski begitu, susu kedelai punya sederet manfaat yang luar biasa untuk ibu hamil dan menyusui. Menurut Ohio State University, Amerika Serikat, ibu menyusui membutuhkan sekitar 71 gram protein setiap hari.
Protein dibutuhkan tak hanya untuk menjaga tubuh berfungsi secara normal, tetapi juga untuk mendukung proses laktasi.
Selain itu, bayi pun membutuhkan protein dari ASI untuk perkembangannya. Minum susu kedelai bisa jadi cara untuk membantu penuhi asupan protein. Nah, ini dia berbagai manfaat lainnya bagi ibu hamil dan menyusui:
1. Mendukung Perkembangan Janin
Menurut dr. Devia Irine Putri, bagi ibu hamil, susu kedelai bagus untuk perkembangan janin dalam kandungan. Karena, susu kedelai mengandung kalsium, vitamin A, B, dan asam folat.
2. Menjadi Tambahan Energi untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dalam masa kehamilan, ibu membutuhkan energi lebih besar dari biasanya. Selain itu, menyusui juga kerap membuat energi ibu terserap. Susu kedelai bisa menjadi solusinya!
Vitamin E dalam susu kedelai memberikan ibu hamil dan menyusui energi yang cukup. Lalu, susu ini juga membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin.
Susu kedelai pun mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan energi Anda selama kehamilan.
Artikel Lainnya: 8 Buah untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar
3. Melancarkan Produksi ASI
Susu kedelai dapat membantu ASI lebih deras karena kandungan vitamin B6-nya. Vitamin B6 diketahui bisa meningkatkan suasana hati. Nah, ketika suasana hati baik, produksi ASI pun akan lebih banyak.
4. Memelihara Daya Tahan Tubuh
Salah satu fungsi susu kedelai lainnya adalah membantu memelihara daya tahan tubuh. Ibu yang sedang hamil dan menyusui memang membutuhkan imunitas tubuh yang lebih baik.
Efek Samping dari Susu Kedelai yang Mungkin Terjadi
Meskipun kandungan gizinya tinggi, kemungkinan efek samping dari susu kedelai tidak dapat diabaikan sepenuhnya. Apalagi bila Anda meminumnya secara berlebihan.
"Dampaknya kalau terlalu berlebihan, bisa memengaruhi perkembangan organ reproduksi pada laki-laki dan menyebabkan pubertas dini pada perempuan," ujar dr. Devia Irine.
"Hal ini berkaitan dengan kandungan isoflavon atau fitoestrogen, ini menyerupai hormon estrogen. Tapi, ini masih penelitian skala kecil. Jadi tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut," sambungnya.
Artikel Lainnya: Konsumsi Daun Pepaya Bisa Bikin ASI Melimpah?
Susu kedelai memiliki kandungan isoflavon yang mirip estrogen. Percobaan pada hewan yang minum susu kedelai dalam jumlah banyak menemukan adanya perkembangan sel tumor atau kelainan fisik pada janin.
Selain itu, menurut dr. Devia, terlalu banyak minum susu kedelai membuat penyerapan mineral berkurang. Karena, susu kedelai memiliki kandungan antinutrien yaitu asam fitat.
Masalah lain yang mungkin bisa muncul bila minum susu kedelai adalah:
- Mengalami tanda alergi, misalnya bengkak, ruam, kesulitan bernapas, mual, dan muntah.
- Dalam kasus yang langka, dapat terjadi anafilaksis akibat minum susu kedelai.
- Isoflavon dalam kacang kedelai pun disebutkan dapat memicu migrain.
Sejauh ini, memang belum ada laporan yang sepenuhnya menyatakan larangan asupan susu kedelai saat hamil. Namun, ada baiknya hindari konsumsi susu kedelai secara berlebihan untuk menghindari bayi lahir cacat.
Bila ingin minum susu kedelai, konsultasikan dulu dengan dokter kandungan. Pakai fitur LiveChat dari Klikdokter untuk tanya dokter lebih praktis!
(FR/AYU)