Sederet Penyebab Kesemutan Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Selama masa kehamilan, banyak perubahan yang terjadi. Misalnya saja, pembengkakan pada kaki, perut yang perlahan membesar, cepat lelah, dan nyeri punggung.

Beberapa ibu hamil juga banyak mengeluhkan kaki maupun tangan kesemutan. Memang, apa penyebab kaki dan tangan kesemutan saat hamil? Simak ulasannya berikut ini!

Penyebab Kesemutan Pada Ibu Hamil

Kesemutan saat hamil adalah kondisi yang umum terjadi. Biasanya, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya. Akan tetapi, Mama perlu tahu penyebab yang tangan maupun kaki terasa kebas saat hamil agar lebih waspada jika perlu meminta penanganan dokter.

Berikut penjelasan dr. Gia Pratama mengenai penyebab kesemutan saat hamil:

1. Perubahan Hormonal

Selama kehamilan, hormon di dalam tubuh akan mengalami perubahan untuk mendukung perkembangan janin. Namun, kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan produksi cairan tubuh dan perubahan aliran darah. 

“Hal ini dapat menyebabkan tekanan pada saraf dan mengakibatkan kesemutan di tangan maupun kaki ibu hamil”, ucap dr. Gia. 

Ini adalah penyebab kesemutan yang umum dan tidak perlu dikhawatirkan oleh ibu hamil.

2. Tekanan Pada Saraf

“Pertumbuhan janin yang cepat dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada saraf dan pembuluh darah di sekitar rahim, panggul, atau tungkai”, ujar dr. Gia

Penekanan pada saraf di area tersebut biasanya menyebabkan sensasi kesemutan di sepanjang kaki. 

Artikel Lainnya: Daftar Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Muda

3. Kekurangan Zat Gizi

“Kekurangan mikronutrisi, seperti asam folat atau vitamin B12 pada ibu hamil bisa menyebabkan kesemutan. Dalam kasus parah, saraf-saraf tubuh bisa mengalami kerusakan”, papar dr. Gia.

4. Masalah Kesehatan Tertentu

Penyebab tangan atau kaki sering kesemutan bisa jadi adalah carpal tunnel syndrome atau preeklampsia.

Carpal tunnel syndrome adalah penekanan pada saraf median yang terletak di sisi telapak tangan. Adanya tekanan pada saraf menimbulkan rasa nyeri diikuti sensasi kesemutan atau mati rasa. 

Sama seperti carpal tunnel syndrome, preeklamsia juga menyebabkan kesemutan dan mati rasa pada tangan.

Artikel Lainnya: Dampak Preeklampsia pada Ibu Hamil dan Janin, Apa Saja?

Cara Mengatasi Kesemutan Pada Ibu Hamil

Kesemutan umumnya dapat hilang dengan sendirinya. Namun, Mama bisa menerapkan cara berikut berikut untuk menghilangkan kesemutan pada tangan atau kaki saat hamil lebih cepat:

1. Mengubah Posisi

“Mengubah posisi tubuh dan sering menggerakkan tungkai dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada saraf”, saran dr. Gia.

Jika Mama mengalami kesemutan saat duduk menekuk kaki, cobalah untuk meluruskan kaki secara perlahan. Selain itu, hindari duduk atau berdiri dalam posisi yang memicu kesemutan, seperti duduk bersila atau menekuk lutut untuk jangka waktu yang lama.

2. Lakukan Latihan Ringan

“Melakukan latihan ringan, seperti peregangan atau berjalan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kesemutan”, jelas dr. Gia.

Mama bisa mencoba menggerakkan kaki dan melangkah secara perlahan, terutama sehabis duduk dalam waktu lama. Selanjutnya, cobalah untuk memutar pergelangan kaki searah jarum jam beberapa kali hingga kondisinya membaik.

Artikel Lainnya: Aktivitas Seru dan Sehat yang Bisa Ibu Hamil Lakukan

3. Tempelkan Kompres Air Panas

Kesemutan saat hamil sangat mudah diredakan dengan menempelkan kompres air hangat. Caranya, celupkan handuk ke dalam air hangat lalu tempelkan kompres ke area tangan atau kaki yang kesemutan. 

Mama bisa menerapkan cara ini sesuai kebutuhan, per sesinya tempelkan sekitar 5-10 menit.

4. Konsumsi Makanan Sehat Bernutrisi

Jika penyebab kesemutan saat hamil terkait kekurangan nutrisi, Mama harus memperbaiki kembali pola makan. Diskusikan dengan dokter kandungan mengenai rencana diet yang sehat, sekaligus kemungkinan penggunaan vitamin tambahan. 

“Tingkatkan konsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, biji-bijian, atau makanan yang tinggi asam folat dan vitamin B12 lainnya”, saran dr. Gia.

5. Periksa ke Dokter

Jika kesemutan sangat parah, terjadi secara persisten, atau semakin buruk seiring waktu, segera periksa ke dokter.

“Begitu juga bila disertai gejala lain yang mencurigakan, seperti kelemahan otot, kesulitan mengontrol kandung kemih atau usus, pusing, kehilangan keseimbangan, masalah penglihatan, atau perubahan sensasi di area organ intim”, tegas dr. Gia.

Dokter akan meminta Mama melakukan beberapa pemeriksaan dan menentukan pengobatan yang tepat.

Artikel Lainnya: 20 Sayuran Sehat Bernutrisi untuk Ibu Hamil

Itulah berbagai penyebab kesemutan saat hamil yang perlu dipahami. Selalu cek kandungan secara rutin untuk mengetahui perkembangan janin sekaligus mengecek kesehatan Mama.

Download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan berbagai informasi seputar #JagaSehatmu dan keluarga di rumah. Jangan lupa gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi ke dokter lebih cepat dan mudah!

(NM)