Kehamilan

Mengejan Berlebih saat Hamil, Berbahayakah untuk Bayi?

Endah Murniaseh, 11 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ibu hamil sering kesulitan BAB alias sembelit. Kondisi ini bisa membuatnya mengejan berlebih saat hamil. Lantas, apakah hal tersebut aman bagi bayi?

Mengejan Berlebih saat Hamil, Berbahayakah untuk Bayi?

Sembelit merupakan permasalahan yang umum dialami ibu hamil. Kondisi ini bisa memicu sakit perut, serta sulit untuk buang air besar.

Akibat sembelit, ibu hamil sering mengejan berlebih agar kotoran bisa keluar. Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan: apakah mengejan berlebih saat hamil bisa membuat kesehatan janin dalam kandungan terancam?

Guna menghindari salah kaprah dan sembarang kira, di bawah ini fakta soal ibu hamil mengejan saat sembelit.

Artikel Lainnya: Cara Mengejan Saat Melahirkan, Adakah Aturannya?

Mengejan saat Hamil, Berbahaya bagi Janin?

Menurut dr. Theresia Rina Yunita, mengejan saat hamil tidak akan membahayakan bayi yang sedang dikandung. Selain itu, ibu hamil mengejan saat sembelit juga tidak akan memicu kontraksi. 

“Namun, mengejan berlebih saat hamil bisa meningkatkan risiko ambeien. Pada orang yang sudah ambeien, mengejan dapat memperburuk kondisi tersebut,” kata dr. Theresia Rina.

Senada dengan itu, melansir UMPC Health Care, mengejan pada ibu hamil dapat pula mengakibatkan robekan kecil pada rektum. Kondisi tersebut terkadang dapat menyebabkan keluarnya flek darah. 

Lebih parah lagi, mengejan dalam waktu lama juga dapat mengurangi aliran darah ke jantung dan kepala ibu hamil. Hal ini bisa menyebabkan pusing.

Bagi ibu hamil yang mengalami komplikasi kehamilan, mengejan juga berkaitan dengan risiko tinggi untuk mengalami plasenta previa, kelahiran prematur, serta gangguan leher rahim. 

Cara Mengatasi Permasalahan Perut saat Hamil

Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghindari sembelit. Dengan demikian, Anda tak mengejan berlebih saat hamil.

Konsumsi Makanan Berserat Tinggi 

Konsumsi 25–30 gram serat dalam sehari dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, sehingga buang air besar menjadi lebih mudah. 

Serat dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran, sereal, beras merah, dan roti gandum utuh. 

Artikel Lainnya: Agar Sukses Persalinan Normal, Ini 5 Hal yang Perlu Anda Tahu

Banyak Minum Air Putih

Cairan yang cukup akan membuat tinja menjadi lebih lunak, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.

Jadi, supaya tidak sembelit, Anda mesti minum air putih 10–12 cangkir dalam sehari. Anda bisa meningkatkan pasokan air putih, khususnya jika sering berkeringat atau berada di iklim panas atau lembap. 

Berolahraga Rutin

Berjalan, berenang, serta olahraga ringan lainnya dapat mengoptimalkan kerja usus, sehingga mencegah sembelit atau susah buang air besar. 

Anda dapat berolahraga 3 kali dalam seminggu, dengan durasi 20 hingga 30 menit.

Perhatikan Obat-obatan yang Dikonsumsi

Suplemen zat besi dapat menyebabkan sembelit. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengonsumsi suplemen tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. 

Anda juga mesti konsultasi ke dokter apabila ingin mengonsumsi obat pencahar. Pasalnya, jenis obat-obatan ini bisa merangsang kontraksi rahim dan meningkatkan risiko dehidrasi.

Mengejan berlebih saat hamil memang tidak berbahaya. Namun, aktivitas tersebut tetap harus dilakukan dengan hati-hati agar tak malah meningkatkan risiko ambeien.

Apabila Anda telanjur mengalami ambeien saat hamil, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter melalui Tanya Dokter atau aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)

Kehamilan
Sembelit
Mengejan