Menjelang kelahiran sang buah hati, berbagai persiapan dilakukan oleh calon orangtua. Mulai dari membersihkan rumah, hingga mengatur ulang posisi barang dan perabotan yang ada.
Kondisi tersebut sah-sah saja jika hanya dilakukan sesekali. Namun, jika melakukannya terlalu sering, Anda mungkin mengalami nesting.
Apa itu nesting saat hamil? Bagaimana tanggapan psikolog mengenai kondisi ini? Yuk, cari tahu fakta selengkapnya!
Mengenal Nesting pada Ibu Hamil dan Penyebabnya
Nesting merupakan suatu dorongan yang dirasakan ibu hamil pada beberapa minggu sebelum fase melahirkan.
Kondisi ini membuat ibu hamil ingin membersihkan dan menata posisi barang-barang di rumah untuk menyambut kelahiran si buah hati.
Menurut Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, nesting hanya cukup umum terjadi pada ibu hamil.
“Meski begitu, tidak semua ibu hamil akan mengalaminya. Hanya beberapa saja yang mengalami nesting saat hamil,” ucap Gracia.
Artikel Lainnya: Dampak Stres pada Ibu Hamil
Gracia mengungkapkan, nesting konon berkaitan dengan beberapa hal, seperti mempersiapkan lingkungan rumah yang aman, bersih, dan nyaman untuk kehadiran anak.
“Nesting juga sering dilakukan untuk membuat ibu merasa aman dan nyaman selama menjalani proses kehamilan,” sambung Gracia.
Terkait penyebab nesting pada ibu hamil, hingga saat ini hal tersebut masih misteri. Namun, melansir Healthline, kondisi tersebut dihubungkan dengan gejolak hormonal selama kehamilan.
Selain itu, nesting juga dipercaya sebagai mekanisme koping atau cara meredakan stres dan kecemasan terhadap kehamilan.
Tidak berhenti di situ, berdasarkan jurnal Evolution and Human Behavior, nesting juga diyakini berkaitan dengan keinginan ibu hamil untuk melindungi diri dan bayi dari dampak buruk lingkungan sekitar.
Artikel Lainnya: Cara Atasi Anxiety Disorder pada Ibu Hamil
Ciri dan Tanda Nesting saat Hamil
Secara umum, berikut ini ciri dan tanda nesting:
-
Sering Bersih-Bersih
Ibu hamil yang sedang nesting akan rajin untuk bersih-bersih rumah. Tak jarang, ketika melihat lantai kotor, ibu hamil akan berpikir bahwa hal tersebut membahayakan diri dan calon buah hati.
Oleh karena itu, ibu hamil akan membersihkannya semaksimal mungkin. Tingginya kesadaran dan keinginan untuk bersih-bersih juga bisa terjadi karena ibu hamil mengetahui bahwa sistem kekebalan tubuh bayi belum maksimal.
Karenanya, jika berada di lingkungan yang kotor, si kecil lebih mudah terserang penyakit.
-
Belanja Kebutuhan Bayi
Membeli keperluan bayi merupakan cara untuk menyalurkan dorongan energi yang dialami ibu hamil.
Dalam kondisi ini, ibu hamil bisa membeli barang-barang, seperti breast pad, diaper cream, hingga keperluan rumah dengan berbelanja online saat ia terbangun dari tidur di tengah malam.
-
Menata Barang-Barang
Nesting membuat ibu hamil memiliki keinginan yang kuat untuk mengatur barang-barang agar mudah untuk diambil. Kondisi ini akhirnya membuat ibu hamil ingin menyiapkan kamar untuk buah hati, dan merapikan semua rumah lainnya.
Tidak hanya itu, nesting pada ibu hamil juga ditandai dengan keinginan untuk selalu menata ulang barang-barang yang dibutuhkan setelah persalinan, seperti tas, popok, dan lainnya.
Artikel Lainnya: Tips Penuhi Vitamin D bagi Ibu Hamil Heliophobia atau Takut Matahari
-
Merencanakan Kebutuhan Perawatan Anak
Tidak berhenti pada mengatur barang-barang, nesting juga berkaitan dengan keinginan untuk merencanakan kebutuhan anak.
Pikiran ibu hamil akan dipenuhi dengan keinginan untuk memiliki semua kebutuhan si kecil ketika lahir nanti. Bahkan, beberapa ibu hamil yang mengalami nesting juga kerap memilih dokter sejak dini untuk merawat anaknya kelak.
-
Menginginkan Lingkungan yang Aman
Menciptakan lingkungan yang aman akan membuat ibu hamil puas dan bahagia. Karenanya, saat nesting, ibu hamil akan lebih sensitif terhadap kebersihan.
Hal tersebut bisa membuat ibu menjadi lebih selektif dan membatasi pertemuan dengan banyak orang. Ia pun menjadi lebih sering membersihkan tangannya.
Nesting memang mendorong keamanan bagi ibu hamil dan calon bayi. Namun, jika tidak dikendalikan, hal tersebut bisa membuat ibu hamil kelelahan.
Apabila Anda mengalami nesting dan kesulitan untuk mengendalikan keinginan tersebut, sebaiknya segera konsultasikan lebih lanjut kepada psikolog melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Referensi:
- What to Expect. Diakses 2022. Nesting During Pregnancy
- Healthline. Diakses 2022. Nesting Instinct While Pregnant: Here’s What It Means.
- Evolution and Human Behavior. Diakses 2022. Evidence of a nesting psychology during human pregnancy.
- Psikolog Gracia Ivonika, M.Psi.