Menggunakan Gula Sebagai Alat Tes Kehamilan, Apakah Akurat?

Banyak mitos beredar mengenai tes kehamilan. Disebut-sebut, gula dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mengetahui seorang wanita sedang hamil atau tidak. 

Apa yang menyebabkan gula dipercaya sebagai alat untuk mendeteksi kehamilan? Lalu, apakah tes kehamilan pakai gula hasilnya sudah pasti akurat?

Perlu diketahui, tes kehamilan menggunakan gula dilakukan dengan bantuan human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine. Ketika hamil, hormon hCG di dalam tubuh wanita akan muncul dan meningkat seiring bertambahnya usia kandungan.

Kadar hCG yang meningkat adalah salah satu tanda bahwa kehamilan berkembang secara normal.

Selain itu, beberapa orang percaya reaksi dari gula dapat mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Berikut cara melakukannya tes kehamilan dengan gula

Bahan yang harus disiapkan:

• Mangkuk atau cangkir bening sebagai tempat untuk mencampur.
• Cangkir atau wadah lain untuk menampung urine Anda.
• Gula secukupnya, kira-kira 2 sampai 3 sendok makan.
• Urine di pagi hari setelah bangun tidur. 

Artikel Lainnya: Bisakah Lakukan Tes Kehamilan dengan Baking Soda?

Cara melakukan tes kehamilan:

• Masukkan beberapa sendok gula putih ke dalam mangkuk yang sudah bersih.
• Kemudian, tuang urine secukupnya ke dalam mangkuk berisi gula sampai teksturnya mirip pasta.
• Tunggu selama beberapa waktu. 

Menurut kepercayaan beberapa orang, jika campuran gula menggumpal, tandanya Anda positif hamil. Namun, jika gula tidak mengalami perubahan apa pun, maka disebut-sebut hasilnya negatif. 

Artikel Lainnya: Hasil Tes Positif tapi Tidak Hamil, Kok Bisa?

Menanggapi soal ini, dr. Devia Irine Putri mengatakan, "Belum ada bukti ilmiah tes ini akurat. Jadi, belum bisa dipercaya. Mengingat banyak senyawa di urine, bisa saja ketika gula dicampur urine hasilnya ada yang menggumpal, seakan-akan hasilnya positif hamil.”

Pada beberapa kasus, tes kehamilan dengan gula menjadi sangat dipercaya. Sebab, setelah dicek ke dokter kandungan, wanita yang bersangkutan memang benar sedang hamil. 

Kemungkinan, orang tersebut sudah mengalami tanda-tanda kehamilan lain seperti morning sickness atau telat menstruasi. Lalu, ketika melakukan tes kehamilan menggunakan gula, hasil tesnya seakan positif. 

Daripada mencoba-coba tes kehamilan dengan gula, lebih baik gunakan saja tes kehamilan yang cukup akurat, misalnya seperti test pack. Menggunakan test pack juga tidak sulit, Anda hanya butuh menyediakan urine dan mengikuti petunjuk pemakaian di label kemasan. 

Namun, bila ingin tingkat akurasi yang lebih tinggi, langsung saja periksa ke dokter kandungan. Dokter dapat melihat detak jantung janin lewat alat ultrasonografi (USG). cari tahu informasi lainnya dengan membaca artikel kesehatan di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)