Menyingkap Manfaat Rumput Gandum untuk Ibu Hamil

Rumput gandum atau wheatgrass merupakan jenis tanaman yang tinggi dengan klorofil. Jenis tumbuhan tersebut sering diolah sebagai jus, atau pelengkap smoothies.

Tidak hanya menambah cita rasa, wheatgrass ternyata juga mengandung banyak nutrisi bermanfaat.

Bahkan, jenis tumbuhan tersebut disebut-sebut dapat membantu meningkatkan kesehatan ibu hamil.

Manfaat wheatgrass untuk ibu hamil berangkat dari kandungan zat besi, kalsium, magnesium, asam amino, klorofil, serta vitamin A, C, dan E yang ada di dalam tumbuhan tersebut.

Lantas, apa saja manfaat rumput gandum untuk ibu hamil? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Mendukung Tumbuh Kembang Janin

Wheatgrass mengandung 17 asam amino, yang 8 di antaranya dianggap sebagai nutrisi esensial. Artinya, tubuh tidak dapat memproduksi asam amino tersebut dan hanya bisa diperoleh dari makanan.

Melansir penelitian yang dimuat dalam jurnal Hindawi, asam amino merupakan nutrisi utama yang penting untuk kehidupan janin.

Zat ini dapat mengoptimalkan tumbuh kembang janin, serta untuk biosintesis protein, nukleotida, dan neurotransmitter.

Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Minum Temulawak?

2. Menurunkan Risiko Penyakit

Melansir National Health Service UK, vitamin C yang ada di dalam wheatgrass dapat melindungi sel dan membantu menjaganya tetap sehat. Hal tersebut membuat ibu hamil tidak mudah terserang penyakit infeksi.

Dengan mengonsumsi wheatgrass dalam jumlah yang tepat, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin C selama kehamilan.

3. Meningkatkan Sel Darah Merah

Ibu hamil rentan mengalami anemia, karena tubuhnya membutuhkan lebih banyak pasokan darah untuk mendukung pertumbuhan janin dalam kandungannya.

Guna menurunkan risiko tersebut, ibu hamil dapat mengonsumsi wheatgrass secara rutin dan teratur.

Hal ini karena tumbuhan tersebut kaya akan zat besi, sehingga membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang cukup.

4. Melancarkan Pencernaan

Selama kehamilan, ibu hamil rentan mengalami gangguan pencernaan, seperti diare, sembelit, dan perut kembung. Untungnya, permasalahan ini bisa diantisipasi dengan mengonsumsi jus wheatgrass.

Pasalnya, kandungan selulosa di dalam wheatgrass dapat membantu proses pencernaan dan menjaga usus agar tetap berfungsi dengan optimal.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Trimester Akhir Sering Diare, Normalkah?

5. Baik untuk Detoksifikasi Tubuh

Kandungan vitamin C dan E di dalam wheatgrass dapat berperan sebagai antioksidan, yang mampu menangkal dampak buruk radikal bebas pada tubuh.

Tak hanya itu, vitamin C dan E dalam wheatgrass juga dapat melindungi hati dari kerusakan dan membantu mendukung mekanisme detoksifikasi.

“Wheatgrass cenderung aman dikonsumsi ibu hamil. Yang penting, jumlah atau porsinya tidak berlebihan,” kata dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.

“Untuk ibu hamil secara umum, wheatgrass dapat dikonsumsi sebanyak 114 gram atau sekitar 1–2 cangkir per hari,” sambungnya.

Meski demikian, dr. M. Iqbal menegaskan bahwa wheatgrass tidak perlu dikonsumsi setiap hari atau dijadikan sebagai minuman wajib.

“Untuk lebih jelasnya, bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan masing-masing,” saran dr. M. Iqbal.

Tertarik dengan manfaat wheatgrass untuk ibu hamil? Jika, ya, dan Anda ingin coba mengonsumsinya, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter, baik dengan berkunjung langsung ke rumah sakit atau memanfaatkan layanan Tanya Dokter dan aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)