Kehamilan

Mitos dan Fakta Seputar Tanda-tanda Jenis Kelamin Bayi

dr. Reza Fahlevi, 17 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada banyak mitos keliru tentang bagaimana menentukan atau menebak jenis kelamin bayi dalam kandungan. Simak fakta di baliknya berikut.

Mitos dan Fakta Seputar Tanda-tanda Jenis Kelamin Bayi

Selayaknya, kehamilan anak baik perempuan maupun laki-laki harus disyukuri. Namun demikian, kadang ada orang tua yang sangat mendamba anak dengan jenis kelamin tertentu untuk melengkapi keluarga.

Itulah yang membuat banyak mitos jenis kelamin bayi yang berkembang dalam masyarakat. Meski sudah ada teknologi, seperti USG, mitos-mitos ini tetap ada bahkan terus berkembang hingga kini.

Berikut beberapa mitos tentang jenis kelamin bayi dalam kandungan yang perlu Anda ketahui.

1. Banyak Makan Daging agar Mendapatkan Anak Laki-laki

Salah satu mitos yang banyak beredar adalah mengenai cara mendapatkan bayi laki-laki dengan cara sering makan daging. Hal ini tidak benar. Jenis kelamin ditentukan oleh materi genetik dari sel telur dan sel sperma yang bersatu, bukan oleh kebiasaan konsumsi daging.

Namun, konsumsi daging memang penting untuk ibu hamil untuk mencegah anemia akibat kekurangan zat besi.

2. Wanita Harus Orgasme Dulu agar Mendapatkan Anak Laki-laki

Hal ini juga merupakan mitos. Jenis kelamin bayi tidak ditentukan oleh orgasme pada wanita. Lagi-lagi, jenis kelamin janin ditentukan oleh materi genetik sel telur dan sperma yang bersatu.

Namun demikian, orgasme pada wanita juga penting diperhatikan agar wanita mendapatkan kepuasan seksual.

Artikel lainnya: Gerakan Janin Bisa Tentukan Gender, Apa Benar?

3. Bentuk Perut Dapat Memprediksi Jenis Kelamin Bayi

Bentuk perut tertentu juga kerap dikaitkan dengan mitos jenis kelamin bayi. Banyak yang percaya bentuk perut menonjol ke depan merupakan tanda jenis kelamin pria. Sementara itu, bentuk perut melebar ke samping adalah tanda jenis kelamin wanita.

Hal tersebut keliru. Bentuk perut ibu selama kehamilan ditentukan oleh banyak hal, bukan dari jenis kelamin bayi.

4. Mual dan Muntah Berat Selama Kehamilan Menandakan Bayi Laki-laki

Mual dan muntah berat selama kehamilan juga bukan pertanda bahwa si jabang bayi adalah laki-laki. Mual dan muntah berat selama kehamilan disebabkan oleh kadar hormon progesteron yang tinggi selama kehamilan. 

5. Bayi yang Aktif Bergerak di Dalam Kandungan Adalah Bayi Laki-laki

Anak laki-laki biasanya lebih aktif. Karena itu, banyak yang beranggapan bahwa jika bayi banyak bergerak dalam kandungan kemungkinan adalah laki-laki. Padahal tidak demikian juga.

Gerakan bayi dalam kandungan sebenarnya sangat subjektif sifatnya. Hal tersebut tidak mencerminkan kemungkinan jenis kelaminnya.

6. Ibu yang Sangat Moody Selama Kehamilan Menandakan Anak Perempuan

Karena wanita biasanya lebih moody, banyak pula orang yang menganggap bahwa ibu yang sering moody selama kehamilan mengandung anak perempuan. Padahal tidak selalu demikian.

Ibu mengalami moody selama kehamilan karena pengaruh perubahan kondisi hormonal dalam tubuh. Kondisi itu juga ini tidak mencerminkan kemungkinan jenis kelamin bayi.

Artikel lainnya: Makanan agar Dapat Hamil Anak Laki-laki

7. Wajah Bersih dan Kulit Mulus Selama Kehamilan Menandakan Bayi Perempuan

Sebagian masyarakat percaya jika saat hamil wajah ibu bersih dan kulit menjadi mulus, bayi yang dikandung adalah perempuan. Sebaliknya, jika kulit menjadi kusam maka pertanda bayi yang dikandung laki-laki.

Hal ini tidak benar. Perubahan kulit ibu selama kehamilan juga terjadi karena perubahan kondisi hormonal ibu selama kehamilan.

8. Puting ibu menghitam selama kehamilan menandakan bayi laki-laki

Masyarakat juga menganggap bahwa jika puting ibu menjadi hitam selama kehamilan artinya bayi yang dikandung adalah laki-laki.

Perubahan warna puting selama kehamilan juga ditentukan oleh perubahan kadar hormonal ibu selama kehamilan. Hal ini tidak bisa dijadikan patokan dalam menentukan jenis kelamin bayi.

9. Ibu yang Senang Melakukan Pekerjaan Wanita Menandakan Bayi Perempuan

Bumil yang hobi mengerjakan pekerjaan perempuan, seperti merangkai bunga, menyulam, atau memasak sering dikira hamil anak perempuan. Padahal, hal ini juga tidak benar dan hanya merupakan mitos.

Itulah mitos jenis kelamin bayi yang tidak perlu dipercayai lagi. Jika ingin mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan, Anda dapat mengeceknya ke dokter spesialis kandungan.

Salah satunya melalui ultrasonografi (USG), Anda bisa mengetahui jenis kelamin bayi. Pemeriksaan tersebut bisa dilakukan sejak usia kandungan 18 - 20 minggu. Keakuratan USG bisa mencapai 80 - 90 persen, tergantung posisi janin.

Pantau selalu usia kandungan Anda dengan Kalender Kehamilan dari Klikdokter. kalau mau berkonsultasi langsung dengan dokter, manfaatkan fitur Tanya Dokter.

[HNS/JKT]

Mitos
Mitos dan Fakta
Hamil