Kehamilan

Naik Sepeda Saat Hamil Amankah? Ini Kata Dokter

Tri Yuniwati Lestari, 19 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ingin berolahraga sepeda saat hamil, tetapi khawatir soal keamanannya? Daripada terus ragu-ragu, simak dulu efek naik sepeda saat hamil berikut.

Naik Sepeda Saat Hamil Amankah? Ini Kata Dokter

Bersepeda punya segudang manfaat bagi kesehatan, mulai dari jantung, paru-paru, termasuk kesehatan mental. Caranya pun tergolong sederhana dan peralatannya tidak terlalu rumit. Namun, bagaimana jika seorang ibu ingin naik sepeda?

Bolehkah bersepeda saat hamil? Apa saja efek naik sepeda saat hamil yang harus diwaspadai?

Bolehkah Bersepeda Saat Hamil?

Dijelaskan oleh dr. Reza Fahlevi, naik sepeda saat hamil sebenarnya boleh-boleh saja, meski ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah faktor risiko yang terjadi bila ibu terjatuh saat mengendarai sepeda.

“Bersepeda saat hamil berisiko, karena kan kalau jatuh bisa keguguran atau juga bisa terjadi solusio plasenta,” ucap dr. Reza.

Artikel lainnya: Jenis Olahraga Ini Terlarang bagi Ibu Hamil

Solusio plasenta merupakan salah komplikasi kehamilan karena plasenta lepas dari dinding rahim bagian dalam sebelum persalinan dimulai.

Selain itu, saat hamil, pusat gravitasi wanita bergeser ke depan saat perutnya membesar. Persendian pada ibu hamil juga lebih lunak dari sebelumnya akibat hormon kehamilan.

Hal-hal tersebut menyebabkan ibu hamil lebih mudah kehilangan keseimbangan atau mengalami cedera saat bersepeda.

Supaya kondisi yang tidak diinginkan tak terjadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum berolahraga, termasuk bersepeda.

Anda dengan kondisi seperti plasenta previa, serviks pendek, atau riwayat persalinan prematur, mungkin tidak disarankan untuk bersepeda.

Artikel lainnya: Percuma Beli Sepeda Mahal Kalau Tak Tahu Cara Bersepeda Sehat!

Ibu Hamil Naik Sepeda, Ini Tips Amannya

Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membuat bersepeda lebih nyaman dan aman ketika mengandung. Berikut beberapa tips bersepeda saat hamil:

  • Pertama-tama, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda tentang rencana bersepeda yang akan Anda lakukan saat hamil.
  • Sesuaikan tinggi tempat duduk sepeda sehingga Anda bisa duduk lebih tegak dan memiliki ruang untuk perut yang membuncit. Pindahkan stang Anda lebih tinggi dan sesuaikan dengan kenyamanan Anda.
  • Jika Anda merasa keseimbangan terpengaruh, turunkan ketinggian tempat duduk sehingga kaki dapat lebih mudah mencapai tanah saat berhenti. 
  • Gunakan tempat duduk yang nyaman dan pakaian yang nyaman untuk bersepeda saat hamil.

Artikel lainnya: Tren Bersepeda di Tengah Pandemi, Masyarakat Ingin Lebih Sehat?

  • Bersepeda di tempat yang nyaman dan hindari bersepeda di jalan raya, pilihlah tempat seperti taman atau tempat yang minim guncangan.
  • Minum air sepanjang hari dan selalu membawa air saat bersepeda untuk menghindari dehidrasi saat hamil.
  • Pastikan ada yang menemani bumil saat bersepeda.
  • Usahakan berhenti untuk beristirahat setiap 30 menit sekali.
  • Jangan bersepeda saat usia hamil tua, karena lebih berisiko.

Selanjutnya, dilansir dari Healthline, ibu hamil perlu berhenti mengendarai sepeda saat mengalami beberapa gejala berikut:

  • Kontraksi yang menyakitkan atau teratur
  • Pusing atau pingsan
  • Sesak napas (baik sebelum berolahraga atau yang tidak juga mereda setelah berolahraga)
  • Nyeri dada
  • Sakit kepala
  • Nyeri yang tidak biasa atau nyeri yang baru terasa saat olahraga
  • Berdarah atau keluar darah dari vagina
  • Bengkak, terutama di otot betis Anda
  • Kelemahan otot yang mempengaruhi keseimbangan Anda

Meskipun bersepeda adalah aktivitas berisiko rendah, menurut dr. Reza, Anda harus menghindarinya jika menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di punggung bawah, panggul, atau pinggul.

Anda bisa menggunakan layanan Live Chat di aplikasi Klikdokter untuk berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan mengenai keluhan Anda.

[HNS/JKT]

Kehamilan
Olahraga