Kehamilan

Mengenal Prosedur Pemeriksaan Leopold Pada Ibu Hamil

Dimas Laksono, 21 Okt 2022

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Pemeriksaan leopold penting dilakukan menjelang kelahiran. Terdapat 4 langkah pemeriksaan yang perlu Mama ketahui. Apa saja?

Mengenal Prosedur Pemeriksaan Leopold Pada Ibu Hamil

Selama hamil, Mama mungkin pernah merasa penasaran bagaimana posisi dan kondisi janin dalam kandungan. Untuk mengetahuinya, sebenarnya ada pemeriksaan yang dapat dilakukan, yaitu leopold.

Pemeriksaan leopold terdiri dari serangkaian tes yang perlu dijalani oleh ibu hamil.

Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu pemeriksaan leopold, kapan Mama bisa melakukannya, dan bagaimana prosedurnya secara lengkap.

Apa Itu Pemeriksaan Leopold?

Mackenzie Schultz seorang Medical Laboratory Scientist di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa pemeriksaan leopold bermanfaat untuk membuat perkiraan berat badan bayi dan mengecek masalah kesehatan mendasar pada janin yang mungkin terjadi.

Dirinya juga menjelaskan, pemeriksaan leopold hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Istilah pemeriksaan leopold pertama kali dikenalkan oleh ahli kandungan dan ginekolog Jerman abad ke-19 yaitu Christian Gerhard Leopold.

Awalnya, pembahasan leopold hanya menyebar di kalangan dokter kandungan dan tenaga medis. Baru setelah melalui berbagai penelitian dan riset, metode pemeriksaan leopold ini dikenalkan kepada publik.

Pemeriksaan leopold pada ibu hamil umumnya dilakukan pada trimester tiga kehamilan atau saat masuk usia 9 bulan kandungan. Dengan pemeriksaan leopold, dokter akan menginformasikan teknik persalinan yang sesuai dengan kondisi Mama dan kesehatan janin.

Artikel Lainnya: Alasan Mengapa Wanita Harus Rutin Check Up ke Dokter Kandungan

Manfaat Pemeriksaan Leopold 

Manfaat Pemeriksaan Leopold

Kecia Gaither, dokter kandungan di NYC Health and Hospitals Lincoln, Amerika Serikat mengatakan, pemeriksaan leopold pada ibu hamil merupakan cara luar biasa untuk mengetahui kondisi janin di dalam kandungan.

Menurut keterangan dr. Devia Irine Putri, pemeriksaan leopold pada ibu hamil bermanfaat untuk memperkirakan letak atau posisi janin di dalam kandungan, usia, dan ukuran.

“Pemeriksaan ini juga bermanfaat untuk membantu menentukan proses persalinan yang tepat,” ujar dr. Devia.

Selain itu, pemeriksaan leopold juga memiliki beberapa kelebihan seperti, biaya pemeriksaan relatif lebih murah, non-invasif (tanpa prosedur bedah), dan tidak menggunakan peralatan medis yang mahal.

Berikut beberapa manfaat pemeriksaan leopold untuk ibu hamil yang harus Mama ketahui.

1. Mengetahui Posisi Janin

Pada awal kehamilan, janin akan bergerak bebas di rahim. Namun, menjelang kelahiran janin akan menetap di posisi tertentu. Sebagian besar janin akan menetap di posisi yang sama sebelum siap untuk lahir pada usia 32-36 minggu kehamilan atau pada trimester tiga.

Selama di dalam rahim, janin akan ada di posisi menunduk, menghadap belakang, dan beberapa posisi lain. Pemeriksaan leopold bermanfaat untuk mengetahui bagaimana posisi terakhir janin sebelum dilahirkan.

2. Perkiraan Berat Badan Janin

Pemeriksaan leopold juga membantu memperkirakan berat janin sebelum proses kelahiran. Dengan mengetahui berat janin, maka dokter bisa menentukan metode melahirkan yang pas untuk Mama.

Misalnya, saat diketahui janin dalam kandungan memiliki berat 4,5 kilogram (kg), maka dokter kandungan akan menyarankan untuk menjalani proses kelahiran secara caesar.

Kondisi ini diambil karena kemungkinan bayi akan terjebak pada jalur lahir dan menghabiskan waktu yang tidak sebentar.

Artikel Lainnya: Kiat Mudah agar Janin Tetap Sehat

Prosedur Pemeriksaan Leopold

Sebelum melakukan prosedur pemeriksaan leopold 1 sampai 4, terdapat beberapa persiapan yang perlu dilakukan seperti:

  1. Dokter akan menjelaskan prosedur pemeriksaan leopold kepada pasien
  2. Pemeriksaan dilakukan di ruangan yang aman dan membuat Mama nyaman
  3. Ibu hamil diminta untuk buang air kecil sebelum pemeriksaan dimulai
  4. Ibu hamil akan diminta berbaring dengan lutut ditekuk untuk mengendurkan otot perut
  5. Dokter akan memberikan bantalan kecil di kepala Mama agar lebih nyaman saat berbaring
  6. Dokter akan meraba dan melakukan pemeriksaan pada perut Mama

Artikel Lainnya: Pentingnya USG bagi Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Setelah persiapan dilakukan, berikut rangkaian pemeriksaan leopold 1 sampai 4:

Leopold 1

Tahapan pemeriksaan leopold 1 dalam istilah medis dikenal sebagai fundal grip. Pada tahap ini, dokter kandungan akan meraba perut bagian atas dengan kedua tangan untuk memeriksa kepala, badan, dan pantat bayi.

Tahapan leopold 1 juga bertujuan untuk mengetahui ukuran dan posisi bayi dalam rahim.

Leopold 2

Pada pemeriksaan leopold 2 atau umbilical grip, dokter kandungan akan memberikan tekanan yang dalam menggunakan telapak tangan untuk merasakan rahim.

Umbilical grip bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi punggung dan bagian-bagian kecil pada bayi.

Leopold 3

Masuk ke tahap pemeriksaan leopold 3 atau pawliks grip, dokter akan menggunakan jari dan ibu jari untuk merasakan serta memeriksa apakah janin sudah berada di posisi yang tepat sebelum dilahirkan.

Pada tahapan ini, dokter juga akan mengecek berapa berat janin dan berapa volume cairan ketuban di dalam rahim.

Leopold 4

Memasuki tahapan akhir pemeriksaan atau pelvic grip, dokter akan menggerakan jarinya ke arah panggul kemudian menggeser tangan mereka ke sisi rahim.

Tujuan pemeriksaan leopold 4 adalah memastikan di mana kepala bayi apakah masih ada di area perut atau sudah sampai jalan lahir.

Mama sudah tahu bukan apa saja manfaat dan prosedur leopold? Prosedur ini hanya salah satu dari beberapa pemeriksaan yang wajib mama lakukan selama kehamilan.

Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu dan lakukan pemeriksaan rutin serta perhatikan berbagai kebutuhan menjelang persalinan.

Jika memerlukan konsultasi dengan dokter kandungan, kini bisa lebih praktis lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. 

(DA/NM)

Kehamilan
Obstetrics and Gynaecology. Diakses 2022. Accuracy of Leopold's Maneuver Compared to Ultrasound in Estimating Fetal Birth Weight [12B]. National Institutes of Health. Diakses 2022. Leopold Maneuvers, Taylor & Francis Online. Diakses 2022. Planned vaginal breech delivery: current status and the need to reconsider. Cleveland Clinic. Diakses 2022. Fetal Positions for Birth.