Kehamilan

Perbedaan Telat Haid dengan Hamil yang Perlu Diketahui

Siti Nurmayani Putri, 20 Des 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita Anggraini

Telat haid dan hamil memiliki gejala yang sama. Ketahui perbedaan telat haid dengan hamil berikut ini.

Perbedaan Telat Haid dengan Hamil yang Perlu Diketahui

Telat haid memang bisa menjadi salah satu tanda hamil. Pasalnya, keduanya memiliki gejala yang serupa, baik itu kram perut, nyeri payudara, dan sakit punggung.

“Cirinya serupa karena keduanya (hamil dan telat haid) dipengaruhi oleh perubahan hormon,” tutur dr. Dyah Novita Anggraini.

Akan tetapi, tidak selalu telat haid diartikan sebagai tanda hamil. Supaya lebih jelas, berikut beberapa perbedaan telat haid dengan hamil yang perlu diketahui:

1. Nyeri Payudara

Nyeri payudara menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Namun, gejala ini juga tanda dari telat haid. Menjelang menstruasi, payudara akan terasa penuh dan nyeri yang terasa berat. Namun, kondisi ini akan membaik selama atau setelah menstruasi.

Sedangkan nyeri payudara tanda hamil mungkin terasa sakit, sensitif, atau lembut saat disentuh. Rasa nyeri dan bengkak juga akan dialami oleh Mama selama satu hingga dua minggu.

2. Perdarahan

Jika telat haid, biasanya wanita tidak akan mengalami perdarahan atau bercak. Jika mengalami menstruasi, aliran darah yang keluar biasanya akan lebih deras dan bertahan hingga seminggu.

Namun bagi sebagian orang, perdarahan menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Biasanya, bercak yang muncul akan berwarna merah muda atau cokelat tua. Ini umumnya terjadi dalam 10-14 hari setelah pembuahan. Munculnya bercak ini hanya berlangsung satu atau dua hari.

Artikel Lainnya: 14 Tanda Kehamilan Awal yang Harus Kamu Ketahui

3. Kram Perut

Gejala telat haid juga mungkin akan ditandai dengan kram perut. Ini dapat terjadi dalam 24 hingga 48 jam sebelum menstruasi. Rasa sakitnya akan berkurang selama menstruasi.

Sementara pada awal kehamilan, kram perut akan terasa sangat ringan dan serupa dengan kram menstruasi. Namun, lokasi kram perut ini akan terjadi di perut bagian bawah atau punggung bawah.

4. Pola Makan

Saat terlambat menstruasi, kamu mungkin akan menyadari adanya perubahan pola makan. Biasanya kamu akan mengalami peningkatan nafsu makan. Mungkin ingin makan cokelat, minuman manis, atau makanan asin.

Pada tanda awal kehamilan, kamu mungkin sama sekali tidak tertarik untuk mengonsumsi makanan. Bahkan, mungkin kamu akan mengalami mual dan muntah yang dikenal sebagai morning sickness. 

5. Kelelahan

Kelelahan bisa terjadi selama telat haid. Ini bisa ditandai dengan sulit tidur dan tubuh yang terasa lelah. Sering kali, gejala ini akan hilang saat menstruasi dimulai.

Saat hamil, Mama juga akan mengalami kelelahan yang disebabkan peningkatan kadar hormon. Melansir dari National Health Service UK, kelelahan ini biasanya akan sering terjadi selama trimester pertama atau selama masa kehamilan.

Artikel Lainnya: Keluar Haid tapi Positif Hamil, Ini Penyebabnya

6. Perubahan Suasana Hati

Ketika telat haid, kamu mungkin akan mengalami perubahan suasana hati. Mulai dari mudah tersinggung, sedikit kesal, dan cemas. Namun, gejala ini akan hilang saat menstruasi dimulai.

Perubahan suasana hati juga dialami saat hamil. Bahkan, kondisi ini mungkin kamu alami hingga menjelang persalinan. Umumnya, ibu hamil akan merasakan perasaan gembira dan sangat gembira, namun juga bisa mengalami perasaan sedih dan lebih mudah menangis.

Itu dia beberapa perbedaan telat haid dengan hamil. Satu-satunya cara memastikan kondisi ini adalah dengan melakukan tes kehamilan. Kamu bisa gunakan test pack sebagai salah satu tes awal kehamilan.

Bila hasilnya positif, segera ke periksa diri ke dokter. Jika hasilnya negatif, coba untuk konsultasi dengan dokter. Gunakan layanan Tanya Dokter Kandungan dan Temu Dokter Kandungan di aplikasi KlikDokter agar lebih praktis.