Kehamilan

Protein Berperan dalam Mencegah Berat Bayi Lahir Rendah, Benarkah?

dr. Muhammad Isman S, 10 Mar 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah pada bayi adalah kurangnya asupan protein. Apakah hal ini benar secara medis?

Protein Berperan dalam Mencegah Berat Bayi Lahir Rendah, Benarkah?

Pola makan yang tepat adalah bagian penting dalam gaya hidup sehat. Aktivitas positif ini penting untuk diterapkan dalam keseharian, utamanya saat Anda sedang hamil.

Fakta menyebutkan bahwa ibu hamil membutuhkan tambahan 300 kalori setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Anda perlu mengonsumsi ragam jenis makan yang mengandung nutrisi seimbang.

Di antara sekian nutrisi yang dibutuhkan, salah satu yang perlu Anda perhatikan adalah protein. Nutrisi ini merupakan rantai asam amino yang sangat penting untuk tubuh manusia, utamanya saat Anda sedang hamil.

Beberapa alasan mengapa ibu hamil perlu konsumsi protein, antara lain:

  • Membuat Gula Darah Stabil

Bagi ibu, protein membantu mempertahankan stabilnya gula darah saat kehamilan. Sehingga, diet tinggi protein saat kehamilan akan mencegah terjadinya diabetes gastasional.

  • Menurunkan Risiko Obesitas

Wanita yang mengonsumsi banyak protein saat hamil juga akan memiliki massa otot yang lebih banyak ketimbang lemak. Hal tersebut akan menurunkan risiko obesitas dan berbagai komplikasi lainnya.

  • Menyokong Perkembangan Otak Janin

Protein memegang peran penting dalam mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Disebutkan bahwa memenuhi kebutuhan protein selama kehamilan dapat membuat jaringan otak janin tumbuh dengan lebih optimal.

  • Mendukung Perkembangan Payudara dan Rahim

Protein yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk mendukung perkembangan payudara dan rahim pada ibu hamil. Perkembagan payudara ditujukan untuk persiapan menyusui, sedangkan perkembangan rahim untuk persiapan proses persalinan.

Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan, memenuhi kebutuhan protein pada ibu hamil konon mampu menurunkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR). Apakah benar demikian?

1 dari 1

Protein Dapat Mencegah BBLR, Mitos atau Fakta?

Secara umum, memenuhi kebutuhan protein akan membantu Anda lebih nyaman saat menjalani masa kehamilan. Tidak hanya itu, memenuhi kebutuhan protein selama hamil juga akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan janin dalam kandungan.

Protein ditemukan di semua sel yang menyusun tubuh. Mulai dari kulit, otot, rambut, kuku, dan jaringan lainnya. Zat nutrisi tersebut membentuk struktur sel dan membantunya untuk bekerja menjalankan fungsinya. Protein juga membantu pembentukan sel baru yang mendukung pekembangan tubuh janin.

Berbagai penelitian terbaru menemukan bahwa konsumsi protein dalam jumlah cukup selama kehamilan sangat erat kaitannya dengan penurunan risiko berat badan lahir rendah (BBLR).

Itu berarti bahwa bayi yang lahir dari ibu yang memenuhi kebutuhan protein sehari-hari akan memilki bebat badan mencukupi. Nah, bayi yang tidak mengalami BBLR akan terhindar dari kerentanan untuk terkena infeksi, penyakit kuning (icterus), dan sindrom distress pernapasan.

Atas dasar itu, ibu hamil sebaiknya mulai memerhatikan kecukupan protein sehari-hari. Protein dapat ditemukan pada kacang-kacangan, telur, alpukat, daging merah tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, dan susu / nutrisi khusus tinggi protein.

Bagi ibu hamil, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi 70-100 gram protein, dengan 3-4 kali penyajian setiap harinya.

Manfaat protein bagi ibu hamil sangat beragam. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memerhatikan kecukupan protein selama hamil, agar kehamilan senantiasa sehat dan si Kecil terhindar dari risiko berat badan lahir rendah (BBLR).

(NB)

protein
Kehamilan