Ketika sedang hamil, para calon ibu rentan mengalami masalah sesak napas. Hal ini normal terjadi saat hamil, namun tetap perlu diperhatikan dengan baik dan diatasi supaya tidak mengancam jiwa. Untuk mengatasi hal itu, bisakah senam pernapasan mengatasi keluhan sesak napas saat hamil?
Terkait kondisi tersebut, belum lama ini seorang artis meninggal dunia akibat sesak napas saat hamil. Saphira Indah, pemain film Eiffel I'm in Love 2, sempat mengalami sesak napas beberapa hari sebelum mengembuskan napas terakhir.
Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter, sesak napas yang dialami oleh ibu hamil pada dasarnya wajar. Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa sekitar 60-70% ibu hamil pernah merasakan sesak napas dalam kehamilannya.
Seiring berjalannya kehamilan, janin akan bertambah besar di dalam rahim. Rahim pun akan makin membesar dan mendorong organ lain ke atas. “Akibatnya ruangan untuk paru dan jantung menjadi lebih sempit dan ibu hamil jadi bernapas lebih pendek dari biasanya,” ujar dr. Resthie.
Di sisi lain, volume darah yang mengalir dalam tubuh ibu hamil semakin meningkat jumlahnya dibandingkan ketika sebelum hamil. Alhasil, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan ke plasenta. Peningkatan kerja jantung tersebut mengakibatkan sensasi sesak napas.
Akan tetapi, keluhan sesak napas saat hamil juga bisa berbahaya dan mengancam nyawa. Misalnya, jika ibu hamil tersebut memiliki asma.
Senam pernapasan bisa atasi sesak napas?
Keluhan sesak napas saat hamil dapat diatasi lewat beberapa cara, salah satunya dengan senam pernapasan. "Tapi sebenarnya senam pernapasan itu bisa dilakukan saat menjalani program senam hamil," ujar dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter.
Sebab pada saat senam hamil, calon ibu akan diajarkan teknik mengatur pernapasan yang baik dalam kondisi bersalin. Namun, teknik pernapasan tersebut juga bisa digunakan untuk kondisi hamil.
Disampaikan oleh dr. Resthie, teknik pernapasan yang dapat Anda latih adalah dengan
menarik napas perlahan lalu buang napas perlahan juga. “Lakukan selama 5 menit dengan irama yang teratur, sambil memfokuskan diri pada suatu objek tertentu, misalnya melihat satu foto dan tak memikirkan hal lainnya.”
Tak hanya lewat senam pernapasan, sesak napas saat hamil juga bisa dikurangi dengan cara lainnya. Berikut ini tips dari dr. Resthie untuk menangani sesak napas yang Anda alami.
1. Tidur miring ke kiri
Tidur miring ke kiri akan membantu memperlancar peredaran darah ke plasenta sehingga bayi mendapat aliran darah yang cukup. Selain itu, saat tidur miring ke kiri, rahim tidak akan terlalu mendesak ke atas sehingga jantung dan paru akan memiliki ruangan yang lebih luas dan sesak akan terasa lebih ringan.
2. Menggunakan penyangga perut khusus ibu hamil
Penyangga perut tidak hanya dapat membantu mendukung otot perut dan punggung bawah saja, tetapi juga bisa membantu agar tubuh ibu hamil berada dalam postur yang baik. Postur tubuh yang baik akan membantu mengurangi rasa sesak napas.
Sesak napas wajar terjadi saat hamil, tapi perlu mendapat perhatian agar kehamilan berjalan dengan baik. Anda bisa mengatasi keluhan tersebut dengan senam pernapasan, tidur miring ke kiri, serta menggunakan penyangga perut khusus ibu hamil. Jika kondisi sesak napas saat hamil sudah sangat mengganggu, konsultasikan segera dengan dokter Anda.
[RS/ RVS]