Sakit atau kram perut saat hamil muda sering terjadi. Meski begitu, tetap saja kondisi ini tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, sakit perut saat hamil, terutama ketika memasuki trimester pertama, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kehamilan.
Lalu, apa penyebab sakit perut saat hamil muda? Mari cari tahu sejumlah alasan munculnya gejala nyeri perut dengan membaca ulasan di bawah ini.
1. Gangguan Pencernaan
Sakit perut saat hamil bisa menjadi tanda adanya gangguan pencernaan, lho. Masalah pencernaan mungkin saja dialami selama kehamilan.
“Jika nyeri perut disertai dengan diare atau mual muntah, biasanya ini berkaitan dengan gangguan pencernaan,” jelas dr. Dyah Novita Anggraini.
Meski tampaknya tidak berbahaya, namun jika nyeri perut disertai dengan gejala demam ringan, nyeri otot, dan sakit kepala, segera konsultasikan ke dokter, ya!
Artikel Lainnya: Sering Sakit Perut Saat Hamil, Berbahayakah?
2. Perubahan Hormon
Meningkatkan kadar progesteron dalam tubuh di awal kehamilan bisa menyebabkan nyeri dan kram perut. Ketika hormon progesteron dilepaskan dalam jumlah yang berlebih, ini bisa membuat otot di pencernaan melambat.
Kondisi ini tentunya berdampak pada proses pencernaan makanan dan terjadinya penumpukan di usus. Semakin banyak gas yang menumpuk, maka perut akan semakin tidak nyaman dan nyeri.
3. Nyeri Ligamen Bundar
Dikutip dari American Pregnancy Association, nyeri perut yang tajam bisa disebabkan oleh nyeri ligamen bundar. Di awal kehamilan, rahim akan tumbuh dan menyebabkan ligamen mulai meregang.
Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Tak heran, Mama akan merasa nyeri yang tajam.
4. Keguguran
Berdasarkan National Health Service UK, keguguran bisa menjadi salah satu alasan ibu hamil muda sakit perut.
Menurut Dokter Vita, sakit perut karena keguguran biasanya disertai dengan flek darah dari vagina. Nyeri perut pun terasa seperti kram perut dan semakin intens jarak waktunya.
Artikel Lainnya: Nyeri Perut Kanan Atas saat Hamil, Gejala Hepatitis A?
5. Kehamilan Ektopik
Umumnya, sel telur yang telah dibuahi akan menempel di rahim untuk nantinya berkembang menjadi janin. Namun, ada kondisi di mana sel telur ini justru menempel di luar rahim, misalnya di tuba falopi. Hal ini disebut dengan istilah kehamilan ektopik.
Menempelnya sel telur di luar rahim ini dapat menimbulkan gejala sakit perut dan pendarahan. Pada kondisi ini, kehamilan tidak bisa bertahan dan perlu segera diangkat agar tidak membahayakan ibu hamil.
Sebenarnya, kram perut saat hamil muda menjadi kondisi yang normal. Apabila kamu mengalami kram perut saat hamil, Dokter Vita menyarankan agar beristirahat terlebih dahulu.
Bila setelah istirahat belum ada perbaikan, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Selain itu, kamu juga bisa mengunduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi langsung secara online dengan dokter kandungan. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!
(NM)
- American Pregnancy Association. Diakses 2023. Stomach Pain in Pregnancy.
- National Health Service UK. Diakses 2023. Stomach pain in pregnancy.