9 Cara Mengobati Diare saat Hamil, Mudah dan Aman!

Diare merupakan salah satu masalah umum yang dialami kebanyakan orang, termasuk oleh ibu hamil. Ada banyak penyebab diare yang dialami oleh ibu hamil, mulai dari perubahan pola makan yang mendadak hingga penyakit tertentu.

Sayangnya, kondisi diare pada ibu hamil tidak bisa dianggap sepele. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan dehidrasi dan masalah pada janin. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui cara mengobati diare saat hamil.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi diare pada ibu hamil:

1. Penuhi Asupan Cairan 

Pada dasarnya, cara mengatasi diare pada ibu hamil sama dengan penanganan diare pada orang yang tidak hamil. Berdasarkan penuturan dr. Andika Widyatama, sangat penting bagi ibu hamil memenuhi asupan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.

“Cairan tubuh sangat berperan dalam metabolisme tubuh, termasuk dalam membantu mengatasi diare. Cara yang paling mudah adalah dengan menambahkan volume air putih yang diminum,” tuturnya.

Ada baiknya untuk minum sebanyak 2,4 liter per hari. Hal ini dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi saat hamil.

2. Minum Cairan Elektrolit

Saran Dokter Andika, bila Mama memiliki cairan oralit di rumah, cobalah untuk meminumnya. Minum elektrolit dapat memperlambat tubuh untuk kehilangan cairan dan membantu retensi cairan.

Dengan minum cairan oralit, ini bisa mencegah dehidrasi yang biasanya terjadi saat diare.

Artikel Lainnya: Tips Ampuh Cegah Diare untuk Ibu Hamil

3. Hindari Makanan yang Memperburuk Diare

Cara alami mengatasi diare pada ibu hamil adalah dengan menghindari makanan yang dapat memperburuk diare, seperti jus buah, minuman bergula, atau susu.

Selain itu, Mama juga perlu menghindari makanan tertentu yang bisa memperburuk diare, misalnya makanan berlemak, digoreng, atau pedas.

4. Konsumsi Makanan yang Lembut

Salah satu cara mengatasi diare pada ibu hamil yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi makanan untuk diare yang tidak memperberat kerja usus, seperti bubur, kentang, roti, wortel, atai apel.

Selain itu, coba untuk konsumsi buah yang dapat membantu meningkatkan kepadatan feses, seperti pisang.

5. Minum Antibiotik

Apabila diare saat hamil disebabkan oleh bakteri atau parasit, ibu hamil perlu mengonsumsi obat. Mengutip dari American Pregnancy Association, obat diare ibu hamil salah satunya adalah antibiotik.

Akan tetapi, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat sembarangan saat hamil. Oleh karenanya, Mama perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan, ya!

6. Ubah Pengobatan

Pada dasarnya, penyebab diare pada ibu hamil bisa terjadi karena obat-obatan yang dikonsumsi. Apabila obat yang diminum menyebabkan diare, maka cobalah untuk mengganti obat yang dikonsumsi.

Namun, pastikan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jangan berhenti minum obat yang diresepkan dokter tanpa konsultasi terlebih dahulu.

7. Tambahkan Probiotik ke Makanan

Cara mengatasi diare pada ibu hamil trimester 3 bisa dengan menambahkan probiotik ke dalam makanan. Mama bisa konsumsi yoghurt yang dikenal sebagai probiotik alami.

Mesti tidak dianjurkan mengonsumsi produk susu, namun yoghurt merupakan pilihan yang baik untuk mengatasi diare. Pastikan untuk memilih produk rendah gula.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Trimester Akhir Sering Diare, Normalkah?

8. Tunggu Hingga Beberapa Saat

Kebanyakan kasus diare akan hilang dalam beberapa hari. Begitu juga ketika diare menyerang ibu hamil. 

Biasanya, ini akan hilang ketika diare disebabkan oleh keracunan makanan, kuman, virus, atau bakteri. Coba untuk memberikan waktu hingga beberapa saat.

9. Periksa ke Dokter

Bila diare tak kunjung sembuh, cara mengatasi diare saat hamil 8 bulan adalah dengan memeriksakan diri ke dokter. Pasalnya, tak jarang diare saat hamil trimester ketiga merupakan tanda persalinan yang sudah dekat.

Kendati demikian, tidak selalu diare menandakan persalinan yang semakin dekat. Oleh karenanya, segera periksakan diri ke dokter.

Pastikan, #JagaSehatmu dan kandunganmu dengan tidak mengonsumsi obat anti diare secara sembarangan. Yuk, segera konsultasi dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter agar lebih praktis dan mudah. 

(NM)