Kehamilan

Sering Pakai Pembalut, Benarkah Bikin Wanita Susah Hamil?

Tri Yuniwati Lestari, 01 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pembalut menjadi bagian penting saat menstruasi. Tapi, apakah pembalut menyebabkan susah hamil? Adakah kaitannya?

Sering Pakai Pembalut, Benarkah Bikin Wanita Susah Hamil?

Di Indonesia, penggunaan pembalut biasanya lebih populer ketika wanita menstruasi dibandingkan tampon atau menstrual cup. Terlepas dari manfaatnya, ada anggapan pemakaian pembalut bisa membuat wanita susah hamil.

Benarkah sering memakai pembalut memengaruhi kesuburan seorang wanita? Simak penjelasan dokter berikut ini. 

1 dari 2

Benarkah Pembalut Bikin Wanita Susah Hamil?

Penggunaan pembalut yang lebih mudah membuat banyak wanita di Indonesia cenderung memilih lapisan pelindung ini saat haid. Melansir Healthline, terdapat beberapa komponen pembalut beserta kandungan dan fungsinya:

  • Lembar belakang: umumnya terbuat dari senyawa poliolefin.
  • Lembar atas: bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit, mengandung poliolefin, zinc oxide, dan petrolatum (bahan-bahan yang sering digunakan untuk pelembap kulit).
  • Bagian inti penyerap: berada di antara lembaran belakang dan atas, serta terbuat dari busa penyerap dan wood cellulose. Ada juga pembalut dengan inti penyerap seperti gel.
  • Perekat: ada di bagian belakang bantalan yang membantu pembalut menempel pada celana dalam. 
  • Wewangian: beberapa produk pembalut menggunakannya guna menghilangkan bau amis darah menstruasi. Biasanya wewangian ditempatkan di bawah bagian inti penyerap, sehingga tidak bersentuhan langsung dengan kulit.

Dari komponen-komponen pembalut di atas, tidak terdapat bahan baku yang berbahaya bagi kesuburan wanita. 

Artikel lainnya: Awas, Bahaya Pakai Pembalut yang Mengandung Klorin Saat Haid!

Dokter Reza Fahlevi pun menjelaskan, sampai saat ini belum ada bukti berbasis penelitian yang menyebutkan bahwa pemakaian pembalut pada wanita dapat menyebabkan gangguan kehamilan atau kesuburan.

Menurutnya, bukan pembalut yang dapat menimbulkan masalah kesuburan. Tetapi, kebiasaan salah dalam menggunakan pembalut yang bisa menyebabkan masalah pada kesuburan wanita.

“Menimbulkan masalah kalau pembalut dipakai terlalu lama. Pembalut itu kan menampung darah, darah itu bisa menimbulkan kuman. Ketika timbul kuman kemudian muncul infeksi, infeksi di saluran kemih bisa naik ke atas dan dapat menyebabkan infeksi pada saluran reproduksi wanita,” jelas dr. Reza.

Berikut ini beberapa efek samping yang dapat terjadi dari penggunaan pembalut yang tidak tepat:

  • Menggunakan pembalut kotor dapat menyebabkan infeksi saluran kemih atau infeksi jamur.
  • Tidak mengganti pembalut dalam waktu lama dapat menyebabkan infeksi jamur vagina dan ruam, serta bau tak sedap.
  • Penggunaan pembalut tidak sesuai ukuran atau lebih besar bisa menimbulkan ruam akibat gesekan antarpaha.

Artikel lainnya: Agar Tak Salah, Ini Tips Menggunakan Pembalut Kain

2 dari 2

Tips Pakai Pembalut agar Tidak Sebabkan Masalah Kesehatan

Tenang, pembalut tidak menyebabkan masalah kesuburan atau lainnya di area kewanitaan selama digunakan dengan benar. Agar terhindar dari efek buruk, ini tips memakai pembalut yang perlu diterapkan:

  • Pilih pembalut sesuai ukuran. Pastikan Anda menggunakan pembalut yang nyaman dan menyerap optimal.
  • Mengganti pembalut secara berkala, setidaknya 3-4 jam sekali atau disesuaikan dengan banyaknya darah. Kalau sudah merasa penuh, segera ganti pembalut agar tidak terjadi infeksi.
  • Cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah menggunakan pembalut. 
  • Membersihkan vagina usai mengganti pembalut. Tidak perlu menggunakan sabun, Anda cukup membasuhnya dengan air. 

Nah, itu dia beberapa cara yang tepat dalam menggunakan pembalut agar tidak menimbulkan risiko kesehatan. 

Bila Anda mengalami ruam, gatal, atau infeksi di vagina, segera konsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

(FR/JKT)

pembalut wanita
Menstruasi
Kesuburan