Minggu ke-17 artinya ibu hamil sudah mengandung selama 4 bulan 1 minggu. Terus semangat dan jaga kesehatan ya, tinggal 23 minggu lagi menjelang momen melahirkan tiba!
Di trimester kedua ini, apa saja tahap perkembangan yang dialami janin 17 minggu? Cari tahu selengkapnya berikut ini, yuk.
Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 17 Minggu?
Berikut perkembangan janin 17 minggu yang perlu mama dan papa tahu:
1. Janin Bisa Mendengar Suara
Pada usia kehamilan antara 16-22 minggu, bayi di dalam kandungan sudah mulai mendengar suara di dalam tubuh mama, termasuk detak jantung dan pernapasan.
2. Janin Sebesar Kentang Ukuran Besar
Ukuran janin 17 minggu sudah mencapai sekitar 13,5-19 cm. Sementara, berat janin 17 minggu kira-kira 150 gram.
Lalu, sudah sebesar apa janin usia 17 minggu? Nyatanya, si kecil telah berukuran sebesar kentang besar atau buah pir!
Artikel Lainnya: Bagaimana Bayi Bernapas dalam Rahim?
3. Jaringan Lemak Mulai Terbentuk
Bayi akan mengalami perkembangan jaringan adiposa atau lemak. Sel lemak pertama kali muncul di wajah, leher, payudara, dan dinding perut. Kemudian, lemak juga akan tumbuh ke punggung, bahu, lengan, kaki, dan dada.
Jaringan lemak memiliki banyak fungsi penting, seperti menyimpan energi, melindungi organ, dan menambah berat bayi.
4. Pembentukan Otot dan Tulang Makin Matang
Di minggu ke-17, otot dan tulang janin akan semakin besar dan kuat. Untuk terus mendukung pertumbuhan tulang dan otot bayi, Mama harus memberinya nutrisi dengan asupan makanan mengandung kalsium dan vitamin D. Bila perlu mengonsumsi suplemen tambahan yang diresepkan dokter.
5. Bayi Bisa Mengisap
Dalam pemeriksaan USG minggu ke-17, bisa saja mama dan papa melihat bayi dapat mengisap dengan mulut dan meminum air ketuban yang berfungsi sebagai penghantar zat gizi untuk bayi.
Namun saat dilahirkan, bayi tidak boleh meminum air ketuban karena bisa menyebabkan aspirasi mekonium alias keracunan air ketuban.
Air ketuban yang keluar selama proses persalinan sudah tercampur dengan mekonium (feses pertama bayi).
6. Tali Pusat dan Plasenta Terus Tumbuh
Tali pusat dan plasenta terus tumbuh. Tali pusar makin menebal dan panjang agar bisa memberikan asupan kepada bayi, sementara plasenta akan mengembang dan sirkulasi meningkat untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi kepada bayi.
Artikel Lainnya: Penyebab Posisi Janin Berpindah-pindah di Trimester Pertama
Apa yang Dirasakan Ibu Saat Hamil 17 Minggu?
Gejala kehamilan trimester kedua bisa berbeda-beda pada setiap wanita hamil. Secara umum, berikut ini hal-hal yang bisa dirasakan ibu hamil saat janin berusia 17 minggu:
1. Tendangan Janin Terasa
Ketika mama hamil 17 minggu, biasanya sudah bisa merasakan gerakan janin yang cukup jelas. Gerakannya dapat berupa tendangan atau pukulan.
2. Nyeri Punggung Bawah dan Panggul
Pertumbuhan rahim, peregangan otot, dan perubahan hormon saat hamil dapat memengaruhi persendian dan ligamen. Tidak heran jika sakit punggung dan nyeri panggul umum dialami pada minggu ke-17 kehamilan.
Nyeri punggung dan panggul cenderung memburuk saat kehamilan berlanjut. Untuk membantu meringankan ketidaknyamanan dan mencegahnya bertambah parah, mama dapat melakukan cara mengatasi sakit punggung saat hamil di bawah ini:
- Lakukan sedikit latihan atau peregangan khusus ibu hamil
- Usahakan tidak berdiri atau berjalan dalam durasi lama
- Pakai penyangga punggung, misal bantal
- Hindari mengambil barang dengan cara membungkuk atau mengangkat benda berat
- Kenakan sepatu yang nyaman, hindari sepatu hak tinggi
Artikel Lainnya: Sederet Penyebab Nyeri Punggung Atas saat Hamil
3. Hidung Tersumbat
Di trimester kedua, bumil juga mungkin dapat mengalami hidung tersumbat atau rinitis kehamilan. Kondisi ini umumnya bisa terjadi antara minggu ke-13 dan ke-21.
Penyebab rinitis kehamilan belum diketahui pasti. Namun, peningkatan volume darah dan hormon saat hamil dapat meningkatkan kerja kelenjar lendir. Hal ini bisa menyebabkan hidung tersumbat dan bersin-bersin.
Hidung tersumbat saat hamil dapat menyebabkan bersin-bersin, pilek, atau sesak. Cara mengatasi hidung tersumbat saat hamil yang dapat dilakukan adalah:
- Gunakan spray untuk hidung tersumbat
- Tidur dengan kepala ditinggikan di atas 1 atau 2 bantal tambahan
- Menghindari asap kimia, serbuk sari, tungau debu, dan asap rokok
- Menggunakan pelembap udara atau humidifier di rumah
Jika cara-cara di atas tidak berhasil, segera konsultasi dengan dokter. Sebab, hidung tersumbat bisa menjadi tanda kondisi lain, seperti alergi, pilek, atau infeksi sinus.
Dokter nantinya dapat menentukan apakah ibu hamil memerlukan obat atau antibiotik untuk meredakan gejala hidung tersumbat. Ingat, jangan mengonsumsi obat apa pun saat hamil tanpa persetujuan dokter kandungan yang menangani.
4. Nafsu Makan Meningkat
Ibu hamil dapat memiliki nafsu makan yang bertambah di trimester dua. Jadi, jangan kaget jika tiba-tiba mama merasa cepat lapar atau dapat makan dalam porsi besar.
Jika merasa cepat sekali lapar saat hamil, cobalah untuk makan dalam porsi kecil tapi sering. Sediakan juga camilan sehat untuk selingan di antara makan berat.
Artikel lainnya: Penyebab Flu pada Ibu Hamil dan Cara Mencegahnya
Tips Menjaga Kehamilan 17 Minggu
Berikut ini beberapa hal yang perlu diterapkan untuk menjaga kesehatan saat hamil 17 minggu:
1. Pastikan Nutrisi Selalu Terpenuhi
Saat usia kehamilan memasuki 17 minggu, mama perlu mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang setiap hari. Konsumsi juga vitamin dan susu kehamilan sesuai anjuran dokter.
2. Olahraga Kehamilan
Olahraga dapat membantu mencegah dan meredakan nyeri punggung dan panggul ringan. Selain itu, manfaat olahraga saat hamil adalah membantu memiliki berat badan yang sehat, mengurangi risiko diabetes, dan membantu tubuh pulih lebih cepat setelah melahirkan.
Bicarakan dengan dokter kandungan terlebih dahulu untuk memastikan olahraga yang mama pilih aman.
Beberapa jenis olahraga ibu hamil yang umumnya aman dan berisiko rendah antara lain:
- Latihan aerobik
- Yoga
- Peregangan
- Renang
- Sepeda statis
- Jalan kaki
Saat mama berolahraga, jaga tubuh tetap terhidrasi dan hindari olahraga di bawah terik matahari saat hamil. Tidak disarankan untuk melakukan olahraga yang dapat membahayakan ibu dan janin.
Artikel Lainnya: Panduan Berolahraga pada Masa Kehamilan
3. Kelola Stres
Hubungan seksual saat hamil sangat baik untuk meredakan stres dan membangun kedekatan emosional dengan suami. Jangan khawatir, berhubungan seks saat hamil tidak membahayakan janin di dalam kandungan, karena janin terlapisi oleh plasenta.
Hanya saja, pilih posisi seks yang aman di trimester kedua serta pastikan kondisi mama sehat dan kehamilan normal.
Artikel Lainnya: ASI Keluar Saat Hamil, Apakah Normal?
#JagaSehatmu dan bayi dalam kandungan rutin mengecek kesehatan ke dokter! Pantau juga setiap perkembangan bayi sesuai dengan kalender kehamilan .
Lakukan konsultasi jika mama mengalami gangguan kesehatan selama kehamilan. Bisa juga dengan melakukan konsultasi lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Semoga kehamilan mama terus sehat dan lancar, ya! Mama dan Papa bisa baca informasi seputar perkembangan janin di minggu ke-18 di KlikDokter, ya!
(FR/NM)