Bumil Harus Tahu, Ini 5 Penyebab Nyeri Punggung Atas saat Hamil

Nyeri punggung merupakan kondisi yang cukup umum dialami oleh ibu hamil. Keluhan umumnya dirasakan pada daerah punggung bawah maupun atas. 

Pada nyeri punggung bawah, kondisi ini umumnya terjadi akibat peningkatan berat badan seiring usia kehamilan yang terus bertambah. 

Lantas, bagaimana dengan nyeri punggung atas saat hamil? Apakah kondisi ini juga berkaitan dengan berat badan, atau ada hal lainnya? 

Artikel Lainnya: Mengatasi Nyeri Punggung Bawah Saat Hamil Besar

Faktanya, menurut dr. Arina Heidyana, nyeri punggung atas saat hamil umumnya terjadi pada kehamilan trimester pertama dan ketiga.

“Pada trimester pertama, nyeri punggung atas dipengaruhi oleh kondisi hormonal. Sementara itu, pada trimester ketiga, keluhan terjadi karena pengaruh berat badan ibu,” ucap dr. Arina.

Berikut ini penjelasan lengkapnya tentang penyebab nyeri punggung atas saat hamil:

1. Perubahan Hormon

Selama kehamilan, tubuh akan memproduksi dan melepaskan hormon relaksin. Hormon ini akan mengendurkan sendi panggul dan ligamen untuk mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan. 

Sayangnya, kondisi tersebut membuat otot dan tulang belakang menegang sehingga punggung terasa sakit.

2. Perubahan Organ Tubuh

Ukuran rahim ibu hamil akan berkembang seiring waktu. Kondisi ini memaksa tubuhnya meregangkan otot leher dan menarik otot bahu dalam waktu lama supaya keseimbangan tetap terjaga. 

Sayangnya, kondisi tersebut justru membuat tulang belakang menegang. Pada akhirnya, nyeri punggung atas sulit dihindari. 

Ukuran rahim yang terus berkembang membuat beberapa bagian tubuh tertekan. Salah satu bagian tersebut, yaitu ujung saraf serta pembuluh darah di sekitar tulang belakang. Kondisi tersebut membuat punggung terasa nyeri, khususnya ketika berbaring. 

Selain itu, ukuran rahim serta berat badan yang meningkat selama kehamilan juga bisa membuat otot punggung atas tegang. Alhasil, nyeri punggung atas tak bisa dihindari lagi.

Artikel Lainnya: 7 Tips Jitu Mengatasi Nyeri Panggul Saat Hamil

3. Postur Tubuh yang Salah

Postur tubuh yang salah selama kehamilan bisa menyebabkan penekanan berlebih pada punggung dan tulang belakang. Kondisi ini pun dapat menyebabkan menyebabkan nyeri punggung atas saat kehamilan.

Selain itu, kenaikan berat badan sebanyak 10–15 kilogram saat hamil juga bisa membuat ibu merasakan nyeri punggung apabila berdiri tegak dalam waktu lama. Kondisi ini bisa diperparah apabila ibu menggunakan sepatu hak tinggi saat hamil.

4. Symphysopathy atau Simfisis Pubis Disfungsi

Symphysopathy merupakan kondisi ketika sambungan pubis dan daerah panggul ibu hamil menjadi terlalu lunak dan regang. 

Kondisi demikian akan menimbulkan perdarahan di area tersebut dan koordinasi gerak yang buruk. 

5. Ukuran Payudara yang Membesar

Payudara akan membesar selama kehamilan. Kondisi ini membuat bobot tubuh bagian dada bertambah.

Alhasil, otot punggung atas harus bekerja lebih keras untuk menahan beban berat di bagian dada, khususnya ketika ibu menggunakan bra. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko nyeri punggung atas.

Mengalami nyeri punggung atas saat hamil dan merasa terganggu karenanya? Jangan tunda untuk segera berkonsultasi kepada dokter guna menegakkan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat.

Ibu pun bisa #JagaSehatmu selalu dengan berkonsultasi kepada dokter secara daring melalui Tanya Dokter atau aplikasi KlikDokter.

(NB/NM)