Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 20 Minggu

Saat usia janin 20 minggu, itu berarti mama sudah memasuki bulan ke-5 kehamilan di trimester 2. Selamat ya, ma, tersisa 4 bulan atau 20 minggu lagi untuk bertemu si kecil! 

Sudah sejauh mana perkembangan janin 20 minggu? Baca terus ulasan berikut, ya.

Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 20 Minggu?

Pemeriksaan USG minggu ke-18 sampai ke-20 mungkin akan memakan waktu yang lebih lama dari sebelumnya. Karena, dokter akan melihat semua organ dan sistem tubuh bayi, serta memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Berikut ini beberapa perkembangan janin usia 20 minggu:  

1. Bayi Sudah Seukuran Pisang Ambon

Ukuran janin 20 minggu memiliki panjang mencapai 17-24 cm. Berat janin usia 20 minggu bisa sekitar 300 gram. Bila diibaratkan, janin 20 minggu kira-kira sudah sebesar pisang ambon.

Tubuh mama memberi ruang bagi rahim untuk mengembang ke arah pusar, sehingga bayi bisa lebih leluasa bergerak. Posisi kepala bayi biasanya baru mengarah ke bawah di trimester tiga.

Ibu hamil juga mungkin akan merasakan tendangan bayi pada minggu ke-20. Gerakan ini dapat dirasakan ketika bayi bergerak di dalam rahim.

2. Sistem Reproduksi Bayi Terus Berkembang

Jenis kelamin bayi biasanya sudah bisa kelihatan saat hamil 20 minggu. Namun, hal ini bergantung pada posisi bayi saat di-USG. 

Pada minggu ke-20, sistem reproduksi bayi telah berkembang dengan sangat baik. 

• Pada bayi perempuan, ia dapat memiliki sel telur di ovarium kecilnya kira-kira sebanyak tujuh juta. Ketika dilahirkan, jumlahnya bisa berkurang 
• Pada bayi laki-laki, testis masih berada di perut dan bersiap pindah ke daerah inguinal (selangkangan) untuk turun. Namun, testis biasanya tidak turun ke skrotum sampai trimester ketiga

Perkembangan janin usia 20 minggu lainnya dapat berupa:

• Lapisan pelindung vernix terus terbentuk di kulit
• Folikel rambut semakin panjang
• Kelenjar keringat ekrin mulai terbentuk
• Kantung empedu memproduksi empedu yang membantu mencerna nutrisi 

Artikel lainnya: Benarkah Ada Ciri-Ciri Khusus Hamil Anak Laki-Laki?

Apa yang Dirasakan Ibu Saat Hamil 20 Minggu?

Beberapa perubahan lain yang mungkin dirasakan pada minggu-20 kehamilan antara lain: 

1. Kenaikan Berat Badan

Setiap ibu hamil bisa memiliki kenaikan berat badan yang berbeda. Diskusikan berat badan (BB) ideal saat hamil dan angka kenaikan BB yang sehat dengan dokter kandungan.

Kenaikan berat badan saat hamil tidak hanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi bumil.

Beberapa hal lainnya seperti bayi yang sedang berkembang, kantung rahim, cairan ketuban, plasenta, bahkan kenaikan volume darah dan jaringan payudara dapat berpengaruh pada kenaikan berat badan saat hamil. 

2. Pusar Menonjol

Hari demi hari, rahim terus tumbuh di perut mama. Pertumbuhan rahim dapat membuat perut mengembang atau membesar. 

Tekanan yang diberikan rahim pada perut juga berpengaruh pada pusar, sehingga akan terlihat lebih menonjol keluar. Kondisi tersebut tergolong normal, bersifat sementara, dan tidak berbahaya. 

Namun, pusar menonjol pada ibu hamil bisa disebabkan oleh hernia umbilikalis. 

Hernia umbilikalis adalah tonjolan di pusar dari jaringan lemak atau usus yang menyembul melalui lubang atau dinding perut. Selama kehamilan, tekanan di perut dari rahim yang tumbuh dapat mendorong hernia keluar.

Mama, waspada akan kondisi tersebut, ya. Sebaiknya konsultasikan kondisi perut atau tonjolan yang muncul dengan dokter kandungan.

3. Kram dan Bengkak pada Kaki

Sering melihat kaki ibu hamil bengkak? Hal ini memang umum terjadi dan dapat dibarengi dengan kram kaki. 

Kram kaki saat hamil paling sering terjadi pada otot betis. Keluhan akan terasa sakit dan terjadi tiba-tiba, namun biasanya lebih sering pada malam hari.

Pembengkakan kaki juga sering terjadi saat hamil. Akan tetapi, bisa juga pembengkakan ke arah keracunan kehamilan sehingga segera periksa ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Artikel lainnya: Kram Kaki Saat Hamil, Ini Solusi Ampuh untuk Mengatasinya

Tips Menjaga Kehamilan 20 Minggu

Untuk menjaga kehamilan minggu ke-20, terus makan makanan bergizi, minum cukup cairan, melakukan olahraga yang aman untuk bumil, dan minum vitamin kehamilan sesuai anjuran dokter. 

Selain itu, perhatikan hal-hal berikut saat hamil 20 minggu:

1. Hindari Tidur Telentang

Mama tidak disarankan tidur telentang dalam waktu lama karena rahim dan bayi sedang tumbuh. Janin yang sedang bekembang akan memberi tekanan pada organ perut, tulang belakang, dan pembuluh darah utama di tubuh. 

Tekanan itu dapat memengaruhi sirkulasi, memperlambat aliran darah ke jantung, dan menurunkan tekanan darah ibu hamil.

Untuk mencegah tekanan darah rendah saat hamil, lakukan beberapa hal di bawah ini:

• Tidur miring dengan bantal
• Jangan berolahraga atau melakukan kegiatan apa pun dengan posisi telentang

2. Mengatasi Kram Kaki

Kaki kram yang menyakitkan dapat mengganggu waktu tidur ibu hamil. Beberapa cara mengatasi kram kaki saat hamil antara lain:

• Lakukan peregangan khusus ibu hamil setiap hari
• Regangkan otot betis dengan lembut
• Latih teknik relaksasi
• Gunakan pijatan lembut atau rendam kaki dengan air hangat
• Minum suplemen kalsium, magnesium, atau vitamin B bila diizinkan dokter kandungan

3. Hindari Stres

Usahakan kelola stres dengan baik. Lakukan kegiatan positif yang membuat mama senang namun tidak membahayakan diri dan bayi. 

Stay in touch dengan sahabat dan anggota keluarga dekat. Mama bisa sharing pengalaman dengan sesama ibu, wawasan bertambah dan stres bisa berkurang!

4. Posisi Seks Aman Saat Hamil 20 Minggu

Posisi seks yang aman untuk ibu hamil di usia 20 minggu adalah woman on top agar tidak menekan perut. Doggy style atau saling berdampingan juga bisa dicoba sebagai variasi. Bicarakan dengan suami mana yang membuat bumil nyaman. 

Untuk para calon papa, dampingi mama dalam setiap proses kehamilan, ya. Kehadiran suami saat hamil dapat sangat membantu.

#JagaSehatmu agar dapat merawat dan menyayangi si kecil lebih maksimal! Gunakan aplikasi Klikdokter untuk konsultasi dokter kandungan lebih praktis.

Yuk, ikuti terus tumbuh kembang si kecil di dalam kandungan. Baca perkembangan janin di usia kehamilan 21 minggu di KlikDokter.

(FR/JKT)