Cara Tekan Pusar untuk Kenali Tanda Hamil, Apakah Akurat?

Ada banyak mitos seputar kehamilan yang beredar di masyarakat. Di antara rumor tentang kehamilan, ada yang mengatakan bahwa menekan pusar bisa membantu mendiagnosis kehamilan.

Pasalnya, kondisi pusar pada ibu hamil ternyata berbeda dengan sebelum hamil. Hal ini juga disetujui oleh dr. Gia Pratama. Menurutnya, “Perubahan ini terjadi karena pembesaran tekanan dari dalam perut yang disebabkan oleh pertumbuhan janin,”.

Lalu, apakah rumor menekan perut untuk mengetahui tanda kehamilan benar? Apakah metode ini akurat untuk mengetahui kehamilan? Yuk, cari tau fakta-fakta tentang tekan pusar untuk mengetahui tanda hamil berikut ini.

Apakah Bisa Tekan Pusar untuk Ketahui Tanda Hamil?

Ada banyak tanda-tanda kehamilan yang akan muncul. Biasanya, ini akan ditandai dengan adanya perubahan pada tubuh, termasuk kondisi pusar.

Ciri-ciri pusar orang hamil akan tampak menonjol atau keluar, warnanya yang berubah jadi lebih gelap atau lebih cokelat, dan rasanya perut jika ditekan akan lebih sensitif.

Karena sejumlah tanda tersebut, beberapa orang menganggap bahwa dengan menekan pusar bisa mengetahui tanda hamil. Sayangnya, tekan pusar tidak bisa dijadikan cara mengetahui apakah kita sedang hamil atau tidak.

“Menekan atau memeriksa pusar tidak dapat digunakan sebagai metode untuk mendiagnosis kehamilan. Diagnosis kehamilan yang akurat perlu dilakukan dengan tes kehamilan,” tutur dr. Gia.

Pada dasarnya, kehamilan memang dapat membuat sejumlah perubahan pada tubuh. Namun, perubahan ini belum cukup jelas pada awal masa kehamilan.

Artikel Lainnya: Tes Kehamilan dengan Jari, Apakah Akurat?

Cek Tanda Kehamilan yang Akurat

Alih-alih menekan pusar untuk mendiagnosis kehamilan, alangkah baiknya Mama melakukan tes kehamilan. Apalagi jika muncul sejumlah gejala hamil, seperti mual di pagi hari atau sepanjang hari, kelelahan, nyeri payudara, atau sering buang air kecil.

Selain itu, mengidam atau enggan terhadap makanan juga menjadi salah satu ciri-ciri ada janin di dalam perut.

Artikel Lainnya: Keluar Haid Ternyata Hamil, Ini Faktanya!

Meski muncul sejumlah gejala tersebut, namun Mama tetap perlu melakukan tes kehamilan. Menurut Dokter Gia, tes kehamilan dapat mendeteksi adanya hormon hCG atau human chorionic gonadotropin yang diproduksi oleh plasenta setelah sel telur yang dibuahi menempel di dinding rahim.

“Tes ini dapat memberikan hasil yang sangat akurat. Metode diagnostik lain adalah pemeriksaan ultrasonografi untuk melihat gambaran visual perkembangan janin dalam rahim,” jelasnya.

Jika Mama ingin melakukan pemeriksaan kehamilan, coba booking pemeriksaan kehamilan lewat aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu dan janin di dalam kandungan dengan mendiagnosis kehamilan dengan cara yang tepat.

Bila punya pertanyaan lain seputar tes kehamilan, jangan sungkan untuk konsultasi langsung dengan dokter kandungan lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!

(NM)