Tes Kehamilan dengan Jari, Apakah Akurat?

Untuk menentukan kehamilan, seseorang perlu melakukan tes kehamilan. Tes ini dilakukan untuk mendeteksi adanya human chronic gonadotropin (hCG), hormon yang diproduksi oleh tubuh sewaktu hamil.

Pada umumnya, jenis tes yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan test pack. Namun, beredar rumor dan mitos bahwa tes kehamilan bisa dilakukan dengan jari. Memasukkan jari ke dalam vagina dianggap bisa mendeteksi kehamilan karena dapat merasakan perubahan pada leher rahim atau serviks.

Namun, efektifkah tes kehamilan dengan jari? Mari ketahui fakta-faktanya lewat ulasan berikut ini.

Fakta Tes Kehamilan dengan Jari Menurut Medis

Beredar rumor bahwa tes kehamilan bisa dilakukan dengan jari yang dimasukkan ke dalam vagina. Sayangnya, tidak bisa menjadikan tes tersebut sebagai salah satu cara untuk mendeteksi kehamilan. 

Cara tes kehamilan dengan jari tangan yang dimasukkan ke dalam vagina hanyalah untuk memberikan informasi seputar lokasi serviks atau leher rahim, sehingga kamu bisa merasakan adanya perubahan yang terjadi pada rahim serta serviks.

Pada dasarnya, salah satu tanda awal dari kehamilan adalah terjadinya perubahan pada serviks. Saat hamil, posisi leher rahim akan lebih tinggi dan terasa lebih lunak atau lembek.

Artikel Lainnya: Tes Kehamilan dengan Sabun, Apakah Akurat?

Bahkan, perubahan ini juga terjadi pada lendir serviks. Berdasarkan Cleveland Clinic, di awal kehamilan, lendir serviks akan berwarna cokelat atau merah muda. Ini menunjukkan adanya implantasi.

Sayangnya, perubahan ini sulit dideteksi tanpa bantuan medis. Oleh karenanya, tes kehamilan tradisional dengan jari tangan tidak efektif.

“Cara seperti itu tidak valid untuk menentukan apakah seseorang hamil atau tidak. Belum ada jurnal kedokteran yang mengonfirmasi bahwa tes tersebut bisa dilakukan,” jelas dr. Atika.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Tes Kehamilan, dari Alami hingga Medis

Tes Kehamilan yang Akurat 

Untuk melakukan tes kehamilan yang akurat, ini bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni tes urine, tes darah, dan pemeriksaan USG.

• Tes urine: Jenis tes yang satu ini dikenal dengan istilah test pack yang dilakukan dengan menggunakan urine untuk mendeteksi adanya hormon hCG. Jika dilakukan dengan benar, tes ini memiliki tingkat akurasi sebesar 99 persen.
• Tes darah: Ini merupakan salah satu cara mengetahui kehamilan tanpa testpack. Jenis tes ini dilakukan dengan menggunakan sampel kecil darah dari pembuluh darah di lengan. Selain mendeteksi adanya hormon kehamilan, tes darah juga dapat mengetahui seberapa banyak hormon hCG.
• Pemeriksaan USG: Pemeriksaan ini dilakukan menggunakan gelombang suara untuk melihat struktur, ukuran, hingga kelainan organ dalam tubuh, termasuk mendeteksi adanya kehamilan.

Dari pemaparan di atas, tentunya dipastikan bahwa tes kehamilan dengan jari tidaklah efektif. Mama perlu melakukan jenis tes lain untuk mendeteksi kehamilan secara akurat.

Yuk, #JagaSehatmu dan janin dalam kandungan dengan memeriksakan diri ke dokter. Coba booking Pemeriksaan Kehamilan lewat aplikasi KlikDokter agar lebih praktis.

Untuk memperkirakan kelahiran si kecil, Mama bisa mengakses Kalender Kehamilan. Jika punya pertanyaan lain seputar tes kehamilan, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter kandungan lewat layanan Tanya Dokter dan Temu Dokter, ya!

(NM)