Hampir semua pasangan yang menikah mendambakan kehadiran buah hati di tengah-tengah mereka. Berbagai macam usaha pun dilakukan, termasuk mengikuti program kehamilan dan metode lainnya.
Saat kehamilan terjadi, Anda dan pasangan pun terus berupaya memelihara kesehatan diri dan janin agar bisa tumbuh berkembang dengan baik.
Demikian, karena satu atau lain hal, keguguran bisa terjadi. Bagaimana cara mencegah keguguran?
Meski sebagian besar disebabkan oleh adanya kelainan genetik pada janin, bukan berarti Anda tak bisa mencegah faktor lain yang bisa memicu terjadinya keguguran.
Salah satu cara mencegah keguguran pada ibu hamil adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Artikel Lainnya: Abortus Komplit, Keguguran Tanpa Kuret dan Cara Perawatannya
Berikut beberapa tips menjaga kehamilan dan mengurangi risiko keguguran yang dapat Anda lakukan:
1. Cukupi Asam Folat
Asupan asma folat dianjurkan untuk dipenuhi, bahkan sebelum seorang calon ibu mengandung.
Bagi ibu hamil, mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram asam folat setiap hari penting untuk dilakukan.
Asam folat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan, salah satunya untuk sistem sarafnya.
2. Berolahraga secara Teratur
Ibu hamil bukanlah orang yang sakit sehingga boleh tetap beraktivitas, tentunya dengan penyesuaian tertentu.
Salah satu yang sebaiknya tidak ditinggalkan jika memang kondisi kehamilan dinyatakan baik adalah tetap berolahraga secara teratur.
Berolahraga tak hanya penting untuk kesehatan dan kebugaran secara umum, tapi juga dapat membantu persiapan persalinan dan memelihara kesehatan mental selama hamil.
Artikel Lainnya: Ketahui Penyebab Umum Keguguran pada Ibu Hamil
3. Makan Gizi Lengkap Seimbang
Kebutuhan kalori seorang ibu hamil akan meningkat menjadi lebih banyak daripada wanita pada umumnya, bisa sekitar 400-500 ekstra dalam sehari.
Kebutuhan kalori ini penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Memenuhi kebutuhan kalori dari berbagai varian sumber nutrisi penting bagi ibu hamil. Makanlah dengan gizi lengkap seimbang mencakup karbohidrat, protein, lemak, dan juga serat setiap harinya.
4. Jaga Berat Badan Ideal
Berat badan berlebih ataupun berat badan kurang selama kehamilan dapat menjadi faktor risiko komplikasi selama kehamilan, termasuk keguguran.
Untuk itu, jagalah berat badan ideal yang sesuai dengan target kenaikan berat badan per bulan selama hamil.
5. Hindari Asap Rokok
Paparan asap rokok, baik karena Anda adalah seorang perokok aktif maupun pasif, dapat mengganggu perkembangan janin.
Asap rokok berisiko menyebabkan berbagai komplikasi selama kehamilan, mulai dari risiko keguguran hingga cacat janin.
Selain itu, cara menjaga kehamilan muda agar tidak keguguran adalah dengan menghindari asap rokok.
Pasalnya, paparan zat berbahaya ini utamanya menyebabkan gangguan kehamilan pada trimester pertama dan kedua. Meski begitu, paparan ini sebaiknya dihindari sepanjang kehamilan.
Artikel Lainnya: Ini yang Harus Dilakukan Setelah Ibu Mengalami Keguguran
6. Cegah Risiko Infeksi
Infeksi pada kehamilan merupakan salah satu penyebab yang kerap mendasari terjadinya keguguran.
Untuk itu, lakukan pola hidup bersih dan sehat untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi jika Anda sedang hamil.
Rajinlah mencuci tangan, penuhi imunisasi sesuai jadwal dan kebutuhan, dan jagalah kebersihan diri dan lingkungan dengan baik.
Jangan lupa untuk memperhatikan faktor risiko infeksi pada saluran kencing dan organ intim. Misalnya, dengan tidak menahan buang air kecil, membasuh vagina dengan baik, serta rajin mengganti celana dalam dengan yang bersih dan kering.
7. Mengontrol Penyakit Kronis
Memiliki riwayat penyakit metabolik atau penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit autoimun, juga dapat memengaruhi kehamilan.
Itu sebabnya, jika Anda punya penyakit tersebut dan harus mengonsumsi obat-obatan rutin jangka panjang, sebaiknya periksakan secara rutin penyakit tersebut.
Konsultasikan kepada dokter yang merawat penyakit Anda (selain dokter kandungan) terkait kehamilan dan perawatan apa yang sebaiknya dilakukan atau disesuaikan.
Pastikan penyakit kronis Anda berada dalam keadaan baik dan terkontrol agar tidak menimbulkan komplikasi selama kehamilan.
Artikel Lainnya: Hal yang Sebaiknya Tak Diucapkan pada Wanita yang Mengalami Keguguran
8. Hindari Konsumsi Obat-obatan yang Tidak Perlu
Ada berbagai obat-obatan yang dapat menimbulkan komplikasi dalam kehamilan sehingga tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Obat-obatan ini biasanya diklasifikasikan sebagai obat kategori C untuk kehamilan.
Namun hendaknya, ibu hamil menghindari konsumsi obat-obatan kecuali yang telah dikonsultasikan dan mendapat lampu hijau dari dokter kandungan yang merawat.
9. Hindari Stres
Cara mencegah keguguran pada ibu hamil selanjutnya adalah dengan menghindari stres. Kondisi stres saat hamil bisa menyebabkan risiko serius terhadap janin dan ibu.
Naik-turunnya kadar hormon estrogen selama siklus reproduksi juga memengaruhi mood ibu hamil.
Tercatat, sebanyak 7,4 persen wanita hamil mengalami stres emosional pada kehamilan 17 minggu, sedangkan 6 persen wanita hamil mengalami gangguan emosional pada usia kehamilan 30 minggu.
Saat hamil, sistem imun, sistem jantung, pembuluh darah, saraf, dan hormon berubah. Terjadinya perubahan tersebut akan berpengaruh pada kondisi mental ibu hamil, belum lagi dengan adanya permasalahan eksternal.
Kondisi ini bisa jadi makin memengaruhi kondisi mental dan kesehatan ibu hamil dan bayi yang dikandung.
10. Mengikuti Aktivitas Prenatal
Menjadi ibu hamil bukan berarti Anda harus seharian di rumah demi mendapatkan istirahat yang maksimal.
Dengan beraktivitas fisik yang cukup dan sesuai anjuran dokter, Anda bisa lebih bahagia dan rileks.
Mengikuti aktivitas prenatal baik sendiri atau berkelompok seperti senam, yoga, atau kelas kehamilan lainnya dapat bermanfaat untuk tubuh dan pikiran Anda.
Artikel Lainnya: Benarkah Darah Kental Menyebabkan Keguguran Berulang?
11. Merawat Diri
Menjadi seorang ibu hamil bukan merupakan hambatan untuk tetap tampil prima. Bagi seorang wanita, menjaga penampilan dapat menjadi salah satu hal yang dapat mencerahkan mood sehingga membantu meredakan stres.
Ibu hamil kerap tidak percaya diri dengan banyaknya perubahan pada tubuh. Namun, tetap merawat diri dengan tujuan memuaskan diri sendiri bukanlah merupakan hal yang tabu selama tidak malah menjadi beban untuk diri sendiri.
12. Disiplin Kontrol Rutin
Yang terakhir, kontrol rutin ke dokter kandungan untuk memeriksakan kehamilan Anda sesuai jadwal dokter penting dilakukan.
Memeriksakan kandungan secara rutin dapat mendeteksi dini jika terdapat gangguan pada kehamilan.
Dokter pun bisa menangani atau mencegahnya semakin memburuk hingga berpotensi menyebabkan keguguran.
Pastikan Anda lakukan cara mencegah keguguran yang dipaparkan di atas. Adaptasi pola hidup sehat, jangan absen untuk cek kehamilan secara rutin, dan yang tak kalah penting, kelola stres dengan baik!
Pantau usia kehamilan melalui fitur Kalender Kehamilan dari aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)