Tips Mendidik Si Kecil Agar Tidak Manja

Setiap Ayah dan Bunda pasti ingin memberikan yang terbaik bagi Si Kecil. Tidak heran, ada kalanya muncul keinginan untuk selalu memenuhi segala pinta Si Kecil tanpa terkecuali. Meski tujuannya baik, tahukah Bunda bahwa pola asuh seperti ini dapat memicu perkembangan sikap manja dalam diri Si Kecil?

Faktanya, pola asuh yang terlalu memanjakan Si Kecil bisa memberikan bumerang bagi psikologisnya. Sebab, Si Kecil yang selalu dimanja cenderung akan berpikir bahwa segala keegoisannya akan selalu terpenuhi.

Alhasil, Si Kecil dapat dengan mudahnya bertindak kasar, tidak ingin berbagi, dan selalu menuntut untuk menjadi yang pertama.

Bukan cuma itu, Si Kecil yang manja juga sering mengabaikan instruksi yang Bunda berikan. Nah, saat Bunda menolak untuk memenuhi keinginan Si Kecil, ia mungkin akan mengekspresikan rasa kecewanya dalam bentuk luapan amarah, tangisan dan sikap negatif lainnya.

Lantas, harus bagaimana agar Si Kecil tidak tumbuh menjadi pribadi manja yang justru merugikan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya?

Artikel Lainnya: Cara Tepat Mendidik Anak yang Keras Kepala

Berikut adalah tips mendidik Si Kecil agar tidak tumbuh menjadi pribadi yang manja:

1. Komitmen

Bila Bunda memberi perintah pada Si Kecil untuk melakukan sesuatu, pastikan ia melaksanakannya sepenuh hati dan dengan cara yang benar.

Pantau, tanpa harus menghakimi. Pastikan Si Kecil tidak melakukan tugasnya setengah-setengah agar nantinya tidak muncul perilaku manja padanya.

2. Instruksi yang Jelas, Tenang dan Singkat

Katakan dengan jelas pada Si Kecil apa yang hendak Bunda instruksikan. Bunda perlu mengucapkan dan memberitahunya dengan tenang tentang apa yang akan terjadi jika Si Kecil menaatinya.

Tidak perlu berteriak, apalagi sampai menjelaskan secara berlebihan atau melakukan tawar-menawar pada Si Kecil.

Artikel Lainnya: Cara Mendidik Anak Laki-Laki Agar Percaya Diri dan Sukses

3. Disiplin

Bertindak lebih baik dibandingkan berucap. Jika Si Kecil tidak mau sikat gigi, Bunda bisa menerapkan peraturan padanya untuk tidak makan gula atau manis-manisan selama seharian.

Atau, jika Si Kecil menolak untuk membereskan mainannya, simpan mainan tersebut dari jangkauan Si Kecil untuk beberapa hari.

Tindakan sederhana seperti itu akan melatih sikap disiplin, kemandirian dan tanggung jawab Si Kecil dalam setiap tindakannya.

4. Melindungi Tanpa Berlebihan

Jika Si Kecil berbuat salah, biarkan ia merasakan konsekuensinya sendiri. Bunda hanya perlu memberi sedikit perlindungan agar Si Kecil benar-benar paham bahwa dirinya tidak bisa bertindak sesuka hati tanpa rasa peduli.

5. Materi Bukan Segalanya

Banyak Ayah dan Bunda yang memanjakan Si Kecil dengan memberikan apa yang diinginkan secara berlebihan. Hal ini justru akan membuat Si Kecil tidak belajar untuk bersyukur, bersabar dan berhemat.

Artikel Lainnya: Cara Membentuk Karakter Anak Penuh Kasih Sayang

6. Konsistensi Tinggi

Banyak hal yang dapat menggagalkan upaya Ayah dan Bunda untuk berhenti memanjakan Si Kecil, termasuk kerumitan dan kelelahan. Agar sukses, ingatkan diri bahwa menyerah adalah alasan yang egois dan bisa berdampak negatif pada tumbuh kembang Si Kecil.

Ayah dan Bunda tidak ingin Si Kecil tumbuh menjadi pribadi dengan sikap egois yang tinggi, bukan?

Selain pola asuh dan stimulasi yang tepat, jangan lupa untuk berikan nutrisi Si Kecil dengan makanan sehat dan bergizi seimbang setiap hari. Sebagai pelengkap, susu pertumbuhan Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus adalah pilihan yang paling tepat karena dapat mendukung Kecerdasan Multitalenta Si Kecil. Dengan beberapa kandungan penting untuk pertumbuhan otak Si Kecil, seperti:

• Alfa Laktalbumin, protein yang berperan untuk fungsi kognisi (kemampuan berpikir).
• AA dan DHA, yang bisa meneruskan rangsangan antar sel syaraf untuk mempercepat daya tangkap.
• Kolin, golongan vitamin B yang berfungsi untuk memperkuat memori atau daya ingat.
• Zat Besi, mineral penting untuk meningkatkan konsentrasi dalam proses belajar.
• Omega 6 dan Omega 3, asam lemak esensial sebagai prekursor atau bahan pembentuk AA dan DHA.
• Fosfolipid, bagian Milk Fat Globular Membrane yang merupakan komponen penting untuk membentuk fungsi otak Si Kecil.

Morinaga Platinum MoriCare Zigma dapat mendukung 3 faktor penting Si Kecil yaitu Kecerdasan Multitalenta, Pertahanan Tubuh Ganda dan Tumbuh Kembang Optimalnya. Ketiga faktor tersebut merupakan modal awal untuk mendukung Si Kecil menjadi Generasi Platinum yang Multitalenta.

Selain memberikan kebutuhan nutrisi untuk Si Kecil, Morinaga Platinum juga memiliki website Morinaga MI Play Plan atau biasa disebut dengan Morinaga Multiple Intelligence Play Plan (MIPP) yang berfungsi untuk menstimulasi kecerdasan Si Kecil.

Melalui website MIPP, Bunda bisa mencari tahu tentang kecerdasan majemuk Si Kecil dan Ide Bermain untuk membantu mengasah kecerdasannya. Gunakan juga Rencana Bermain sehari-hari yang bisa disesuaikan untuk masing-masing usia dan kategori kecerdasan majemuk Si Kecil. Contohnya adalah Kecerdasan Memahami Diri dan Kecerdasan Moral agar ia tidak menjadi manja. Gunakan website MIPP untuk memiliki quality time bersama Si Kecil sambil menstimulasi kecerdasannya dengan cara yang menyenangkan. Banyak sekali manfaatnya kan, Bunda?

Kombinasi antara pola asuh yang baik, nutrisi dari Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus serta stimulasi dari Ayah dan Bunda dapat mendukung Si Kecil menjadi Generasi Platinum yang Multitalenta sehingga dapat bersaing di era globalisasi.

(NB/ RH)