Melahirkan secara normal melalui vagina, terlebih bagi wanita yang baru pertama kali menjalaninya, bisa menyebabkan nyeri pada vagina. Rasa sakit ini dapat muncul biasanya disebabkan oleh robekan pada perineum, yaitu kulit di antara vagina dan anus.
Robeknya perineum ini dapat terjadi akibat tekanan bayi yang mau lahir. Bagian perineum juga dapat digunting untuk menghindari robekan antara vagina dan anus yang tidak rapi saat proses persalinan. Robekan ini nanti akan dijahit kembali.
Proses penyembuhan vagina usai melahirkan ini memerlukan waktu yang berbeda, tergantung dari daya pemulihan, waktu istirahat, aktivitas, hingga derajat pembengkakannya.
Meskipun keluhan miss v terasa nyeri setelah melahirkan akan menghilang dengan sendirinya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meringankannya. Berikut penjelasannya.
1. Sitz Bath
Cara mengatasi nyeri setelah melahirkan normal yang pertama adalah dengan berendam menggunakan sitz bath dan air hangat. Anda hanya perlu mengisi sitz bath atau baskom dengan air hangat.
Lalu tempatkan bagian bokong ke dalam baskom sitz bath. Cara ini dapat meningkatkan aliran darah ke area tersebut, membantu menyembuhkan, dan memperbaiki jaringan perineum yang robek.
Disarankan untuk berendam selama 15 - 20 menit selama beberapa kali dalam sehari.
Artikel lainnya: Penyebab Vagina Nyeri yang Harus Diwaspadai
2. Kompres Menggunakan Es
Vagina yang nyeri dan bengkak dapat diredakan dengan kompres es batu. Bungkus es batu dengan handuk kecil atau bahan kain lembut lainnya.
Lalu letakkan di area vagina dan anus yang terasa sakit. Lakukan selama 15 - 20 menit setiap jam untuk membantu mengurangi rasa sakit.
3. Minum Obat Pereda Nyeri
Vagina yang terasa nyeri dan sakit akibat proses melahirkan dapat diatasi dengan minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.
Namun, perlu diingat mengonsumsi obat penghilang nyeri pascamelahirkan normal haruslah dengan resep dan saran dokter.
4. Duduk Diganjal Bantal
Demi mengurangi ketidaknyamanan saat duduk, ibu dapat duduk dengan diganjal bantal yang punya lubang di bagian tengahnya.
Cara tersebut bisa mengurangi tekanan bekas jahitan pada vagina. Rasa nyeri pun dapat berkurang.
Artikel lainnya: Kondisi-Kondisi Penyebab Nyeri Klitoris
5. Cukup Minum dan Makan Asupan Berserat
Agar nyeri perut bawah setelah melahirkan tak bertambah parah, hindarilah kondisi sembelit sebisa mungkin. Mengapa? Saat sembelit, Anda harus mengejan saat buang air besar.
Hal itu tentu saja akan membuat nyeri vagina bertambah parah. Perbanyaklah konsumsi air putih serta makanan berserat. Misalnya, sayuran dan buah-buahan segar agar tidak mengalami konstipasi.
6. Hindari Pakai Tampon
Saat menampung darah di masa nifas, lebih baik Anda menghindari penggunaan tampon. Tampon dapat membuat vagina menjadi lebih nyeri sekaligus berisiko iritasi.
Anda lebih disarankan, untuk menggunakan pembalut dari bahan yang lembut selama masa nifas tersebut.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi miss v terasa nyeri setelah melahirkan. Jika nyeri tidak kunjung mereda, segera hubungi dan berkonsultasi kepada dokter.
Dapatkan info lainnya seputar kesehatan organ reproduksi wanita dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
[HNS/JKT]
Referensi:
Healthline. Diakses 2019. Sitz Bath
Baby Center. Diakses 2021. Stitches, Pain, and Bruising After Childbirth