Aktivitas sehari-hari, asupan makanan, bahkan suasana hati yang ibu rasakan saat hamil dapat memengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan.
Apabila ibu memiliki pola hidup yang tak sehat, hal itu akan berdampak pada perkembangan organ tubuh janin, terutama jantung.
Jantung merupakan organ penting yang berfungsi memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
Kesehatan jantung janin buah hati harus dijaga sejak masa kehamilan. Berikut adalah cara menjaga kesehatan jantung janin.
1. Menghindari Stres
Ibu hamil kerap mengalami stres akibat perubahan hormon yang membuat fisik maupun suasana hatinya menjadi berubah drastis.
Menurut dr. Reza Fahlevi, Sp. A, stres selama masa kehamilan bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung bayi.
Lalu, menurut studi yang dilansir dari Eureka Alert, stres yang dialami ibu hamil dapat memengaruhi detak jantung janin.
Apabila ibu mengalami stres terus menerus, bukan tak mungkin bisa bayi dapat mengalami masalah kesehatan jantung saat lahir nanti.
Artikel Lainnya: Berapa Detak Jantung Normal Janin yang Sehat?
2. Menjaga Kadar Gula Darah
“Risiko terkena diabetes selama masa kehamilan sangat mungkin terjadi ketika ibu tak bisa mengontrol gula darahnya dengan baik. Nantinya ibu hamil berisiko terkena diabetes dan bayi pun berisiko mengalami penyakit jantung bawaan,” ujar dr. Reza Fahlevi.
Selain menghindari penyakit jantung bawaan pada bayi, menjaga kadar gula darah juga turut mencegah bayi lahir dengan kondisi obesitas.
Salah satu cara menjaga kadar gula darah saat hamil adalah membatasi makanan makanan yang mengandung pemanis atau gula tambahan.
3. Menghindari Paparan Asap
Asap rokok maupun asap dari polusi lingkungan tidak baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Sebab asap mengandung zat karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan jantung calon bayi.
Menurut informasi yang dilansir dari WebMD, paparan asap rokok yang dapat meningkatkan detak jantung janin.
Apabila terpapar asap rokok dalam waktu berkepanjangan, kondisi kesehatan jantung janin dapat memburuk.
Oleh karena itu, saat hamil ibu harus menghindari paparan asap rokok dan memakai masker medis saat beraktivitas di luar rumah.
4. Olahraga Rutin
Meski sedang hamil, sebaiknya ibu tetap berolahraga demi kesehatan diri sendiri dan janin di dalam kandungan.
Artikel Lainnya: 4 Kondisi Janin yang Berbahaya
Tidak perlu latihan yang berat, ibu cukup melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai, menerapkan gerakan yoga dasar di rumah, atau berenang. Sebelum berolahraga, jangan lupa berkonsultasi dulu kepada dokter kandungan.
Dokter dapat memeriksa kesehatan ibu dan calon bayi serta merekomendasikan olahraga atau aktivitas fisik yang tepat.
5. Pantau Perkembangan Bayi
“Pemantauan perkembangan bayi tiap bulannya wajib dilakukan oleh ibu hamil. Gunanya untuk mendeteksi dini masalah-masalah yang bisa terjadi pada kondisi bayi. Oleh karena itu, ibu diminta untuk tidak melewatkan jadwal cek ke dokter kandungan selama hamil,” jelas dr. Reza Fahlevi.
Selain itu, imbangi juga kelima tips di atas dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, memenuhi asupan cairan, istirahat cukup, serta tidak melakukan aktivitas yang berat.
Untuk tahu informasi mengenai tips kehamilan lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter.
(OVI/AYU)