7 Camilan Sehat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak

Salah satu hal yang perlu diperhatikan agar tumbuh kembang anak senantiasa optimal adalah makanan sehat dan bergizi seimbang. Hal ini tak hanya makanan utamanya saja, melainkan juga camilan yang dikonsumsi si Kecil.

Ya, memperhatikan camilan yang diberikan pada anak adalah hal yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan. Pasalnya, camilan yang umumnya tersedia di pasaran terbuat dari tepung olahan, banyak gula tambahan dan bahan-bahan lain yang belum tentu ‘aman’ bagi tubuh si Kecil. Selain itu, camilan-camilan tersebut tentu tak mampu menunjang tumbuh kembang anak agar terus optimal.

Lantas, apa camilan sehat yang bisa diberikan pada anak supaya tumbuh kembangnya optimal? Berikut beberapa di antaranya:

Yoghurt

Yoghurt mengandung protein dan kalsium yang merupakan gizi penting untuk pertumbuhan tulang si Kecil. Beberapa jenis yoghurt juga mengandung bakteri baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Namun, Anda harus tetap berhati-hati. Yoghurt yang dijual di pasaran bisa saja mengandung banyak gula. Oleh karena itu, akan lebih baik bila Anda memilih yoghurt dengan rasa tawar (plain) dan memiliki kandungan lemak. Jika ingin lebih manis, tambahkan potongan buah segar ataupun madu. Waspada, jangan memberikan madu pada anak di bawah usia 1 tahun, karena dapat menyebabkan infeksi botulisme.

2. Popcorn

Popcorn sering dicap sebagai makanan cepat saji alias junkfood. Padahal, popcorn sebenarnya adalah jenis makanan sehat karena terbuat dari biji-bijian bergizi tinggi.

Supaya tetap memberikan kebaikan manfaat biji-bijian, hindari popcorn dengan topping yang tinggi gula atau terlalu asin. Sebisa mungkin buatlah popcorn sendiri supaya Anda bisa mengatur bahan apa saja yang digunakan. Anda dapat menggunakan sedikit mentega dan memberikan sedikit keju di atasnya untuk memberikan rasa. Hati-hati, jangan memberikan popcorn pada anak yang terlalu kecil karena dapat menyebabkan tersedak.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan kaya akan lemak sehat, serat dan antioksidan. Semua zat gizi tersebut penting untuk mendukung optimalnya laju tumbuh kembang si Kecil.

Jangan khawatir untuk memberikan kacang pada anak sejak dini. Bukti ilmiah terbaru menunjukkan bahwa memasukkan kacang pada menu harian si Kecil bisa menurunkan risiko alergi. Namun, perhatikan tekstur dan ukuran kacang yang diberikan agar anak tidak tersedak.

4. Oatmeal

Oat mengandung serat tinggi, yang mampu menunjang fungsi saluran cerna dan bagian tubuh lainnya. Untuk diberikan sebagai camilan, pilihlah oatmeal yang utuh. Sebagai campuran, tambahkan susu, disertai dengan kayu manis, buah-buahan atau madu.

5. Telur rebus

Meski murah, telur memiliki kandungan gizi yang tinggi. Telur merupakan camilan yang sangat baik untuk anak karena mengandung protein berkualitas tinggi dan beberapa vitamin serta mineral, termasuk vitamin B12, riboflavin, dan selenium.

Telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yaitu senyawa karotenoid yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Selain itu, telur adalah salah satu sumber pemasok zat kolin yang baik. Kolin diperlukan untuk perkembangan otak yang optimal.

Ubi rebus

Ubi mengandung beta karoten yang tinggi. Zat tersebut dapat diubah menjadi vitamin A, yang baik untuk kesehatan mata.

Dibandingkan memberikan kentang goreng sebagai camilan untuk anak, akan lebih baik bila Anda membuat ubi yang dipotong menyerupai kentang goreng namun dioalah dengan cara direbus.

Buah-buahan

Buah-buahan merupakan camilan yang paling sehat dan disukai anak karena rasanya yang segar dan manis, mengandung vitamin dan mineral, serta kaya serat. Beberapa jenis buah yang baik untuk anak adalah apel, pisang, mangga, stroberi, pir, dan sejenisnya.

Tumbuh kembang anak perlu didukung dengan asupan yang tepat termasuk memilih camilan sehat. Beberapa jenis makanan di atas bisa Anda jadikan acuan untuk memilih kudapan yang sehat untuk anak.

Namun demikian, perhatikan porsi camilan sehat yang Anda berikan pada anak agar tidak berlebihan. Ini perlu dilakukan agar si Kecil tidak terlalu kenyang, sehingga justru bisa mengurangi porsi menu makan utama. Dengan keseimbangan gizi yang tepat, niscaya tumbuh kembang anak akan lebih optimal.

Masih punya pertanyaan seputar topik ini? Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui layanan Tanya Dokter.

(NB/ RVS)