Umumnya anak-anak sangat menyukai hewan, mulai dari kucing hingga kura-kura. Bahkan tak jarang anak-anak ingin memelihara hewan yang mereka sukai.
Memelihara hewan sebenarnya bermanfaat bagi anak. Beberapa manfaatnya antara lain menumbuhkan rasa tanggung jawab, menstimulasi empati dan kecerdasan emosional, dan membuat anak lebih aktif.
Tapi bagaimana jika anak memiliki riwayat alergi terhadap bulu hewan? Apakah Anda akan langsung melarang anak untuk memelihara hewan tersebut atau mencoba memeliharanya? Jika Anda tetap ingin memenuhi keinginan anak, kami berikan beberapa kiat memelihara hewan di rumah dengan meminimalkan risiko alergi:
- Letakkan hewan peliharaan di luar rumah. Jika masuk ke dalam rumah, jauhkan hewan peliharaan dari beberapa tempat –seperti kamar tidur anak, perabotan berlapis kain, dan ruang pakaian.
- Pilih perlengkapan rumah yang tepat. Akan lebih baik jika rumah Anda tidak menggunakan karpet atau perabotan berlapis kain. Bulu hewan akan dengan mudah menempel di perlengkapan rumah tangga jenis tersebut.
- Gunakan alat pembersih udara. Pembersih udara merupakan alat yang sangat efektif dalam menghilangkan zat-zat yang dapat menimbulkan reaksi alergi. Anda bisa mencari pembersih udara yang berjenis HEPA (high-efficiency particulate air). HEPA mampu menghilangkan partikel penyebab alergi –seperti debu, bulu hewan, dan tungau debu.
- Bersihkan rumah setiap hari. Kegiatan pembersihan rumah dengan menggunakan alat vacuum cleaner harus dilakukan setiap hari. Dengan demikian, bulu-bulu yang dibawa oleh hewan tidak menumpuk di karpet maupun perabotan berlapis kain.
- Biasakan untuk mencuci tangan. Cara mencuci tangan yang benar adalah dengan menggunakan air mengalir dan sabun pembersih. Lakukan ini setelah memegang hewan peliharaan.
- Rajin membersihkan hewan peliharaan. Anda bisa melakukannya setiap satu minggu sekali, atau membawa hewan peliharaan ke pet shop untuk grooming.
- Rutin membersihkan kandang dan area di sekitarnya. Hal ini sangat penting agar hewan peliharaan tetap nyaman dan sehat.
- Pilih hewan peliharaan yang tidak berbulu. Misalnya ikan atau kura-kura.
Sudah melakukan hal-hal di atas, tetapi alergi anak malah sering kambuh? Ada baiknya Anda pertimbangkan kembali untuk tetap memelihara hewan tersebut atau memilih hewan yang tidak berbulu.
[RS/RH]