Dengan mencukupi kebutuhan serat pangan per harinya, maka dapat mencegah Si Kecil dari berbagai penyakit, bahkan sampai usia dewasa. Yuk, kenali lebih lanjut tentang jenis nutrisi ini!
Apa Itu Serat Pangan?
Sebenarnya serat pangan sering juga disebut sebagai serat. Pasti Bunda sudah mengetahui bahwa serat biasa didapatkan dari buah-buahan dan sayur.
Ya betul, yang dimaksud dengan serat pangan adalah sumber karbohidrat yang tidak bisa dicerna dan umumnya berbahan dasar tumbuhan. Jenis makanan yang termasuk serat pangan adalah sayuran, buah, sereal, dan kacang-kacangan.
Serat pangan terbagi atas dua jenis, yakni serat larut air (salah satunya termasuk probiotik seperti inulin dan pektin) serta serat tidak larut air (lignin, selulosa, dan hemiselulosa).
Perlu Bunda ketahui bahwa meskipun masuk melalui sistem pencernaan, serat pangan tidak dapat dipecah oleh enzim pencernaan. Hal ini menyebabkan kandungan karbohidrat dari serat pangan tidak dapat diserap oleh usus dan tidak bisa dijadikan sumber tenaga.
Karena tidak bisa dicerna dan diserap, sumber makanan tersebut menghasilkan sisa dalam saluran pencernaan Si Kecil yang kemudian disebut sebagai serat. Walaupun begitu, serat pangan tetap bisa melewati proses fermentasi oleh bakteri baik yang ada dalam usus besar, serta memberikan banyak manfaat.
Pentingnya Serat Pangan bagi Si Kecil
Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi serat pangan untuk Si Kecil:
-
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Bagi orang dewasa, serat bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan dan mencegah beberapa penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol, kanker usus besar, serta penyakit jantung dan pembuluh darah.
Namun bagi Si Kecil, selain tercukupinya kebutuhan gizi yang lengkap dan seimbang, konsumsi serat pangan juga berperan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu jenis serat pangan adalah probiotik.
Probiotik yang didapat dari serat pangan diketahui dapat meningkatkan produktivitas bakteri baik dalam usus besar, sehingga membantu proses fermentasi. Menurut penelitian, hasil dari proses fermentasi ini diketahui mampu meningkatkan sel-sel imun.
-
Menunjang Kesehatan Sistem Pencernaan
Salah satu manfaat serat pangan adalah untuk kesehatan sistem pencernaan. Bunda mungkin sudah tahu, masalah yang sering terjadi pada Si Kecil adalah masalah pencernaan, seperti sulit BAB atau diare.
Masalah tersebut menyebabkan asupan gizi Si Kecil berkurang karena penyerapan gizi dari makanan yang dikonsumsi menjadi terhambat. Asupan gizi yang kurang tentunya dapat mengendurkan daya tahan tubuh Si Kecil.
Selain itu, serat pangan juga memiliki manfaat lainnya, seperti mencegah obesitas pada masa kanak-kanak serta mencegah diabetes dan kolesterol pada saat dewasa.
Susu Sebagai Serat Pangan
Banyak orang tua mengalami kesulitan untuk membuat Si Kecil mau mengonsumsi buah dan sayuran.
Mengingat serat pangan bersumber dari tanaman dan banyak memiliki manfaat untuk daya tahan tubuh Si Kecil, harus ada alternatif yang bisa Bunda lakukan untuk memenuhi asupan ini. Bahkan kadang-kadang, meskipun telah membuat jus buah-sayur agar lebih mudah dikonsumsi, Si Kecil masih enggan meminumnya.
Jangan khawatir, Bunda. Saat ini sudah ada berbagai alternatif susu yang memformulasikan kandungan serat pangan di dalamnya sehingga lebih praktis, salah satunya seperti susu Morinaga Chil*Go! yang enak bernutrisi.
Morinaga Chil*Go! adalah susu kemasan siap minum (ready to drink), yang juga merupakan susu steril dalam bentuk cair yang bebas pengawet. Dengan kombinasi nutrisi Serat Pangan Inulin, 10 Vitamin dan 5 Mineral untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Si Kecil usia 1-12 tahun.
Serat pangan inulin merupakan salah satu dari jenis serat alami. Serat ini bermanfaat sebagai makanan untuk bakteri baik di usus sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Hasilnya, daya tahan tubuh Si Kecil akan lebih kuat dan tidak mudah terinfeksi oleh virus atau bakteri
Serat pangan penting agar Si Kecil dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. Tapi kebutuhan gizi lainnya juga tak boleh diabaikan, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan lainnya. Dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang, daya tahan tubuh Si Kecil akan selalu terjaga optimal.
[RS]