Kesehatan Anak

Daftar Camilan Sehat yang Baik untuk Menemani Anak Belajar Online

Nesia Qurrota Ayuni, 04 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Camilan yang tepat bisa bantu kecukupan gizi anak dan meningkatkan mood selama belajar online. Apa saja camilan sehat yang pas saat belajar online?

Daftar Camilan Sehat yang Baik untuk Menemani Anak Belajar Online

Belajar online kini menjadi rutinitinas baru bagi anak sekolah di Indonesia. Sama seperti belajar konvensional di sekolah, anak-anak juga butuh makanan dan camilan sehat untuk mendukung proses belajarnya di rumah.

Dengan camilan anak selama belajar online, gizi mereka sedapat mungkin dapat tercukupi. Tak berhenti di sana, mood-nya selama belajar juga tetap terjaga.

Nah, di antara sekian banyak jenis makanan, mana camilan pendamping yang bisa membuat anak betah dan semangat belajar online? Kita simak beberapa di antaranya di bawah ini.

1 dari 2

Makanan Sehat Pendamping Anak Belajar Online

Anak-anak yang sedang bertumbuh sering kali merasa lapar di antara waktu makan. Belum lagi aktivitas belajar bisa cukup menguras energinya. 

Alih-alih memberikannya camilan dengan kadar kalori kosong atau gizi yang minim, lebih baik Anda memberikannya camilan sehat di sela-sela waktu mereka belajar online

Apa saja camilan sehat untuk anak tersebut? Berikut daftarnya menurut dr. Dyah Novita Anggraini:

Camilan Buah

Tak ada yang menyangsikan manfaat buah bagi kesehatan. Buah-buahan seperti apel, jeruk, pir, dan pepaya baik diberikan untuk anak selama belajar online.

Merujuk kepada Journal of Alzheimer's Disease, rutin makan apel bisa meningkatkan produksi neurotransmiter asetilkolin di otak. Senyawa ini pun dapat memperbaiki daya ingat serta menurunkan risiko alzheimer.

Sementara jeruk, dengan kandungan vitamin C yang melimpah, dipercaya mampu menjaga sistem kekebalan tubuh. Selanjutnya, pir adalah buah yang kaya akan serat pektin yang dapat menurunkan kadar kolestrol LDL (lemak jahat). 

Untuk pepaya, mengacu pada beberapa penelitian, buah ini mengandung lycopene yang dapat mengurangi risiko kanker. Pepaya bekerja dengan mengurangi radikal bebas yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker.

Roti Isi Selai

Roti selai buah-buahan adalah pilihan terbaik yang dapat suguhkan untuk mendampingi anak belajar. Sebab, tidak sembarang roti selai bagus diberikan untuk anak.

Artikel lainnya: Dampingi Anak Saat Belajar di Rumah, Ini Tipsnya!

Air Putih 

Cukup minum air putih memiliki efek positif terhadap kemampuan kognitif anak. Banyak penelitian membuktikan, efek negatif dehidrasi atau kurang minum menyebabkan gangguan memori dan daya ingat, perhatian (atensi), serta fungsi visuospasial.

Oleh karena itu, jika si kecil merasa kehausan, bisa jadi dia akan sulit berpikir jernih.

Biskuit

Biskuit menjadi pilihan yang tepat untuk diberikan kepada anak selama belajar online. Kandungan yang tersaji di dalamnya lebih baik daripada orang tua memberikan camilan berupa snack

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan kaya akan lemak sehat, juga serat dan antioksidan. Lemak sangat penting untuk mendukung pertumbuhan pada anak.

Namun, pastikan si kecil tidak punya riwayat alergi kacang. Peringatkan juga agar anak berhati-hati untuk menghindari risiko tersedak.

Artikel lainnya: Belajar Online Saat Pandemi, Idealnya Berapa Jam Dalam Sehari?

2 dari 2

Tips Ngemil Sehat untuk Anak selama Belajar di Rumah

Meskipun beberapa makanan pendamping cocok disuguhkan untuk anak selama belajar online, orang tua juga harus tahu caranya. Singkatnya, camilan anak tidak boleh sembarang diberikan. 

Untuk itu, dr. Reza Fahlevi, Sp. A memberikan tips bagi para orang tua yang ingin memberikan camilan bagi anak yang sedang belajar online.

“Sebenarnya, tidak disarankan camilan diberikan kepada anak sambil melihat layar. Alasannya, hal ini bisa memicu gaya hidup sedenter (kurang beraktivitas),” kata dr. Reza. 

“Jadi, makan hanya di waktu makan dan waktu selingan saja. Yang penting sarapan pagi yang baik,” ucap dr. Reza. 

Makanan selingan, menurut dr. Reza, dapat diberikan pada jam-jam istirahat seperti pukul 10.00 WIB. 

Selanjutnya, berikan camilan anak dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Saat camilan diberikan terlalu banyak, anak bisa kenyang saat waktu makan siang tiba. Akibatnya, anak bisa menunda makan.

Dokter Reza menambahkan, jangan sampai anak terus-menerus terpaku menatap layar gadget. Anak perlu memiliki waktu jeda yang berkala.

Saat jeda istirahat, arahkan anak untuk meregangkan otot tubuh dan menjauh dari layar gawai. Dalam hal ini, orang tua punya peran penting dalam mengawasi proses belajar online anak.

Jangan lewatkan informasi seputar kesehatan lainnya hanya di aplikasi KlikDokter.

[HNS/JKT]

Belajar di rumah