Ini Pentingnya Edukasi Sindrom Down pada Anak

Tak semua orang terlahir dengan sempurna. Ada sebagian orang yang lahir dengan disabilitas. Studi menemukan bahwa anak dengan sindrom dan disabilitas lebih rentan mengalami bullying dibandingkan dengan anak yang sehat. Salah satu sindrom yang paling banyak ditemukan pada anak adalah sindrom Down.

Tak sulit untuk mengenali anak dengan sindrom Down dari bentuk wajahnya. Ciri-ciri fisik anak dengan Down syndrome adalah hidung datar, leher pendek, lidah besar, dan letak telinga rendah. Karena cukup mudah dikenali, penderita sindrom Down sangat rentan mengalami bullying.

Bantu lindungi penderita sindrom Down dengan menjelaskan pada anak Anda mengenai sindrom ini.

Satu dari 1.000 anak di dunia terlahir dengan sindrom Down. Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization) melaporkan bahwa 3.000–5.000 anak terlahir dengan sindrom Down setiap tahunnya. Jadi sangat mungkin anak Anda bertemu dan berinteraksi dengan penderita sindrom Down di lingkungan sekolah atau rumah.

Artikel lainnya: Cara Melatih Kemampuan Mengingat Anak Down Syndrome

Penderita sindrom Down sebenarnya memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan bakatnya. Hal ini karena otak dan anggota tubuh mereka tidak terganggu. Yang terganggu hanyalah kromosomnya. Penderita sindrom Down bisa bermain dan mampu berinteraksi dengan anak-anak lainnya.

Beberapa studi di Asia dan Eropa menyebutkan bahwa penderita sindrom Down banyak mengalami krisis percaya diri saat sudah mulai menginjak remaja. Salah satu penyebabnya adalah karena mereka merasa diperlakukan berbeda.

Dengan memperkenalkan kepada anak Anda tentang sindrom Down, mereka dapat memberikan dukungan dan menunjukkan perilaku yang baik jika bertemu dengan penderita sindrom Down.

Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda jelaskan pada anak mengenai sindrom Down:

1. Jelaskan tentang sindrom Down dengan kata-kata yang positif

Secara sederhana, Anda dapat menjelaskan bahwa seharusnya setiap orang lahir dengan 46 kromosom, yaitu 23 kromosom dari ayah dan 23 kromosom dari ibu. Anak dengan sindrom Down lahir dengan 1 ekstra kromosom. Ekstra kromosom tersebut membuat penampilannya istimewa jika dibandingkan dengan kebanyakan anak lainnya.

Artikel lainnya: Cara Tepat yang Efektif Cegah Down Syndrome

2. Motivasi anak untuk menjadi teman bagi penderita sindrom Down

Jelaskan pada anak bahwa mereka bisa menjadi teman yang baik bagi penderita sindrom Down. Anak mungkin akan menemukan hal-hal yang berbeda pada penderita sindrom Down, misalnya kata-katanya lebih sulit dimengerti, ototnya yang tidak terlalu kuat, atau suasana hatinya yang mudah berubah.

Beritahu pada anak Anda bahwa penderita sindrom Down sebenarnya bisa mengerjakan hal-hal yang sama dengan anak Anda, tapi terkadang ia membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajari segala sesuatunya.

3. Sikap yang perlu dihindari

Tekankan pada anak Anda untuk tidak menertawakan penderita sindrom Down, serta tidak membeda-bedakan teman dengan sindrom Down dengan teman lainnya. Jika penderita sindrom Down melakukan tindakan yang dirasa tidak menyenangkan, hindari marah atau melakukan tindakan kekerasan.

Anda dapat mulai memberikan penjelasan pada anak mengenai sindrom Down saat ia menginjak usia 6 tahun. Pada usia ini, anak sudah memiliki pengertian yang baik dan mulai banyak berinteraksi dengan anak-anak seusianya.

Dengan memberikan penjelasan yang baik mengenai anak sindrom Down, Anda telah membantu mencegah terjadinya bullying pada anak Down syndrome.

Untuk pertanyaan lain seputar sindrom Down ataupun kondisi medis lainnya, tanya langsung pada ahlinya melalui fitur Live Chat yang tersedia di aplikasi KlikDokter.

[NWS/ RS]