Pemasangan behel gigi pada anak kini sudah termasuk perawatan gigi yang umum dilakukan. Anak-anak pada usia yang terbilang sangat dini pun sudah terlihat menggunakannya. Tapi sebenarnya, pada usia berapakah anak boleh pasang behel gigi?
Alasan Anak Perlu Pasang Behel Gigi
Pemasangan behel pada gigi anak biasanya dilakukan karena berbagai alasan, antara lain gigi berjejal atau bertumpuk, gigi tumpang tindih, gigi dengan gigitan yang salah atau disebut maloklusi.
Maloklusi sendiri terjadi apabila ukuran rahang atas dan rahang bawah tidak sama besar. Selain itu, masalah pada gigi dan rahang bisa juga disebabkan karena kehilangan gigi susu terlalu cepat, kecelakaan, atau kebiasaan buruk seperti menghisap ibu jari sampai usia lebih dari 2 tahun.
Namun, penyebab paling sering adalah karena faktor yang diturunkan oleh keluarga. Jadi, jika di dalam satu keluarga terdapat anggota keluarga yang memerlukan behel gigi, maka kemungkinan besar anak-anak Anda kelak juga bisa memerlukan behel gigi.
Artikel Lainnya: 10 Kondisi Gigi yang Perlu Pakai Behel, Apa Saja?
Kapan Waktu yang Tepat?
Banyak orang tua yang mempertanyakan kapan sebaiknya anak boleh mulai memasang behel gigi. Namun sebenarnya bukanlah berpatokan dari usia saja, tapi juga berdasarkan dari kondisi gigi anak tersebut.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengajak anak untuk menjalani pemeriksaan gigi ke dokter gigi. Menurut The American Academy of Orthodontists (AAO), pemeriksaan gigi anak ke dokter gigi sebaiknya dilakukan saat pertama kali gigi tetapnya tumbuh, yaitu sekitar usia 7 tahun.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui potensi akan adanya masalah pada susunan giginya atau tidak. Selain itu, perawatan gigi pada tahap dini dapat memperbaiki lebih banyak masalah gigi anak ketika proses perkembangan anak sedang terjadi secara intens.
Pada usia ini, masalah gigi seperti gigitan yang salah dan gigi bertumpuk juga akan mulai kelihatan jelas. Sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas buat para orang tua, agar sebisa mungkin mulai mempersiapkannya.
Untuk pemasangan behel giginya sendiri tidak langsung dilakukan pada saat pemeriksaan pertama. Tapi idealnya dilakukan antara usia 10-14 tahun. Karena pada usia ini masih terjadi perkembangan rahang anak, sehingga proses untuk meratakan susunan gigi masih bisa lebih mudah.
Artikel Lainnya: 9 Efek Samping Kawat Gigi yang Harus Kamu Tahu
Selain itu, pemasangan behel gigi anak pada periode gigi bercampur dapat meminimalkan keadaan gigi depan agar tidak terlalu maju, memperbaiki hubungan gigi dan rahang atas dan bawah, menyiapkan ruang untuk gigi tetapnya tumbuh dan juga mempermudah perawatan behel gigi tahap selanjutnya.
Hal ini tentunya akan membuat perawatan behel selanjutnya menjadi lebih mudah, lebih cepat dengan biaya yang lebih murah. Dan yang paling penting adalah pada usia 10-14 tahun diharapkan anak sudah mulai bisa bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan gigi dan behelnya.
Karena dengan menggunakan behel artinya anak harus bisa menyikat gigi dengan baik dan akurat agar tidak terjadi efek samping yang negatif saat memakai behel. Efek negatif pemakaian behel antara lain adalah gigi berlubang, karies gigi, gigi sensitif, dan gusi berdarah.
Perawatan behel juga bisa dilakukan pada usia dewasa, tapi biasanya sudah terjadi masalah gigi yang lebih kompleks.
Sehingga, pemasangan behel gigi bisa memerlukan waktu penyelesaian lebih lama sekitar 18 sampai 30 bulan ditambah 6 bulan untuk pemakaian retainer yang otomatis. Hal ini yang kemudian menyebabkan biaya perawatannya juga semakin mahal.
Pasang behel gigi memang bisa mengubah senyum Anda menjadi lebih cantik. Tapi sebenarnya manfaatnya bukan itu saja. Gigi yang tersusun rapi juga dapat berfungsi mengunyah makanan dengan lebih mudah, bahkan dapat mencegah kebiasaan mengorok.
Membentuk susunan gigi anak agar lebih rapi memang bisa ditempuh dengan pasang behel gigi pada anak. Dengan memiliki gigi rapi, kesehatan rongga mulut anak akan lebih terawat dan kepercayaan diri pun akan meningkat. Karena gigi jadi lebih mudah dibersihkan, terbentuknya plak dan karang gigi pun bisa dicegah sejak dini.
[NP/ RVS]