Kesehatan Anak

Ketahui Peluang Sembuh dari Kanker pada Anak

Ayu Maharani, 17 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hati orang tua pasti hancur saat anaknya divonis kanker. Lantas, bisakah sang buah hati sepenuhnya sembuh dari kanker? Adakah harapan untuk terus hidup?

Ketahui Peluang Sembuh dari Kanker pada Anak

Kanker merupakan penyakit yang menyerang tanpa pandang bulu, anak-anak pun bisa jadi “korbannya”. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, setiap tahun, sebanyak 300 ribu anak berusia 0-19 tahun divonis kanker.

Sebagian dari mereka ada yang tidak diobati. Sedangkan sisanya, berharap bisa sembuh dari kanker dan melanjutkan kehidupan yang masih panjang.

 

1 dari 3

Seberapa Besar Peluang Anak Sembuh dari Kanker?

Masih dari data WHO tahun 2018, kasus kanker pada anak di negara maju bisa tertangani hingga 80 persen.

Di negara berkembang, peluang anak untuk sembuh dari kanker hanya sebesar 20 persen!

Perbedaan yang cukup jauh ini seakan-akan memperlihatkan bahwa kesempatan untuk melanjutkan hidup hanya dimiliki oleh sebagian pihak saja.

Kondisi ini memang tak lepas dari faktor ekonomi dan pengetahuan yang dimiliki orang tua.

Di negara berkembang, orang tua umumnya tidak memiliki pengetahuan yang cukup terhadap hal-hal berbau kesehatan. Ditambah, anak belum bisa mengungkapkan gejala yang dirasakan secara gamblang.

Kombinasi keduanya membuat anak tidak mendapatkan diagnosis dan perawatan kanker secara cepat dan tepat.

Padahal, menurut dr. Arina Heidyana, semakin cepat kanker yang dialami anak terdeteksi, semakin besar pula kesembuhannya.

“Keberhasilan pengobatan kanker bergantung pada banyak faktor, seperti jenis dan subtipe kankernya. Ada beberapa kanker yang memang sering dialami oleh anak-anak, tapi usia tidak memengaruhi peluang sembuh. Prinsipnya, jika kanker itu sudah terdeteksi sejak awal sebelum menyebar dan parah, besar kemungkinan si anak untuk sembuh dan sehat lagi,” jelasnya.

Artikel Lainnya: Kanker pada Anak dan Orang Dewasa, Adakah Bedanya?

Hal yang sering ditanyakan lagi tentang kanker adalah apakah penyakit ini bisa sembuh total tanpa kambuh lagi di masa mendatang?

Jika melihat kasusnya dari kondisi orang dewasa, penyakit kronis itu bisa muncul lagi meski sempat dinyatakan sembuh dari dokter.

Menjawab pertanyaan itu, dr. Arina menjelaskan, “Pengobatan kanker bisa membuat anak-anak sembuh total. Tapi saat ini, ada juga penelitian yang menelaah soal kemungkinan kambuh atau munculnya kanker jenis lain di masa mendatang. Hasilnya, 17 persen anak-anak yang sempat sembuh berpotensi mengalami jenis kanker baru 20-30 tahun pascapengobatan.”

Orang tua tidak perlu sedih dan putus asa terhadap kemungkinan tersebut. Sebab, persentasenya tidak terlalu besar dan semuanya masih bisa berubah.

“Potensi kambuhnya masih terus diselidiki. Para ahli juga belum mengetahui penyebab sel-sel bermutasi menjadi kanker. Selama ini yang baru diketahui adalah faktor risikonya saja,” tambah dr. Arina.

Artikel Lainnya: Kiat Cegah Kanker pada Anak

2 dari 3

Kanker Apa yang Paling Sering Menyerang Anak?

Dari sekian banyak jenisnya, data dari Globocan melaporkan, leukemia menjadi kanker yang paling sering menyerang anak usia 0-15 tahun.

Leukemia merupakan kanker darah akibat jumlah sel darah putih yang terlalu banyak di dalam tubuh.

Sel darah putih diproduksi di sumsum tulang belakang. Saat fungsi sumsum terganggu, sel darah yang dihasilkan juga akan berubah.

Belum diketahui secara pasti apa yang membuat fungsi sumsum tulang belakang bermasalah.

Jika ada anggota keluarga yang mengalami leukemia, risiko anak untuk terkena kanker ini menjadi tinggi.

Kelainan darah misalnya sindrom mielodisplasia atau kelainan genetik seperti down syndrome juga jadi faktor risiko leukemia.

Umumnya, gejala yang akan dirasakan anak ketika terserang kanker darah, yaitu:

  • Anemia
  • Tubuh sering lelah meski tak banyak melakukan aktivitas fisik dan sudah istirahat
  • Sering mimisan
  • Tubuh mudah memar
  • Berat badan menurun signifikan
  • Demam menggigil
  • Perut sering tak nyaman karena liver dan limpa membengkak
  • Ada benjolan di leher karena kelenjar getah bening membengkak
  • Muncul bintik-bintik merah di kulit
  • Sakit kepala
  • Mual muntah
  • Nyeri otot dan tulang
  • Linglung

Artikel Lainnya: 5 Jenis Kanker yang Dapat Dialami Anak

3 dari 3

Cara Meningkatkan Peluang Sembuh dari Kanker pada Anak

Deteksi cepat dan diagnosis tepat adalah kunci kesembuhan dari kasus kanker anak. Selain itu, pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi, dan pembedahan juga harus dilakukan.

Ketersediaan obat generik di wilayah tempat tinggal anak juga meningkatkan peluang sembuh dari kanker.

Perawatan paliatif juga tidak boleh dilupakan. Program perawatan ini diberikan melalui komunitas dan perawatan berbasis rumah, seperti memberikan pereda nyeri dan dukungan psikososial kepada pasien dan keluarga.

Keberadaan keluarga, sahabat, serta waktu yang diisi oleh kegiatan bermakna juga meningkatkan kualitas hidup penderita kanker, khususnya anak-anak.

Jika pengobatan medis dan psikis dikombinasikan, harapan untuk sembuh dan bisa melanjutkan hidup semakin besar.

Kini Anda sudah mengetahui tentang seberapa besar peluang anak sembuh dari kanker.

Bila masih ada pertanyaan seputar jenis kanker yang bisa disembuhkan atau penyakit lainnya, konsultasikan pada dokter kami di sini.

(OVI/AYU)

Kesehatan Anak
Hari Kanker Anak Sedunia
Kanker