Dehidrasi tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Anak-anak juga bisa mengalami kondisi dehidrasi. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan si kecil air minum sebelum merasa kehausan. Sebab, rasa haus adalah tanda awal dari dehidrasi.
Selain rasa haus, dehidrasi pada anak juga umumnya menimbulkan tanda dan gejala sebagai berikut:
- Mulut terasa kering dan bibir pecah-pecah.
- Nyeri kepala.
- Urine berwarna pekat.
- Mudah lelah.
- Frekuensi buang air kecil (BAK) berkurang.
- Kulit teraba dingin dan kering.
- BAK sedikit atau tidak ada urine sama sekali selama 8 jam.
- Anak terlihat lesu dan mengantuk
- Napas dan nadi menjadi cepat.
Jika gejala dehidrasi pada anak di atas tidak segera diatasi, risiko si kecil untuk mengalami kondisi yang lebih buruk lagi mungkin tidak bisa dihindari.
Artikel Lainnya: Anak Demam Naik-Turun Rentan Dehidrasi, Apa Solusinya?
Tidak seperti orang dewasa, anak belum memiliki kesadaran untuk memenuhi kebutuhan cairan secara mandiri. Oleh sebab itu, dalam hal ini orang tua dituntut untuk berperan aktif.
Untuk mencegah dehidrasi pada anak, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua:
1. Mengajarkan Anak untuk Mengonsumsi Cukup Air
Sejak dini, biasakan anak untuk konsumsi air cukup setiap hari. Anda bisa membawakan botol air minum saat anak bepergian atau beraktivitas di luar rumah.
Selain itu pastikan anak minum sebelum berangkat sekolah, sebelum dan selama waktu bermain.
2. Mengenakan Pakaian Sesuai Kondisi
Sesuaikan pakaian anak dengan aktivitas yang akan dilakukan. Apabila cuaca sedang terik, persiapkan topi atau payung untuk dibawa dan gunakan baju yang dapat menyerap keringat atau berbahan katun.
Artikel Lainnya: Car Free Day Sebabkan Dehidrasi pada Anak? Atasi dengan Cara Ini
3. Mengenali Kondisi Tubuh Anak
Masing-masing anak memiliki kondisi tubuh yang berbeda, kenali tanda atau gejala dehidrasi pada anak, misalnya seperti kelelahan, saat beraktivitas.
4. Berikan Asupan Nutrisi yang Bergizi
Pastikan Anda memberikan asupan nutrisi yang sehat untuk anak dengan memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak serta sayur yang cukup setiap hari.
Agar kebutuhan cairan anak terpenuhi, Anda bisa membuat makanan yang berkuah seperti sup atau ditambah asupan susu atau yoghurt.
Jangan sepelekan dehidrasi pada anak. Selain dapat mengganggu proses tumbuh kembang, kondisi ini juga bisa mengancam keselamatan si kecil jika dibiarkan terjadi tanpa penanganan.
Cari tahu informasi kesehatan anak lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter. Untuk berkonsultasi secara daring dengan dokter anak, Anda juga bisa menggunakan fitur Live Chat Dokter.
(OVI/JKT)